Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Posisi dan Urgensi Bimbingan Konseling Dalam Praktik Pendidikan Yenti Arsini; Khairunnisa Harahap; Saida Amini Thasfa
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 6 (2023): Juli
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8126072

Abstract

This study aims to determine the position and urgency of counseling guidance in educational practice. This research method uses literature review research methods (library research). Counseling guidance does have an important role and position for students. The role of guidance and counseling is very helpful in improving the quality of education. Because this guidance and counseling can help find solutions to problems that occur in the world of education. As it is well known that in educational activities in counseling guidance which is positioned as an integral part of the overall educational activities in schools in its implementation has several operational patterns, especially in the current situation where the function of schools or formal educational institutions is not only to equip students who are a pile of knowledge but also prepare students to meet the guidance of change and progress that occurs in  community. So the position of counseling guidance in education is a forum or institution to accommodate and solve student problems that cannot be accommodated and resolved by educators.
Faktor Penghambat Pelaksanaan Program Bimbingan Konseling di SMP Muhammadiyah 57 Medan Adinda Alvina Wahyuni; Yenti Arsini; Ayu Rahmawati Siregar
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 6 (2023): Juli
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8126088

Abstract

The purpose of this research is to find out what are the inhibiting factors for the implementation of the Counseling Guidance program at Muhammadiyah 57 Middle School Medan. The approach to this study uses qualitative descriptive research and the type of research is case study. Data collection is by interview. Data analysis techniques in this research use miles and huberman with data reduction models, presentations, and concluded the results of the study. Respondents in this study were guidance counseling teachers at Muhammadiyah 57 Middle School Medan.
Memfasilitasi Pengembangan Potensi Diri Peserta Didik Dalam Konseling di SMP Pahlawan Nasional Muhammad Fiqri Ramadhan; Yenti Arsini; May Syaroh Harahap
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 6 (2023): Juli
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8125947

Abstract

The potential of each learner has many varieties and is different. The potential of students in each school must be developed and honed so that they can further explore the potential they desire. Based on this understanding, teachers need to work hard and creatively to explore various efforts in the form of media, teaching materials, and learning methods to facilitate students appropriately and creatively so that they are in accordance with their development, including their learning style. Self-development is actually not new for Guidance and Counseling Teachers (Guidance Teachers). So far, Guidance and Counseling Teachers have actually carried out service activities for students, which incidentally are self-development activities. This can be seen in the 2004 Competency-Based Curriculum (KBK), which states that Counseling is an assistance service for students, both individually and in groups, to be independent and develop optimally. In essence, service activities.
Hubungan Psikologi Sosial Dalam Perilaku Manusia Yenti Arsini; Ferren Audy Febina Sitompul; Kartina Anggreini Nasution
Guruku: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : GURUKU
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.688 KB) | DOI: 10.59061/guruku.v1i3.274

Abstract

Several threats continue to cause species declines and even extinctions, despite increased efforts from non-governmental organizations, academics, and governments over the past few decades. Conservation scientists must be interested in the factors that motivate human behavior because resource use by a growing human population is a significant driver of biodiversity loss. Monetary models have been applied to human decision making for a long time; in any case, people are not ?nancially sane creatures and different qualities of the chief (counting demeanor) and the tension that individuals see to act with a particular goal in mind (emotional standards) may in?uence navigation; Social psychologists who are interested in human decision-making take these characteristics into consideration. We look at how behavioral theories from social psychology have been applied to conservation and resource management. Since many studies focus on general attitudes toward conservation rather than specific conservation-relevant behaviors, they are of limited use when developing interventions to change specific behaviors (such as reducing hunting of endangered species). Behaviors that have an impact on conservation goals will be better understood, allowing for improved intervention design by more specifically defining the behavior of interest and investigating attitude in the context of other social-psychological predictors of behavior (such as subjective norms, the presence of facilitating factors, and moral obligation).
Pengaruh Game Online Terhadap Perilaku Sosial Pada Siswa Yenti Arsini; Rahmah Yani; Shopiyyah Nazwa
Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 3 (2023): September : Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/dewantara.v2i3.1370

Abstract

One result of the growth of internet media which is now widely used is online games. Games that can only be played digitally or online require the device to be linked to the Internet. Technological developments have had a huge impact on everyone's lives regardless of age, from children to adults. With the development of technology, it makes it easier for everything that is needed, starting from accessing jobs, easily getting information, being able to help long-distance communication and entertainment. There are also examples of very rapid technological developments experienced by children, such as online games. With online games, it will affect students' attitudes in the form of positive and negative impacts. Everything that is created must have positive and negative sides, therefore online games also have both sides.
Kemampuan Interaksi Anak Introvert Dalam Kelompok Sosial Yenti Arsini; Noviani; Zeny Novita Marpaung
Journal of Student Research Vol 1 No 5 (2023): September: Journal of Student Research
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i5.1971

Abstract

Kepribadian introvert merupakan perilaku di mana seorang individu cenderung pendiam, malu serta terasa tak nyaman pada kondisi kesosialan tertentu. Kepribadian ialah sejenis introvert nan kecenderungan semakin terfokus terhadap perasaan serta terpikir nan asalnya dari dalam dirinya. Sehingga mereka terkadang disebut sebagai orang yang anti sosial. Padahal, mereka tetap melakukan sosialisasi walau harus kelihatan malu. Maka penyebab anak kepribadian lebih proses kesesuatu secara dalam serta piker kelebih dulunya kesebelum bicara, serta harus memilah apa nan diperlukan untuk mengungkapkan terhadap orang lainnya. Kepribadian cenderung membatasi interaksi dengan orang-orang sekitarnya, karena sejatinya berinteraksi nan merupakan hubungan menimbal balik antar dua orang bahkan berlebih, serta masingnya orang yang terlibatkan di dalamnya yang mainkan peran secara aktif. Berbanding terbalik dengan orang berkepribadian introvert yang terkesan kaku dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Maka, peneliti memakai metode penelitian kualitative dengan metode descriptive untuk mengetahui bagaimana cara mengetahui penyebab seseorang berkepribadian introvert, dan bagaimana cara seseorang mengembangkan kepribadiannya.
BENTUK-BENTUK DAN CARA MENGANALISIS KEBUTUHAN Yenti Arsini; Achfa Yusra Panjaitan; Ade Irma Ritonga; Miranda Syarianti Simamora
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 1 No. 2 (2023): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v1i2.927

Abstract

Bimbingan dan Konseling di sekolah merupakan bagian penting dalam pendidikan, bertujuan untuk membantu siswa mencapai perkembangan pribadi, akademik, dan sosial yang optimal. Pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan individu adalah kunci dalam memastikan bahwa layanan BK yang diberikan efektif dan relevan. Jurnal ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih baik tentang berbagai bentuk kebutuhan dalam BK dan bagaimana cara melakukan analisis kebutuhan secara efektif. Dalam jurnal ini, kami mengidentifikasi berbagai bentuk analisis kebutuhan. Bentuk analisis yang dibahas mencakup instrument tes dan instrument non tes. Selain itu, jurnal ini menjelaskan langkah-langkah analisis kebutuhan yang diperlukan dalam praktik BK. Proses analisis yang terstruktur adalah kunci dalam memahami, merencanakan, dan memberikan bantuan yang sesuai kepada siswa. Hasil analisis kebutuhan ini digunakan untuk merancang program BK yang lebih efektif dan solusi yang lebih terpersonalisasi untuk mendukung perkembangan siswa.
MANFAAT MANAJEMEN BIMBINGAN KONSELING Nahliyah Septi Zahrah Manik; Wirda Novita; Nurjannah Nurjannah; Yenti Arsini
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 1 No. 2 (2023): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v1i2.1067

Abstract

Manajemen Bimbingan dan Konseling adalah pendekatan yang digunakan dalam mengelola dan mengkoordinasikan berbagai aspek dalam bimbingan konseling. Integrasi manajemen dalam pelayanan bimbingan dan konseling sangat dibutuhkan. Dengan adanya manajemen Bimbingan dan konseling program atau kegiatan dapat berjalan dengan baik dan kemanfaatan dari program tersebut dapat dirasakan oleh seluruh stakeholder. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, metode pendekatan literature review. Dimana peneliti mengumpulkan berbagai informasi dalam karya ilmiah melalui database seperti Google schollar. Hasil dari penelitian ini adalah dengan adanya manajemen Bimbingan dan konseling akan membantu khususnya para Guru BK/Konselor Sekolah dalam mengimplementasikan program kerjanya, dan menentukan kegiatan yang akan membantu pengembangan karakter peserta didik, serta cara apa yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah peserta didik tersebut.
TUJUAN DAN FUNGSI ANALISIS KEBUTUHAN DALAM MANAJEMEN BK Yenti Arsini; Helvirianti Helvirianti; Mifta Hurriska Siregar; Nurhayati Nurhayati
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 1 No. 3 (2023): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v1i3.1200

Abstract

Manajemen BK memainkan peran utama dalam mengkoordinasikan dan memastikan efektivitas layanan konseling. Salah satu langkah krusial dalam proses manajemen BK adalah analisis kebutuhan, yang merupakan proses yang sistematis dan terencana untuk menilai dan memahami kebutuhan yang ada dalam layanan konseling. Dalam era yang terus berubah ini, analisis kebutuhan dalam manajemen BK menjadi semakin penting. analisis kebutuhan membantu konselor dalam merancang program konseling yang sesuai dan relevan dengan kebutuhan klien. Dalam jurnal ini, kami akan menjelajahi secara lebih rinci bagaimana analisis kebutuhan memberikan landasan yang kuat untuk manajemen BK yang efektif dan bagaimana hal ini berdampak pada peningkatan kualitas hidup individu.. Diharapkan jurnal ini akan menjadi sumber pengetahuan yang berguna bagi praktisi dan peneliti di bidang manajemen BK untuk terus meningkatkan layann yang mereka berikan kepada klien mereka.
Penerapan Pendekatan Humanistik Dengan Teknik Attending dalam Keberlangsungan Konseling yang Efektif Nurdelita Anggraini; Yenti Arsini; Wahyuni Dazura
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 11 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10446325

Abstract

Pentingnya penerapan pendekatan humanistik dan teknik attending dalam konseling untuk menciptakan sesi konseling yang efektif dan berkelanjutan. Pendekatan humanistik menekankan pemahaman individu sebagai makhluk unik dengan potensi pertumbuhan dan penghargaan terhadap otonomi klien. Teknik attending, yang mencakup mendengarkan aktif, empati, dan kesadaran diri, adalah alat penting dalam mencapai hubungan konseling yang positif. Penerapan pendekatan ini menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan positif dalam hidup klien, meningkatkan kesadaran diri mereka, dan membantu mereka mengatasi tantangan dan perubahan. Kesimpulannya, pendekatan humanistik dan teknik attending adalah alat yang kuat dalam konseling yang berkelanjutan dan efektif, yang memberikan manfaat yang signifikan bagi klien dalam perjalanan mereka menuju pemahaman diri yang lebih dalam dan pertumbuhan pribadi