Cerita rakyat merupakan salah satu bentuk cerita turun temurun yang berkembang dalam suatu daerah tertentu. Pada zaman yang semakin maju seperti di era globalisasi seperti ini membuat generasi sekarang lupa akan tradisi yang ada di sekitarnya, seperti tradisi Perang Obor. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai religius pada tradisi Perang Obor. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif, di mana akan dilaksanakan penyelidikan yang berguna untuk memecahkan sebuah permasalahan dan memahami perisitwa sesuai dengan apa yang dialami oleh subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Jepara khususnya yaitu di Desa Tegalsambi. Penelitian dilakukan pada hari Rabu 13 Mei 2023 di Desa Tegalsambi Kabupaten Jepara dengan narasumber seorang modin desa Tegalsambi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti menghasilkan bahwa tradisi Perang Obor adalah tradisi yang unik dan berbeda dari yang lain, sebab pada perayaannya dilakukan perang secara langsung menggunakan obor. Selain itu, pada tradisi Perang Obor juga mengandung nilai religius yang dapat diimplementasikan pada siswa SD. Tradisi Perang Obor hingga saat ini masih dilaksanakan oleh warga Tegalsambi, sebab menjadi salah satu bentuk rasa syukur kepada pihak yang berjasa yaitu Mbah Gemblong dan Kyai Babadan serta pada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia nikmat hasil bumi yang melimpah.Keywords: Cerita Rakyat, Tradisi Perang Obor, Nilai Religius