Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Nilai Sosial dalam Cerita Lisan “Mbah Suto Bodo” di Kabupaten Pati Mohammad Kanzunnudin
Indonesian Language Education and Literature Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ileal.v7i1.9033

Abstract

This study aimed to analyze the narrative structure and social values contained in the oral story of Mbah Suto Bodo. The research design is qualitative with analytical methods based on Axel Olrix's theory. The analysis results show that Mbah Sutro Bodo's oral story prioritizes the narrative structure to build the storyline. A narrative structure in Mbah Suto Bodo's oral story is interrelated and does not stand alone. The social values in Mbah Suto Bodo's story include values: devotion, help, kinship, caring, discipline, empathy, tolerance, and cooperation. Mbah Suto Bodo's story can be an alternative learning material, especially Indonesian language subjects.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis struktur naratif dan nilai-nilai sosial yang terdapat dalam cerita lisan Mbah Suto Bodo. Adapun ancangan penelitiannya kualitatif dengan metode analisis berdasarkan teori Axel Olrix. Hasil analisis menunjukkan bahwa cerita lisan Mbah Sutro Bodo mengutamakan struktur naratif untuk membangun jalannya cerita. Keberadaan struktur naratif dalam cerita lisan Mbah Suto Bodo saling berkaitan dan tidak berdiri sendiri. Adapun nilai sosial dalam cerita Mbah Suto Bodo mencakupi nilai: pengabdian, tolong menolong, kekeluargaan, kepedulian, disiplin, empati, toleransi, dan kerja sama. Cerita Mbah Suto Bodo dapat menjadi alternatif materi pembelajaran, khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA POHON PINTAR TEMA 7 KELAS IV SDN MARGOREJO 01 PATI Khofi Anan; Mohammad Kanzunnudin; Khamdun Khamdun
PROGRES PENDIDIKAN Vol. 1 No. 3 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prospek.v1i3.28

Abstract

This study aims to describe the improvement of teacher skills and the improvement of student’s learning outcomes in the realm of skills and knowledge by using The Number Head Together model assisted by Smart Tree Media on the 7th themes of 4th grades of SDN Margorejo 01 Pati. The material of the 7th theme of 4th grades science and Indonesian language that studied in this research are a variety of styles and non-fiction texts. This classroom action research will be conducted in 4th grades of SDN Margorejo 01 Pati with 22 students as the research subjects. The results of the research on teacher teaching skills from cycle I was 72% and in the cycle, II was an increase of 83.5%. The learning outcomes of the knowledge of Indonesian language subject from cycle I was 63.63% and in the cycle, II increased to 77.27%. While the IPA subject in the first cycle was 72.72% and the second cycle increased to 86.36%. The results of the research can be concluded that through the Number Head Together model assisted by the Smart Tree media it can improve teacher teaching skills and improve learning outcomes of fourth-grade students of SDN Margorejo 01 Pati.
ANALISIS STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI PADA FOLKLOR NAWANGSIH UNTUK PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR Anisatun Hidayatullah; Su’ad Su’ad; Mohammad Kanzunnudin
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 4, No 1 (2020): JURNAL KREDO VOLUME 4 NO 1 TAHUN 2020
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v4i1.4845

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur, fungsi, dan nilai cerita rakyat Nawangsih. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, pemotretan, pencatatan, dan transkripsi. Hasilnya menunjukkan bahwa cerita rakyat Nawangsih memiliki struktur, fungsi, dan nilai karakter. Struktur cerita rakyat Nawangsih berdasarkan teori Propp ditemukan struktur cerita yaitu satu larangan diucapkan kepada pahlawan (II), larangan dilanggar oleh pahlawan (III), penjahat melecehkan atau melukai anggota keluarga (VIII), pahlawan disuruh pergi (IX), pahlawan meninggalkan rumah (XI), pahlawan diuji (XII), pahlawan itu memiliki keajaiban (XIV), pahlawan dipandu ke tempat hukuman (XV), pahlawan dan penjahat terlibat dalam pertempuran (XVI), pahlawan pulang (XX), tugas berat dilakukan oleh pahlawan (XXV), tugas diselesaikan (XXVI), dan pahlawan yang dikenal (XXVII). Cerita rakyat Nawangsih memiliki fungsi (1) sebagai pendidikan, (2) sebagai pengesahan norma masyarakat, (3) sebagai pembentukan karakter , (4) sebagai nilai budaya masyarakat, dan (5) sebagai alat komunikasi masyarakat. Kemudian, nilai karakter yang ditemukan dalam cerita rakyat Nawangsih berupa karakter religius, karakter nasionalisme, karakter mandiri, karakter gotong royong, dan karakter integritas.
Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together Berbantu Permainan Ular Tangga Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Merna Yunia Artha; Mohammad Kanzunnudin; Imaniar Purbasari
WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 2, No 2 (2021): WASIS: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : PGSD Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/wasis.v2i2.6588

Abstract

The purpose of this study is to describe the improvement of student learning outcomes on the theme of My Living Area in the fourth grade of SD 3 Panjang with the application of the Numbered Head Together (NHT) learning model assisted by Snakes and Ladders media.The research method used is classroom action research which was carried out in class IV SD 3 Panjang with 16 students as research subjects which lasted for two cycles, each cycle consisting of two meetings. The dependent variables in this study are the Numbered Head Together learning model and Snakes and Ladders Game media, while the dependent variable is student learning outcomes on the Regional Theme I Live in and the teacher's teaching skills on the Regional Theme where I live. Data collection methods in the form of tests, observations, interviews, and documentation. The data obtained from the actions taken were analyzed quantitatively and qualitatively.The results showed that the use of the Numbered Head Together learning model with the help of the snake and ladder game could improve student learning outcomes on the theme of the area where I live, social studies content and Indonesian language for class IV SD 3 Panjang from an average social studies score of 37.5%, Indonesian language 43.75% before The research was conducted to find the average score for social studies was 62.5%, Indonesian language was 56.3% in the first cycle and improved even more in the second cycle with an average social studies score of 81.25%, Indonesian 75% from the KKM 70.
PERAN ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN DARING SISWA KELAS V SD TAMBAHAGUNG 01 PATI Mayky Verra Angelia; Mohammad Kanzunnudin; Santoso Santoso
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 5: Oktober 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i5.917

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memahami bentuk dan dampak peran keluarga dalam dalam pembelajaran daring. Orang tua merupakan guru pertama bagi anak sebelum masuk ke jenjang pendidikan dasar. Bentuk pengasuhan terhadap anak tentu mempengaruhi perilaku anak sehari-hari. Ada tiga bentuk peran orang tua yang meliputi otoriter, demokratis dan permisif. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dilakukan secara online tidak tatap muka langsung namun dengan bantuan gadget. Jenis penelitian ini dalah kualitatif diskriptif dengan subyek penelitian siswa kelas V SD Tambahagung. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi. Berdasarkan temuan penelitian empat subjek menggunakan peran demokratis. Tiga subjek menggunakan peran permisif serta seorang subjek yang menggunakan peran otoriter. Pembentukan peran orang tua dipengaruhi oleh pekerjaan dan tingkat pendidikan. Sementara itu hasil peran orang tua dalam pembelajaran daring diantaranya lima subjek berperan dalam aktivitas pembelajaran daring anak dan tiga orang tua tidak berperan dalam aktivitas belajar.
Penerapan Contextual Teaching and Learning Berbantu Blok Pecahan untuk Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Pujiati Pujiati; Mohammad Kanzunnudin; Savitri Wanabuliandari
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.739 KB) | DOI: 10.24176/anargya.v1i2.2713

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu (1) untuk peningkatan keterampilan mengajar guru, (2) untuk peningkatan aktivitas belajar siswa, (3) untuk peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Lokasi dalam penelitian ini ialah SD 3 Gemulung Jepara. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV dengan jumlah 19 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, tes kemudian data dianalisis dengan teknik analisis data kuantitatif deskriptif dan teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata keterampilan mengajar guru dari siklus I 2,27 (cukup baik) meningkat pada siklus II 3,21 (baik). Aktivitas belajar siswa dari siklus I 2,10 (cukup baik) meningkat pada siklus II menjadi 2,57 (baik). Kemampuan pemahaman konsep siswa pada pre-test hanya mencapai 53% meningkat pada siklus I menjadi 68% dan  terus meningkat pada siklus II menjadi 84%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas menggunakan model Contextual Teaching and Learning berbantu blok pecahan pada siswa kelas IV SDN 3 Gemulung berhasil
Penerapan Model Creative Problem Solving Berbantuan Media Bongkar Pasang untuk Peningkatan Berpikir Kreatif Matematika Siswa Sekolah Dasar Irma Yuliani; Mohammad Kanzunnudin; Ratri Rahayu
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.235 KB) | DOI: 10.24176/anargya.v1i1.2283

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika dengan diterapkannya model Creative Problem Solving berbantuan media bongkar pasang. Penelitian dilaksanakan di kelas IV SD 1 Wergu Kulon tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 23. Metode yang digunakan yakni metode penelitian tindakan kelas yang berlangsung selama 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas pada penelitian ini yakni model Creative Problem Solving, sedangkan variabel terikatnya yakni kemampuan berpikir kreatif matematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata keterampilan mengajar guru pada siklus I mencapai 3,14 (baik), pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 3,40 (sangat baik). Skor rata-rata aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I memperoleh 2,31 (cukup), dan pada siklus II memperoleh 2,82 (baik). Hasil penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan berpikir kreatif matematika pada materi jaring-jaring kubus dan balok dari siklus I mencapai ketuntasan 56,52% (sedang) ke siklus II mencapai ketuntasan 78,26% (tinggi).
Dongeng Kancil dan Buaya Sebagai Stimulasi Keterampilan Berbicara Anak Usia 8-9 Tahun Khoirunnisa Khoirunnisa; Mohammad Kanzunnudin; Nur Fajrie
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 2 (2022): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i2.1892

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang persepsi anak terhadap cerita dongeng yang ditinjau dari keterampilan berbicara anak di Desa Karanganyar Rw 05 usia 8-9 tahun. Penelitian membahas tentang bagaimana keterampilan berbicara anak dalam menyampaikan apa yang diamati melalui indera yang dimiliki. Faktor percaya diri yang sangat berpengaruh dalam keterapilan berbicara anak. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif studi kasus yang dilaksanakan di Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Subjek penelitian 6 anak yang terdiri dari 3 laki-laki dan 3 perempuan. Penelitian ini menggunkan teknik pengumpulan data meliputi tahap observasi, wawancara, dokumentasi dan pencatatan. Analisis data yang digunakan merupakan analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berbicara sebagian anak di Desa Karanganyar Rw 05 masih rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu kurang rasa percaya diri sehingga menyebabkan anak menjadi gugup dan mengulang-ulang kata dalam menyampaikan pendapat kepada orang lain.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY Nuroini Najmiya Nafisa; Mohammad Kanzunnudin; Mila Roysa
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.v2i2.3705

Abstract

Novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy merupakan novel yang menceritakan seorang perawan tua yang tak kunjung menikah karena karir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Cinta Suci Zahrana karya habiburrahman El Shirazy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan  menggunakan metode simak dengan teknik pencatatan. Analisis data dilakukan menggunakan model pembacaan heuristik dan pembacaan hermenutik. Penyajian hasil analisis menggunakan penyajian informal. Nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Cinta Suci Zahrana Karya Habiburrahman El Shirazy meliputi (1) Nilai agama yang terdapat dalam novel Cinta Suci Zahrana adalah taat dalam beribadah, berdoa, bersabar, berdzikir, bersikap husnudzon kepada Allah SWT, dan bersyukur kepada Allah, (2) Nilai moral dalam novel Cinta Suci Zahrana adalah berbakti kepada kedua orang tua, memuliakan tamu, memiliki rasa malu, dan sikap rendah hati, (3) Nilai sosial yang terdapat dalam novel Cinta Suci Zahrana adalah tidak adanya deskriminasi, adanya dukungan dari seorang sahabat, dan sifat dermawan, (4) Nilai budaya  yang terdapat dalam novel Cinta Suci Zahrana adalah percaya diri, mandiri, optimis, dan ikhtiar.
The Effectiveness of Guided Inquiry Model and Problem Based Learning(PBL) in Learning to Write Narrative Text in terms of Cognitive Learning Outcomes of Class V Elementary School Students. Dwi Kurniati Widiastuti; Murtono Murtono; Mohammad Kanzunnudin
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v4i2.7245

Abstract

The objectives of this research are (1) testing the effectiveness of using guided inquiry models in learning to write narrative text for fifth grade school students on cognitive learning outcomes; (2) testing the effectiveness of using the PBL model in learning to write narrative text for fifth grade elementary school students on cognitive learning outcomes;       This type of research design is a Quasi Experiment Design. he results showed a significance value (2-tailed) of 0.003 0.005. This means that there are differences in the effectiveness of cognitive learning outcomes between the experimental class treated with the Guided Inquiry learning model, and the control class treated with the Problem Based Learning learning model. The posttest average score of the Guided Inquiry learning model is 83.75, while the average value of the Problem Based Learning learning model is 80.31.