Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang jumlahnya meningkat setiap tahun disebabkan oleh gangguan penyerapan gula darah oleh tubuh sehingga membuat kadar dalam darah tinggi. penyakit ini didominasi oleh perempuan karena perempuan cenderung stres yang menyebabkan terjadinya peningkatan hormone kortisol sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam tubuh yang berpengaruh terhadap penurunan kualitas hidup penderita bila tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Salah satu upaya untuk pengendalian penyakit diabetes mellitus dengan non farmakologi adalah meningkatkan dan mengatur aktivitas latihan fisik ( Yoga dan Jalan Cepat) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas latihan Yoga dan Jalan Cepat terhadap Perubahan Kadar Gula Darah sewaktu pada Wanita Diabetes Mellitus. Metode Quasi Eksperimental dengan desain Pre dan Post test Subyek sebanyak 44 orang terdiri kelompok intervensi dan control hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar gula darah pre adalah 217,75 mg/dl dengan nilai minimal 113 mg/dl dan nilai maksimal 500 mg mg/dl sedangkan rata-rata kadar gula darah post 143,50 mg/dl dengan nilai minimal 82 mg/dl dan nilai maksimal 337 mg/dl. Perbedaan nilai rata-rata kadar gula darah Pre-Post sebesar 74,25 mg/dl sehingga selisih kelompok control 6,83 dan kelompok intervensi 18,17. sedangkan pada jalan cepat kelompok intervensi Pre rata-rata 291,45 mg/dl dengan standar deviasi 35,953 atau dikategori krisis hiperglikemia dengan kadar gula darah sewaktu hampir mencapai >300 mg/dl. Dan pada kelompok control rata-rata kadar gula dara sewaktu 272,25 mg/dl, setelah diberikan perlakuan yaitu jalan cepat kelompok intervensi didapatkan rata-rata 241,70 mg/dl dan kelompok control rata-rata 275 mg/dl hal ini menunjukkan terjadinya perubahan kadar gula darah rerata perubahan menurun sebesar 55,75 mg/dl, sedangkan pada kelompok kontrol yaitu meningkat sebesar 2,80 mg/dl. pemberian latihan jalan cepat selama 10-30 menit dengan jarak tempuh 2 Km dapat disimpulkan bahwa ada penagruh latihan fisik baik yoga maupun jalan cepat, saran agar penderita diabetes mellitus dapat melakukan secara rutin agar tetap mampu menjaga kadar gula darah sewaktu dalam keadaan normal.