This Author published in this journals
All Journal JURNAL BIOSAINSTEK
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Tingkat Kepuasan Pengolah Ikan Terhadap Pelayanan Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate Yayuk S Marengkeng; Umar Tangke; Sitkun Deni; Ruslan Laisouw
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 5 No 2 (2023): Jurnal BIOSAINSTEK
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v5i2.1597

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode studi kasus mengenai tingkat pelayanan pelabuhan terhadap pengolah ikan di PPN Ternate. Pelayanan yang diteliti mengenai pelayanan ketersediaan bahan baku untuk pengolahan ikan, pelayanan pendistribusian, dan pelayanan jasa seperti pelayanan menangani keluhan pengguna layanan. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan metode purposive sampling, yaitu metode pengambilan sampel dengan tujuan dan pertimbangan tertentu, dimana sampel yang dipilih dianggap memenuhi ciri spesifik dan karakteristik yang diharapkan. Jumlah sampel yang diambil adalah 12 pengolah ikan dengan rincian 3 pengolah ikan pindang, 6 pengolah ikan asap (fufu), dan 3 pengolah ikan asin. Hasil penelitian dapat bahwa :tingkat kepuasan pengolah ikan (CSI) terhadap pelayanan yang diberikan oleh PPN Ternate terhadap Pengolah ikan dikategorikan “Cukup Memuaskan” dengan perolehan CSI sebesar 59,93 %, faktor-faktor yang menentukan tingkat kepuasan pengolah ikan yang perlu mendapatkan perbaikan pelayanan karena kinerjanya belum dinilai memuaskan oleh pengolah ikan di PPN Ternate adalah ketersediaan jumlah bahan baku untuk produksi pengolahan ikan, ketersediaan fasilitas/jasa, seperti penyewaan alat transportasi untuk pendistribusian hasil olahan bagi pengolah ikan pindang, ketersediaan sarana/media untuk menyampaikan keluhan pengguna layanan (pemasaran, jasa transportasi) di pelabuhan, dan Faktor-faktor yang menentukan tingkat kepuasan yang kinerjanya sudah memuaskan dan perlu dipertahankan adalah kualitas bahan baku sesuai dengan harapan pengolah, kecepatan proses pembelian bahan baku, biaya pelayanan yang jelas dan konsisten mengenai penyewaan fasilitas, seperti tempat pemasaran, kemudahan prosedural pemasaran hasil olahan di pasar pelabuhan, dan kondisi fisik tempat pembelian bahan baku.