This Author published in this journals
All Journal Jurnal DIALEKTOLOGI
Novi Santi
Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KAYUAGUNG Novi Santi; Devi Nafri Yanti
Dialektologi Vol 2 No 2 (2017): Dialektologi
Publisher : Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52237/dialektologi.v2i2.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas VIII.6 SMP Negeri 1 Kayuagung dengan menggunakan teknik akrostik. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah kelas VIII.6 SMP Negeri 1 Kayuagung yang berjumlah 34 siswa, yang terdiri dari 12 siswa putra dan 22 siswa putri. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-test post-test design. Dari hasil tes tersebut dapat dilihat bahwa kemampuan menulis puisi siswa masih rendah. Hal ini dikarenakan tidak adanya teknik yang mampu menarik minat siswa dalam menulis puisi. Maka diterapkan teknik akrostik dalam pembelajaran. Siswa mulai mengalami peningkatan pada nilai tindakan siklus I, dengan nilai rata-rata siswa yaitu 18,85 dan meningkat sebanyak 2. Pada akhir siklus II, nilai rata-rata siswa yaitu 21,20. Siswa mengalami peningkatan dari pratindakan sampai siklus II menjadi 4,35.
PENERAPAN STRATEGI PIKIR PLUS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN PADA SISWA KELAS VII.3 SMP NEGERI 1 KAYUAGUNG Novi Santi; Anggri Kustiara
Dialektologi Vol 3 No 1 (2018): Dialektologi
Publisher : Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52237/dialektologi.v3i1.70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis pantun melalui strategi pikir plus pada siswa kelas VII.3 SMP Negeri 1 Kayuagung. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Konsep PTK Kemmis dan Mc Taggart (Hopkins, 2008:88) ialah bahwa dalam satu siklus terdiri dari 4 langkah yaitu penyusunan rencana (planning), aksi atau tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian ini ditujukan kepada siswa kelas VII.3 tahun ajaran 2017/2018, yaitu yang berjumlah 36 orang siswa yang terdapat dari 14 orang siswa laki-laki dan 22 orang perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen tes, observasi dan wawancara. Analisis data penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari hasil tes awal dan hasil tes akhir. Tes awal dan tes akhir dilakukan sebelum dan sesudah siswa diberi tindakan yang berupa tes uraian dalam memahami pembelajaran menulis pantun dengan menerapkan strategi pikir plus.
PENGARUH MODEL CIRCUIT LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN Yeyen Yusniar; Novi Santi; Triska Purnamalia
Dialektologi Vol 3 No 2 (2018): Dialektologi
Publisher : Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52237/dialektologi.v3i2.119

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bahwa model circuit learning dapat meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 1 Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Metode penelitian menggunakan eksperimen semu. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA,1 dan X IPA.2 SMA N 1 Pedamaran. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa thit (18,238) > ttab (1,994) dengan derajat kebebasan 70 (df 70) pada taraf signifikan probability di bawah 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model circuit learning dapat berpengaruh dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen.
KLASIFIKASI EMOSI DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY KAJIANPSIKOLOGI SASTRA Novi Santi
Dialektologi Vol 1 No 1 (2016): Dialektologi
Publisher : Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52237/dialektologi.v1i1.159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan klasifikasi emosi dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra Karya Habiburrahman El Shirazy. Metode yang dipakai dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Sumber data yang digunakanialah Pudarnya Pesona Cleopatra Karya Habiburrahman El Shirazy. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yang kemudian dianalisis berdasarkan analisis.Hasil penelitian sebagai berikut: Berdasarkan hasi lanalisis dari pembahasan, dapat disimpulkan bahwa jenis emosi yang paling dominan dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra adalah rasa kebenciaan. Kebencian atau perasaan benci (hate) berhubungan erat dengan perasaan marah, cemburu dan iri hati. Ciri khas yang menandai perasaan benci adalah timbulnya nafsu atau keinginan untuk menghancurkan objek yang menjadi sasaran kebencian. Kebencianyang dimiliki tokoh Aku adalah kebencian dikarenakan perjodohan.
MODERNISASI DAN DISKONTINUITAS BAHASA DAERAH KOMERING DI DESA SUKABUMI KECAMATAN CEMPAKA Iin Parlina; Novi Santi; Mainilawati
Dialektologi Vol 8 No 1 (2023): JURNAL DIALEKTOLOGI
Publisher : Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada dua tujuan penting, yaitu untuk mengetahui modernisai dan diskontinuitas bahasa daerah Komering di Desa Sukabumi Kecamatan Cempaka Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu deskriptif kualitatif, di mana pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada 11 informan yang dipilih secara sengaja (purposive sampling) yang dikhususkan pada remaja yang mengalami diskontinuitas bahasa daerah Komering. Hasil penelitian menunjukkan yang menjadi faktor utama modernisasi itu banyak penutur beranggapan bahwa bahasa daerah adalah bahasa kuno dan dianggap kampungan. Jadi mereka lebi senang dan bangga menggunakan bahasa-bahasa lain seperti bahasa Indonesia, bahasa Palembang, dan Bahasa Asing. Hal ini merupakan yang menjadi faktor utama terjadi modernisasi bahasa daerah komering. Kemudian modernisasi dan diskontinuitas bahasa daerah itu sendiri berlangsung dalam 4 proses tahapan, yaitu (1) masuknya bahasa daerah lain (akulturasi budaya); (2) masuknya bahasa multilingual (bahasa gaul); (3) berkurangnya penutur bahasa daerah; (4) hilangnya tanda-tanda bahasa daerah di kalangan remaja. Jadi, diskontinuitas bahasa daerah di Desa Sukabumi pada prinsipnya disebabkan oleh 4 faktor, yaitu faktor keluarga, media sosial, faktor pendidikan, dan faktor teman sebaya.