Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Desa Andepali Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe I Putu Sudayasa; Muhammad Fathur Rahman; Amiruddin Eso; Jamaluddin Jamaluddin; Parawansah Parawansah; La Ode Alifariki; Arimaswati Arimaswati; Andi Noor Kholidha
Journal of Community Engagement in Health Vol 3 No 1 (2020): Maret
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v3i1.37

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak ditularkan dan tidak ditransmisikan kepada orang lain dengan bentuk kontak apapun, menyebabkan kematian dan membunuh sekitar 35 juta manusia setiap tahunnya, atau 60% dari seluruh kematian secara global, dengan 80% pervalensi pada negara berkembang. PTM, khususnya penyakit kardiovaskuler, kanker, penyakit pernapasan kronis, dan diabetes merupakan ancaman utama bagi kesehatan dan perkembangan manusia saat ini. Tujuan pengabdian masyarakat yang terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, untuk mendeteksi faktor risiko penyakit tidak menular, pada masyarakat Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe. Jenis kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan, pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah sewaktu dan asam urat. Telah dilakukan skrining dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular terhadap 67 orang responden, meliputi 14 lakiā€“laki dan 53 perempuan. Pada hasil pemeriksaan tekanan darah, didapatkan jumlah yang mengalami hipertensi 28,35%, normotensi 67,16%, dan hipotensi 4,47%. Pada pemeriksaan Kolesterol Total, didapatkan kolesterol dalam batas normal 2,38% dan tinggi 37,31%. Hasil pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS), didapatkan kadar GDS dalam batas normal 85,07% dan kadar GDS tinggi 14,92%. Pada pemeriksaan Asam Urat didapatkan dalam batas normal adalah 91,04% dan tinggi 8,95%. Perlu memaksimalkan kegiatan posbindu dalam mereduksi kejadian penyakit tidak menular melalui penyuluhan dan screening