This Author published in this journals
All Journal JAPB
Murjani Murjani
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JAPB

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK (E-KTP) DILIHAT DARI ASPEK ASSURANCE (JAMINAN) DI KANTOR KECAMATAN BINTANG ARA KABUPATEN TABALONG Kariana Kariana; Muhammad Noor Ifansyah; Murjani Murjani
JAPB Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang menghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif dengan teknik kuantitatif. Teknik dalam pengumpulan data melalui proses Observasi, Wawancara, Angket, disertai Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa analisis kualitas pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) dilihat dari aspek assurance (jaminan) di Kantor Kecamatan Bintang Ara sudah “ baik” dengan hasil 68.10%. Untuk menganalisis kualitas pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) peneliti menggunakan teori Zeithhaml, Parasaruman dan Berry dengan menggunakan aspek assurance (Jaminan) yaitu: petugas memberikan jaminan tepat waktu dalam pelayanan, petugas memberikan jaminan biaya dalam pelayanan, petugas memberikan jaminan legalitas dalam pelayanan, dan petugas memberikan jaminan kepastian dalam pelayanan. Faktor-faktor yang menghambat kualitas pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) dilihat dari aspek assurance (jaminan) di Kantor Kecamatan Bintang Ara adalah faktor Sumber Daya Manusia (SDM) dan faktor pendukung sistem. Kata Kunci: Kualitas, Pelayanan, Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP)
EVALUASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN DANA DESA TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN DI DESA BANUA RANTAU KECAMATAN BANUA LAWAS KABUPATEN TABALONG Mahliani Mahliani; Jauhar Arifin; Murjani Murjani
JAPB Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dana desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukan bagi desa dan desa adat yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat dan pembinaan kemasyarakatanKebijakan dana desa yang bersumber dari APBN, memiliki konsekuensi terhadap proses pengelolaannya yang seharusnya dilaksanakan secara profesional, efektif dan efesien, serta akuntabel berdasarkan pada prinsip-prinsip manajemen publik yang baik agar terhidar dari resiko terjadinya penyimpangan, penyelewengan, dan korupsi. Oleh karena itu, penting dilakukan studi mendalam mengenai evaluasi kebijakan dana desa dalam pembangunan infrastruktur desa khususnya di Desa Banua Rantau kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis tabulasi yang dikemukakan oleh Muhammad Ali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi kebijakan pengelolaan dana desa terhadap pembangunan infrastruktur jalan di Desa Banua Rantau Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong terlaksana dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil rekapitulasi data dengan persentase 44 %. Kata Kunci: Evaluasi Kebijakan, Pengelolaan Dana Desa, Pembangunan Infrastruktur.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI LIHAT DARI ASPEK SUMBER DAYA DI DESA BANYU LANDAS KECAMATAN BENUA LIMA KABUPATEN BARITO TIMUR Megawati Megawati; Rahmi Hayati; Murjani Murjani
JAPB Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis : 1) Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) terhadap Pembangunan Infrastruktur di Lihat dari Aspek Sumber Daya di Desa Banyu Landas Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur; 2) Faktor-faktor yang menghambat Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) terhadap Pembangunan Infrastruktur yang di lihat dari Aspek Sumber Daya di Desa Banyu Landas Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur.Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif, dengan metode pengumpulan data menggunakan: wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana (2014) yaitu Pengumpulan Data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) terhadap Pembangunan Infrastruktur di lihat dari Aspek Sumber Daya di Desa Banyu Landas Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur sudah berjalan dengan baik. Faktor – faktor yang menghambat implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) terhadap Pembangunan Infrastruktur di Desa Banyu Landas di lihat dari Aspek Sumber Daya di Desa Banyu Landas Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur adalah faktor Sosial Budaya dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi . Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Alokasi Dana Desa (ADD)
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROSES PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN DI DESA SUNGAI BULUH KECAMATAN KELUA KABUPATEN TABALONG Nurul Ajizah; Jauhar Arifin; Murjani Murjani
JAPB Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Perencanaan Pembangunan Jalan di Desa Sungai Buluh dan untuk mengetahui Faktor Penghambat apa yang dapat menghambat dalam proses Penyusunan Perencanaan Pembangunan Jalan di Desa Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah. Metode pengumpulan data menggunakan dua cara yaitu angket/kuesioner, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Analisa data menggunakan model proses teori rata-rata yang dikembangkan oleh Muhammad Ali (1984:20) dengan responden 30 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan perencanaan pembangunan jalan di Desa Sungai Buluh Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong Cukup/Sedang dengan persentase 67 %. Saran: Pihak Pemerintah agar lebih meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengetahui proses penyusunan Perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa. Internal (masyarakat agar lebih sering dilibatkan dalam musyawarah desa. Pemerintah Daerah agar lebih banyak melakukan monitoring dan evaluasi melalui Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dalam kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan desa. Kata kunci: Partisipasi, Proses Penyusunan, Perencanaan pembangunan jalan.
PERAN PEMIMPIN MEMOTIVASI PEGAWAI PADA KANTOR UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN BENUA LIMA KABUPATEN BARITO TIMUR Tira Haryati; Nurmalasyiah Nurmalasyiah; Murjani Murjani
JAPB Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran pemimpin memotivasi pegawai pada kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Benua Lima dan mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi kendala atau penghambat peran pemimpin memotivasi pegawai pada kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Benua Lima. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi data primer yaitu wawancara langsung dengan key informan serta data sekunder yaitu studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran pemimpin dalam memberikan motivasi terhadap peningkatan kinerja pegawai di kantor UPT Dinas Pendidikan Kec. Benua Lima sudah baik. Adapun faktor penghambat peran kepala UPT dalam memotivasi pegawai menurut teori Umar (2000:58), yang meliputi: a. Masalah Pesonal, b. Komunikasi yang kurang baik, dan situasi tempat bekerja, menunjukan bahwa ketiga faktor tersebut tidak merupakan faktor yang menjadi penghambat. Kata Kunci : Pemimpin ; Motivasi