Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS VARIASI TINGGI PEMADATAN TIMBUNAN PADA TANAH LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PLAXIS Rini Trisno Lestari; Fadli Kurnia
Jurnal ARTESIS Vol 2 No 1 (2022): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v2i1.3762

Abstract

Tanah timbunan merupakan salah satu metode perbaikan tanah lunak dalam konstruksi. Hal ini digunakan untuk meningkatkan daya dukung tanah dan menghilangkan settlement tanah dasarnya. Penggunaan ketinggian lapisan timbunan pada proses pemadatan mempunyai peranan yang signifikan. Pada analisis ini digunakan perhitungan dengan menggunakan Software Plaxis, dimana 2 skema analisis (Skema A dan Skema B) digunakan untuk mendapatkan nilai Safety Factor (SF) dan Displacement dari masing-masing skema. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai Safety Factor (SF) untuk skema A sebesar 1,3808 dan skema B 1,3798. Sedangkan nilai displacement untuk tahap konstruksi awal skema A sebesar 4,21.10-3 m dan skema B sebesar 65,16.10-3 m. Untuk tahap konsolidasi akhir skema A sebesar 6,69.10-3 m dan skema B sebesar 470,90.10-3 m.
ANALISIS KESTABILAN TIMBUNAN DENGAN METODE LIMIT EQUILIBRIUM DAN PERBAIKANNYA Rini Trisno Lestari
Jurnal ARTESIS Vol 2 No 2 (2022): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v2i2.4303

Abstract

Konstruksi jalan di Indonesia banyak terjadi kerusakan, hal ini dikarenakan pembangunannya banyak dibagun di atas tanah lunak. Ketidakstabilan pada konstruksi bangunan merupakan kasus yang paling umum terjadi dalam dunia rekayasa, hal ini juga terjadi pada lereng dan timbunan konstruksi. Analisis kestabilan lereng diperlukan untuk menganalisis potensi kelongsoran yang mungkin terjadi, salah satunya yaitu dengan Metode Penyeimbang Batas. Metode ini merupakan salah satu metode yang umum digunakan untuk menganalisi kestabilan dari lereng/timbunan. Nilai safety factor di dalam perhitungan metode ini dilakukan untuk melihat potensi kelongsoran yang akan terjadi. Pada kasus ini analisis timbunan dihitung dan didapatkan nilai safety factor (SF) sebesar 0,76 kurang dari 1,5 dan Resisting Momen (MR) 350,30 kNm, sehingga perlu adanya perkuatan tambahan. Alternatif perkuatan yang digunakan adalah geotextile dengan hasil perhitungan didapatkan 2 lapisan pemasangan dengan nilai Resisting Momen (MR) dihasilkan sebesar 667,400 kNm dengan panjang pemasangan 18 m.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN DAN PERBANDINGAN PEKERJAAN PEMASANGAN BEKISTING ALUMINIUM – BEKISTING KONVENSIONAL DITINJAU DARI SEGI WAKTU, BIAYA, DAN MUTU Reza Yogiswara; Azaria Andreas; Rini Trisno Lestari
Jurnal ARTESIS Vol 3 No 1 (2023): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v3i1.5022

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 memberikan pengaruh yang sangat besar di segala aspek kehidupan masyarakat di indonesia, termasuk industri konstruksi. Hal ini memberikan dampak yang signifikan terhadap pekerjaan konstruksi. Pada kenyataannya di lapangan masih sering terjadi keterlambatan dan penyimpangan kualitas konstruksi pada tahap pelaksanaan proyek, hal ini bukan hanya disebabkan oleh faktor alam yaitu gangguan cuaca seperti curah hujan yang sangat tinggi yang mempengaruhi intensitas kerja, selain itu juga disebabkan oleh material yang tidak sesuai Dalam penelitian kali ini tujuan yang ingin dicapai yaitu: Mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan; Pemilihan metode bekisting yang tepat untuk Proyek Pembangunan Apartemen dan Hotel Oyama Plaza Sunter Jakarta Utara; Mengetahui perbandingan waktu, mutu dan biaya pekerjaan bekisting dengan metode alform dan metode konvensional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif, dengan cara mengumpul data melalui kuisioer kemudian dilakukan perhitungan untuk mengetahui hubungan antara variabel yang di ujikan, serta untuk mengetahui perbandingan mutu waktu dan biaya. Terlalu banyak merebuah pesanan oleh owner menjadi penyebab utama keterlambatan, Lambat mengambil keptusan menjadi penyebab no. 2, sementara perubahan material dan spesifikasi selama konstruksi menjadi penyebab no. 3. Dalam hal watu pelaksanaan metode bekisting alumunium lebih cepat 33 hari dan harga yang lebih mahal Rp. 213.599.232,00 tetapi proyek bisa mengemat biaya-biaya lain seperti biaya umum, biaya alat, dan biaya lain-lain selama 1 bulan. Sedangkan dalam hal mutu bekisting alumunium lebih tinggi kualitasnya dan lebih bersih
PEMBUATAN INFRASTRUKTUR JEMBATAN DI DESA PASIR KAROK Resti Nur Arini; Azaria Andreas; Wita Meutia; Rini Trisno Lestari
Jurnal JANATA Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Janata
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/janata.v1i2.2771

Abstract

Desa Pasir Karok terletak di Kecamatan Leuwisadeng, Kelurahan Leuwisadeng yang mana banyak sekali mengalami permasalahan khususnya akses untuk aktivitas warga, salah satunya jembatan penghubung. Dimana pada Desa Pasir Karok jembatan penghubung yang digunakan masih menggunakan konstruksi bambu. Dengan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa Pengabdian Pada Masyarakat, program pembangunan jembatan di Desa Pasir Karok dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa. Pada kegiatan pembangunan jembatan ini dilaksanakan dalam waktu sebulan mulai dari survey pengukuran sampai pembuatan konstruksi dan proses pembuatan jembatan dilaksanakan selama dua minggu. Dalam proses pembuatan jembatan di Desa Pasir Karok selain menggunakan pekerja, kegiatan gotong royong warga setempat dapat membantu terlaksananya kegiatan PKM.
PENINGKATAN KESADARAN KONSTRUKSI TAHAN GEMPA DI DESA SUKAGALIH, KECAMATAN JONGGOL BERBASIS KEARIFAN LOKAL Fadli Kurnia; Azaria Andreas; Nuryani Tinumbia; Ayu Herzanita; Resti Nur Arini; Rini Trisno Lestari; Dwi Ariyani
Jurnal JANATA Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Janata
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/janata.v2i2.4525

Abstract

Jawa Barat merupakan salah satu daerah potensi bencana gempabumi di Indonesia karena letaknya berada di sesar aktif. Kerusakan bangunan merupakan potensi dampak yang paling sering terjadi akibat bencana gempa. Sebagai bentuk mitigasi bencana gempa adalah dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap siaga bencana. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bangunan rumah tahan gempa dengan berbasis kearifan lokal. Metode yang dilakukan adalah dengan mengadakan sosialisasi tentang metode konstruksi rumah tahan gempa sederhana dan pemberian poster kesadaran siaga bencana. Hasil yang diperoleh dari kegiatan sosialisasi ini antara lain menambah wawasan dan pengetahuan warga masyarakat bahwa kearifan lokal dalam membangun rumah sederhana dapat dilakukan namun tetap memperhatikan kaidah pembangunan rumah sederhana tahan gempa. Penekanan dari rumah tahan gempa adalah pada perkuatan strukturnya pada pondasi, sloof, balok dan kolom menjadi satu kesatuan yang utuh, ditambah dengan pengikat antar struktur menggunakan angkur.