Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN (STUDI KASUS KELURAHAN SIMBANG KULON KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN) Aghi Vaiz Zakaria; A.H. Syaeful Anwar; Bambang Tri Harsanto
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 6 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v3i6.616

Abstract

Dalam pembangunan infrastruktur saat ini banyak masyarakat yang abai terhadap kesehatan, keselamatan dan kenyamanan mereka sendiri, selain karena ruang yang sudah banyak digunakan, faktor ekonomi juga menuntut mereka untuk hidup di lingkungan yang sebenarnya mengancam mereka. Pembangunan infratruktur di Simbang Kulon berjalan Bersama dengan industri batik. Industri batik dan kepadatan penduduk di Simbang Kulon dapat menciptakan kondisi permukiman yang tidak sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, meskipun dalam segi ekonomi adanya industri batik ini sangatlah berdampak positif bagi masyarakat, namun hal itu berbanding terbalik dengan dampaknya terhadap kondisi lingkungan dan tata ruang di Simbang Kulon itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kawasan permukiman kumuh dalam pembangunan berkelajutan di Simbang Kulon. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengukur tingkat kekumuhan dan mengetahui penyebab terciptanya permukiman kumuh dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Analisis SWOT dilakukan untuk merencanakan strategi peningkatan kualitas infrastruktur di Kelurahan Simbang Kulon, Buaran, Pekalongan. Penelitian dilaksanakan dari April hingga Juni 2022 di wilayah tersebut. Populasi penelitian meliputi masyarakat, dinas terkait, dan kawasan permukiman kumuh. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 22 orang. Variabel penelitian mencakup kondisi bangunan, jalan, kebutuhan air, flora dan fauna, pengelolaan sampah, proteksi kebakaran, dan kondisi sosial lainnya. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, kuisioner, FGD, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode interaktif Miles and Huberman. Hasil penelitian ini akan digunakan untuk mengembangkan strategi peningkatan kualitas infrastruktur berdasarkan analisis SWOT.
Utilization of Septic Tank Waste to Enhancement the Growth of Spinach in Various Media Ahmad Arif Darmawan; Akhmad Fatah Hidayat; Adib Aditya Permadi; Hendri Wibowo; Reo Sambodo; A.H. Syaeful Anwar; Joko Maryanto; M. Nazarudin Budiono; Renan Subantoro; Eni Yulianingsih; Ika Ferry Yunianti
Journal of Applied Agricultural Science and Technology Vol. 7 No. 3 (2023): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/jaast.v7i3.134

Abstract

Septic tank waste can be used as a new alternative to be used as fertilizer because human excrement contains the availability of nutrients needed by plants. The research aimed to know the effect of liquid organic fertilizers dose, and plant media type of both to increase the growth and the production of plant spinach. The experimental design used was Block Randomized Design factorial with 9 treatments and 3 replicates. The first factor consists of 3 doses of fermented septic tank waste of human feces. Namely doses of 0 mL/plant (K1), 0,4 mL/plant (K2), 0,6 mL/plant (K3). The second factor is the planting medium consisting of 3 kinds of land or control (M0), land + husk charcoal (M1), land + Manure (M2). The observed variables include the number of leaves, plant height, root length, fresh weight of plant, root fresh weight, dry weight, root dry weight of the plant. The results showed that the fermented septic tank waste 0,6 mL (K3) influential real against the number of leaves. Granting planting media differ very markedly against all variable observations i.e. high number of plants, leaves, root length, fresh weight of plant, root fresh weight, dry weight, root dry weight of the plant. All variables are not found the existence of an interaction between fermented septic tank waste with the media.