Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kelayakan Usaha dan Nilai Tambah Sale Pisang di Sentra Pengolahan Sale Kabupaten Grobogan Yuhanidatin Nihaya; Shofia Nur Awami; Hendri Wibowo; Rossi Prabowo
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2020.008.03.05

Abstract

Sale pisang merupakan produk makanan ringan yang terbuat dari buah pisang yang diawetkan dengan cara pengeringan. Agroindustri merupakan salah satu upaya guna menambah nilai jual dan dapat menambah umur simpan dari produk tersebut. Proses pengolahan (agroindustri) sebagai alternatif dalam pengurangan resiko pembusukan dari komoditas pertanian seperti buah pisang. Buah pisang yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan sale pisang adalah pisang uter. Pisang uter termasuk pisang buah yakni bisa langsung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, sementara analisis data diantaranya analisis keuntungan, R/C dan nilai tambah. Penentuan responden menggunakan metode sensus sebanyak 25 pengolah yang distratifikasi menjadi tiga kategori usaha berdasarkan jumlah output yang dihasilkan yaitu usaha skala kecil 5 pengolah, usaha skala sedang 19 pengolah dan usaha skala besar 1 pengolah. Hasil penelitian dalam periode satu bulan produksi yaitu pada bulan Februari tahun 2020 menunjukkan bahwa rata-rata total penerimaan usaha skala kecil Rp 4 096 000 dengan total biaya Rp 3 377 963, serta rata-rata keuntungan yang diperoleh adalah Rp 718 038. Usaha skala sedang, rata-rata total penerimaan Rp 7.208.421 dengan total biaya Rp.5.547.040, serta rata-rata keuntungan yang diperoleh adalah Rp 1 661 381. Usaha skala besar, rata-rata total penerimaan Rp 49.920.000 dengan total biaya Rp 29 136 564, serta rata-rata keuntungan yang diperoleh adalah Rp 20.783.436. Nilai R/C berturut-turut dari usaha skala kecil yaitu 1.21, 1.30 dan 1.71. Nilai tambah dari hasil pengolahan pisang menjadi sale pisang berturut-turut dari usaha skala kecil sebesar Rp 8.364.81/kg (40.11%), Rp 8.534.57/kg (41.10%) dan Rp 12.568.42/kg (50.35%).
ANALISIS KELAYAKAN USAHA TANI UBI KAYU (Manihot esculenta) DENGAN SISTEM KEMITRAAN DI KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL Istanto Istanto; Shofia Nur Awami; Hendri Wibowo
MEDIAGRO Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.384 KB) | DOI: 10.31942/mediagro.v18i1.6018

Abstract

Cassava is one of the agricultural commodities that have many uses for the community. The purpose of this study was to determine the partnership pattern of cassava farmin in Limbangan District, to determine the level of costs, revenues and income from cassava farming, BEP and the feasibility of the business seen from the R/C. The basic method of this research is analytical descriptive. Sampling of farmer respondents using the census method while supplier respondents using the purposive method. The number of respondents who were interviewed were 39 farmers and 1 supplier. As for collecting data and information with interview techniques, recording and observation. The results showed that the cassava farming partnership pattern in Limbangan District is a vendor pattern which is a partnership with the category having a direct relationship with the business sector between actors. The total cost incurred in partnership system cassava farming per production period is Rp. 6,897,598 with a cultivated land area of 3,375 m2. The total revenue is Rp. 11,971,292 per growing season. Meanwhile, the income from the partnership system of cassava farming is Rp. 5,073,694. R/C value of 1.73. This shows that cassava farming with a partnership system is feasible. The unit BEP value is 4,311 Kg and the BEP price is Rp. 922.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI AGRIBISNIS TANAMAN KENTANG ( Solanum Tuberosum l.) DI KELOMPOK TANI TRANGGULASI DESA BATUR KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG Rossi Prabowo; Surya Pandu Widodo; hendri wibowo; Renan Subantoro
MEDIAGRO Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mediagro.v18i2.7123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan pendapatan dan kelayakan usahatani di dalam Kelompok Tani Tranggulasi Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapat dari jurnal, artikel, data BPS serta data primer didapatkan dari wawancara dengan ketua Kelompok Tani Tranggulasi Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Metode pengambilan sampel responden dengan metode sampling purposive. Jumlah responden sebanyak 9 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dengan wawancara langsung kepada petani dilokasi penelitian dan dipandu dengan daftar pernyataan (kuisioner) yang sudah dipersiapkan. Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan mengambil dan mencari informasi dari daftar pustaka, internet penelitian terdahulu dan instansi yang terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata luas lahan pemilik usahatani tanaman kentang sebesar 1300m2 . Pendapatan rata-rata usahatani kentang sebesar Rp.8.774.259. Kelayakan rata-rata usahatani kentang di kelompok Tani Tranggulasi memiliki nilai R/C sebesar 2,2  yang dapat dinyatakan layak untuk dijalankan, yang dimana setiap Rp.1,00 mendapatkan keuntungan sebesar Rp.2,20 rupiah. Dari hasil penelitian ini, maka terdapat saran yang dapat diberikan kepada Kelompok Tani Tranggulasi yaitu, menerapkan strategi membuka peluang bagi para investor untuk meningkatkan modal dan tingkat produksi, agar Kelompok Tani Tranggulasi dapat meningkatkan modal usaha serta mendukung dalam mengembangkan operasional produksi dalam peningkatan produktivitas.
Utilization of Septic Tank Waste to Enhancement the Growth of Spinach in Various Media Ahmad Arif Darmawan; Akhmad Fatah Hidayat; Adib Aditya Permadi; Hendri Wibowo; Reo Sambodo; A.H. Syaeful Anwar; Joko Maryanto; M. Nazarudin Budiono; Renan Subantoro; Eni Yulianingsih; Ika Ferry Yunianti
Journal of Applied Agricultural Science and Technology Vol. 7 No. 3 (2023): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/jaast.v7i3.134

Abstract

Septic tank waste can be used as a new alternative to be used as fertilizer because human excrement contains the availability of nutrients needed by plants. The research aimed to know the effect of liquid organic fertilizers dose, and plant media type of both to increase the growth and the production of plant spinach. The experimental design used was Block Randomized Design factorial with 9 treatments and 3 replicates. The first factor consists of 3 doses of fermented septic tank waste of human feces. Namely doses of 0 mL/plant (K1), 0,4 mL/plant (K2), 0,6 mL/plant (K3). The second factor is the planting medium consisting of 3 kinds of land or control (M0), land + husk charcoal (M1), land + Manure (M2). The observed variables include the number of leaves, plant height, root length, fresh weight of plant, root fresh weight, dry weight, root dry weight of the plant. The results showed that the fermented septic tank waste 0,6 mL (K3) influential real against the number of leaves. Granting planting media differ very markedly against all variable observations i.e. high number of plants, leaves, root length, fresh weight of plant, root fresh weight, dry weight, root dry weight of the plant. All variables are not found the existence of an interaction between fermented septic tank waste with the media.