Kesalahan siswa dalam menjawab atau menyelesaikan soal perlu ditindak lanjuti (di analisis) oleh guru. Harapannya guru dapat memberikan bantuan sesuai kesalahan siswa sehingga tidak terulang kembali. Faktor yang dapat mempengaruhi siswa dalam melakukan kesalahan ketika menyelesaikan soal yaitu gaya belajar dan perbedaan gender. Oleh karenanya, tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan kesalahan yang dilakukan siswa MA Almaarif Singosari khususnya kelas XII MIPA 3 dalam menyelesaikan soal dimensi tiga berdasarkan kriteria Watson ditinjau dari tipe gaya belajar dan perbedaan gender. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun teknik pemilihan subjek yang dilakukan menggunakan purposive sampling yang berjumlah 6 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kesalahan siswa dengan gaya belajar visual dan auditorial bergender laki-laki lebih banyak dari jumlah kesalahan siswa dengan gaya belajar visual dan auditorial bergender perempuan. Siswa dengan gaya belajar kinestetik memiliki jumlah kesalahan lebih sedikit jika dibandingkan dengan siswa dengan gaya belajar visual dan auditorial. Saran untuk meminimalisir kesalahan yaitu pemahaman konsep secara mendalam, secara berkala memberi tugas, remedial pada materi yang belum dikuasai, atau pemilihan dan penggunaan strategi dan media pembelajaran tepat.