Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Limbah Produksi Ikan Asin Sebagai Bahan Baku Tepung Ikan di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan Suci Hardina Rahmawati; Arlin Wijayanti; Mahmudi Mahmudi; Ferdi Zulkarnain; Binti Khoiriyah; Nina Ikhwati Wahidah
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v11i1.4431

Abstract

Desa Tarahan terletak di kawasan pesisir, Kabupaten Lampung Selatan. Sebagaian besar masyarakat di desa ini menggantungkan hidupnya dari hasil perikanan dan kelautan. Pemanfaatan limbah hasil olahan ikan asin di Desa Tarahan masih sangat minim dan belum teratasi dengan baik. Pemberdayaan terhadap masyarakat nelayan di Desa Tarahan perlu dilakukan untuk mengatasi persoalan limbah ikan asin. Salah satunya melaui diversifikasi produk dengan pembuatan tepung ikan. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat nelayan di Desa Tarahan memanfaatkan limbah ikan agar memiliki nilai tambah ekonomi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui penyuluhan dan diskusi kepada masyarakat setempat mengenai pengelolaan dan pemanfaatan limbah hasil kegiatan produksi ikan asin serta kendala-kendala yang mungkin dihadapi. dalam sesi penyuluhan dan diskusi terbagi menjadi 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat dalam pengelolaan limbah ikan asin menjadi tepung ikan agar memiliki nilai tambah secara ekonomi. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap upaya pemanfaatan limbah ikan asin sebagai bahan baku pembuatan tepung ikan yang ditunjukkan dengan nilai presentasi sebelum kegiatan yaitu sebesar 42,8% dan sesudah adanya kegiatan pengabdian meningkat menjadi 67,6%.