Maryani Hartuti, Maryani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Data Batimetri Perairan Dangkal Menggunakan Citra Satelit Spot-7 (Studi Kasus Perairan Teluk Sabang) Penggalih, Ageng; Iwan Santoso, Agus; Hartuti, Maryani; Mustika Alam, Tasdik
Jurnal Chart Datum Vol. 4 No. 1 (2018): JURNAL CHART DATUM
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v4i1.128

Abstract

PUSHIDROSAL adalah lembaga yang mengemban tugas untuk menyediakan peta laut yang digunakan untuk bernavigasi di laut. Penginderaan jauh memberikan solusi untuk melakukan updating peta pada area perairan dangkal secara efektif dan efisien. Tulisan ini membahas analisis data batimetri perairan dangkal menggunakan citra satelit SPOT-7, untuk mengetahui hasil ekstraksi nilai kedalaman pada perairan laut dangkal menggunakan metode Random Forest yang memasukkan 5 algoritma yaitu: LYZ, KNW, SMP, TNP, dan STR, serta mengetahui nilai akurasi jika dibandingkan dengan data lapangan. Hasil terbaik didapatkan melalui model algoritma STR dimana pada rentang kontur 0-2 meter RMSE; 0,51 masuk kriteria ketelitian orde khusus; 47,62%, pada rentang kontur 2,1-5 meter RMSE; 0,48 masuk kriteria ketelitian orde khusus; 53,23%, pada rentang kontur 5,1-10 meter RMSE; 0,81 masuk kriteria ketelitian orde khusus; 52,27%, pada rentang kontur 10,1-20 meter RMSE; 0,59 masuk kriteria ketelitian orde khusus; 54%. Hasil ekstraksi kedalaman dapat digunakan untuk pemetaan perairan dangkal dengan klasifikasi orde khusus pada kedalaman 0 meter sampai dengan 20 meter.
ANALYSIS OF THE PENETRATION CAPABILITY OF VISIBLE SPECTRUM WITH AN ATTENUATION COEFFICIENT THROUGH THE APPARENT OPTICAL PROPERTIES APPROACH IN THE DETERMINATION OF A BATHYMETRY ANALYTICAL MODEL Setiawan, Kuncoro Teguh; Winarso, Gathot; Nuha, Muhammad Ulin; Hartuti, Maryani; Ginting, Devica Natalia BR; Emiyati, .; Azis, Kholifatul; Kusuma, Fajar Bahari; Asriningrum, Wikanti
International Journal of Remote Sensing and Earth Sciences (IJReSES) Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space of Indonesia (LAPAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30536/j.ijreses.2021.v18.a3667

Abstract

The attenuation coefficient (Kd) can be extracted by an apparent optical properties(AOP) approach to determine marine shallow-water habitat bathymetry based on an analytical method. Such a method was employed in the Red Sea by Benny and Dawson in 1983 using Landsat MSS imagery. Therefore, we applied the Benny and Dawson algorithm to extract bathymetry in shallow marine waters off Karimunjawa Island, Jepara, Central Java, Indonesia. We used the SPOT 6 satellite, which has four multispectral bands with a spatial resolution of 6 meters. The results show that three bands of SPOT 6 data (the blue, green, and red bands) can produce bathymetric information up to 30.29, 24.63 and 18.58 meters depth respectively. The determinations of the attenuation coefficients of the three bands are 0.08069, 0.09330, and 0.39641. The overall accuracy of absolute bathymetry of the blue, green, and red bands is 61.12%, 65.73%, and 26.25% respectively, and the kappa coefficients are 0.45, 0.52, and 0.13.