MUHAMMAD ULIN NUHA
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Relasi Sosial Masyarakat Maya dalam Aplikasi Gojek (Kajian Interaksionisme Simbolik) Nuha, Muhammad Ulin; Luthfi, Asma
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 10 No 1 (2021): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang pesat mampu menciptakan dan mampu mengembangkan ruang gerak kehidupan yang baru bagi masyarakat dunia, sehingga memungkinkan manusia hidup dalam dua kehidupan, yaitu kehidupan masyarakat nyata dan kehidupan masyarakat maya (cybercommunity). Gojek juga menyediakan ruang interaksi baru untuk berkomunikasi bagi masyarakatnya. Mereka akan melakukan interaksi dalam ruang aplikasi gojek jika pengemudi dan pengguna terikat oleh jasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode netnografi dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data hasil penelitian diuji dengan teknik keabsahan data triangulasi. Metode analisis yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Masyarakat maya dalam aplikasi gojek dapat membangun relasi sosial mereka dengan cara berinteraksi melalui aplikasi gojek dan aplikasi non gojek. (2) Bentuk relasi sosial masyarakat maya dalam aplikasi gojek yaitu kerjasama pemesanan layanan, pemberian penilaian, pertikaian, dan penolakan pesanan atau membatalkan pesanan. (3) Masyarakat maya dalam membangun relasi sosial melalui tindakan. Tindakan mereka di dasari karena dorongan hati, persepsi, manipulasi, dan penyelesaian.
Relasi Sosial Masyarakat Maya dalam Aplikasi Gojek (Kajian Interaksionisme Simbolik) Nuha, Muhammad Ulin; Luthfi, Asma
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 10 No 1 (2021): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang pesat mampu menciptakan dan mampu mengembangkan ruang gerak kehidupan yang baru bagi masyarakat dunia, sehingga memungkinkan manusia hidup dalam dua kehidupan, yaitu kehidupan masyarakat nyata dan kehidupan masyarakat maya (cybercommunity). Gojek juga menyediakan ruang interaksi baru untuk berkomunikasi bagi masyarakatnya. Mereka akan melakukan interaksi dalam ruang aplikasi gojek jika pengemudi dan pengguna terikat oleh jasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode netnografi dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data hasil penelitian diuji dengan teknik keabsahan data triangulasi. Metode analisis yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Masyarakat maya dalam aplikasi gojek dapat membangun relasi sosial mereka dengan cara berinteraksi melalui aplikasi gojek dan aplikasi non gojek. (2) Bentuk relasi sosial masyarakat maya dalam aplikasi gojek yaitu kerjasama pemesanan layanan, pemberian penilaian, pertikaian, dan penolakan pesanan atau membatalkan pesanan. (3) Masyarakat maya dalam membangun relasi sosial melalui tindakan. Tindakan mereka di dasari karena dorongan hati, persepsi, manipulasi, dan penyelesaian.
METODE AVERAGING UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN DIFERENSIAL NONLINEAR PENDULUM ELASTIS Nuha, Muhammad Ulin; Waluya, Stevanus Budi
Unnes Journal of Mathematics Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v4i1.7415

Abstract

Dalam kajian ini, osilasi pendulum elastis dua dimensi dipelajari untuk mengetahui persamaan geraknya. Pendulum ini dapat bergerak seperti pegas dan juga seperti pendulum sederhana.  Pada awal geraknya diasumsikan gerak pegas (osilasi vertikal) lebih mendominasi dibandingankan gerak pendulumnya (osilasi horizontal). Dari asumsi ini memberikan solusi persamaan gerak harmonik sederhana untuk komponen vertikalnya dan untuk komponen horizontalnya diperoleh persamaan diferensial nonlinear yang mirip dengan persamaan Mathieu dimana persamaan Mathieu ini menjadi fokus utama dalam kajian. Persamaan tersebut kemudian dicari aproksimasi solusinya menggunakan salah satu metode perturbasi yaitu metode averaging. Keunggulan metode ini adalah sederhana dan tahapan pengerjaannya cukup singkat. Untuk memeriksa keakuratannya, hasil yang diberikan metode averaging akan dibandingkan dengan hasil yang diperoleh secara  numerik dengan metode Runge-Kutta orde empat. Pada kajian ini dipilih nilai parameter frekuensi pendulum linear sederhana sebesar satu. Hasilnya solusi aproksimasi yang diberikan metode averaging cukup akurat untuk nilai epsilon yang cukup kecil dan keakuratan semakin berkurang saat nilai epsilon tersebut diperbesar dalam jangka waktu yang ditentukan.
ANALYSIS OF THE PENETRATION CAPABILITY OF VISIBLE SPECTRUM WITH AN ATTENUATION COEFFICIENT THROUGH THE APPARENT OPTICAL PROPERTIES APPROACH IN THE DETERMINATION OF A BATHYMETRY ANALYTICAL MODEL Setiawan, Kuncoro Teguh; Winarso, Gathot; Nuha, Muhammad Ulin; Hartuti, Maryani; Ginting, Devica Natalia BR; Emiyati, .; Azis, Kholifatul; Kusuma, Fajar Bahari; Asriningrum, Wikanti
International Journal of Remote Sensing and Earth Sciences (IJReSES) Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space of Indonesia (LAPAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30536/j.ijreses.2021.v18.a3667

Abstract

The attenuation coefficient (Kd) can be extracted by an apparent optical properties(AOP) approach to determine marine shallow-water habitat bathymetry based on an analytical method. Such a method was employed in the Red Sea by Benny and Dawson in 1983 using Landsat MSS imagery. Therefore, we applied the Benny and Dawson algorithm to extract bathymetry in shallow marine waters off Karimunjawa Island, Jepara, Central Java, Indonesia. We used the SPOT 6 satellite, which has four multispectral bands with a spatial resolution of 6 meters. The results show that three bands of SPOT 6 data (the blue, green, and red bands) can produce bathymetric information up to 30.29, 24.63 and 18.58 meters depth respectively. The determinations of the attenuation coefficients of the three bands are 0.08069, 0.09330, and 0.39641. The overall accuracy of absolute bathymetry of the blue, green, and red bands is 61.12%, 65.73%, and 26.25% respectively, and the kappa coefficients are 0.45, 0.52, and 0.13.