Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan keberadaan dan signifikansi statistik dari korelasi potensial antara pemahaman konsep individu dan pencapaian mereka dalam memperoleh bentuk aljabar. 2) Kemahiran keterampilan pemecahan masalah dengan fokus pada pencapaian tujuan pembelajaran aljabar. 3) Kemahiran dalam memahami konsep-konsep abstrak dan menunjukkan keterampilan pemecahan masalah dalam konteks tujuan pendidikan aljabar. Penelitian ini menggunakan metodologi survei korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 65 siswa kelas VII SMP N 1 Siau Timur Selatan. Pengumpulan data menggunakan pendekatan sampel jenuh, yaitu mencakup seluruh populasi siswa. Selama pelaksanaan penelitian, total siswa yang tidak hadir berjumlah 15 orang, sehingga jumlah sampel sebanyak 50 siswa. Temuan menunjukkan bahwa terdapat hubungan linier positif yang patut diperhatikan antara kapasitas memahami konsep dan prestasi pendidikan dalam bentuk aljabar, sebagaimana dibuktikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,500. Selain itu, kontribusi kemampuan pemahaman konsep terhadap hasil belajar bentuk aljabar diperkirakan sebesar 25,00%. Koefisien korelasi antara kemampuan pemecahan masalah dengan hasil belajar aljabar sebesar 0,629 menunjukkan adanya hubungan linier positif yang kuat. Selanjutnya, kemampuan pemecahan masalah memberikan kontribusi sebesar 39,56% terhadap variansi hasil belajar aljabar. Koefisien korelasi sebesar 0,718 menunjukkan adanya hubungan linier yang kuat antara kemampuan pemahaman konsep dan keterampilan pemecahan masalah dengan hasil belajar bentuk aljabar. Selanjutnya kemampuan numerik dan kemampuan spasial secara kolektif menyumbang 51,55% terhadap prestasi matematika siswa. Berdasarkan temuan penelitian ini, diketahui bahwa gabungan pengaruh pemahaman konseptual dan keterampilan pemecahan masalah lebih terasa dalam membentuk hasil belajar siswa kelas VII dalam bentuk aljabar di SMP N 1 Siau Timur Selatan.