Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PKM Bagi Guru Sekolah Dasar Dalam Mengembangkan Alat Peraga Berbasis Pendekatan Matematika Realistik Sulistyaningsih, Murni; Kaunang, Derel Filandy; Mangelep, Navel Oktaviandy
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.769 KB) | DOI: 10.31100/matappa.v1i2.226

Abstract

Pemanfaatan media/alat peraga sebagai alat bantu dalam pembelajaran dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan pembelajaran matematika. Ada dua manfaat penting alat peraga dalam pembelajaran matematika di SD. Pertama, secara psikologis, taraf berpikir peserta didik anak di SD masih berada pada tahap operasi konkret, sedangkan substansi matematika bersifat abstrak, sehingga dengan memanfaatkan alat peraga peserta didik akan lebih mudah memahami konsep, prinsip matematika yang abstrak tersebut. Kedua, pemanfaatan alat peraga dalam pembelajaran matematika di SD dapat menumbuhkan rasa senang peserta didik untuk belajar matematika. Melihat fakta yang ada semacam itu dan hasil diskusi dengan mitra maka kegiatan PKM ini dimaksudkan untuk menyiapkan kelompok guru (KKG) SD di Kecamatan Tondano Barat dalam membuat dan mengimplementasikan media/alat peraga pada pembelajaran matematika yang berorientasi pada pendekatan matematika realistik. Metode yang digunakan adalah pemberian matemri, workshop, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini antara lain meliputi (1) Telah didesain materi pembelajaran matematika dapat dibuatkan media / alat peraga yang disimpan di PoMeTika, (2) Guru mampu mendesain pembelajaran dengan pendekatan realistik dengan memanfaatkan sarana media/alat peraga yang ada pada PoMeTika.
PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI BENTUK ALJABAR (Penelitian di Kelas VIII D SMP N 1 Tondano) Manambing, Resita; Domu, Ichdar; Mangelep, Navel O.
JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 5, No 2 (2017): Jurusan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika dengan menggunakan model pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia kelas VIII D SMP Negeri 1 Tondano. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Eksperimen dengan desain penelitian One Shot Case Study (Sugiyono,2014;110). Hasil yang diperoleh atau . maka ditolak. Dengan demikian rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran PMRI lebih dari KKM disekolah. Berdasarkan hasil penelitian ini maka peneliti menarik kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran PMRI dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tondano. Dari hasil penelitian ini, diharapkan guru kelas VIII dapat menggunakan model pembelajaran PMRI guna memotivasi siswa dalam belajar Matematika sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Kata Kunci: Pendidikan Matematika Realistik Indonesia, Hasil Belajar, Bentuk Aljabar.
PERANCANGAN PEMBELAJARAN TRIGONOMETRI MENGGUNAKAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA Mangelep, Navel; Sulistyaningsih, Murni; Sambuaga, Trivila
JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 8, No 2 (2020): MARET - APRIL
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT. This study was produced the trigonometric learning design using the Indonesian Version of Realistic Mathematics Education (PMRI) approach. This study uses a design research method that includes the preparation phase, experimental design, and retrospective analysis. The context used was the context of the domino game. The subjects of this study were students of class XI MIA  as a pilot experiment class with 23 people and XI MIA 2 as a teaching experiment class with 23 students at SMA Advent Klabat Manado. The results showed that the RMEI with the context of a domino game approach could improve the ability to reason and the ability to understand students towards trigonometry material. Key Words: Learning Design, RMEI, Trigonometry
PENGEMBANGAN SOAL LITERASI MATEMATIKA BERBASIS KEARIFAN LOKAL MINAHASA UNTUK SISWA SMP Kaunang, Derel Filandy; Mantiri, Jeane; Mangelep, Navel Oktaviandy
FRONTIERS: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 1, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.523 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan soal literasi matematika yang dikaitkan dengan kearifan lokal Minahasa mengingat siswa sudah sangat familiar dengan kearifan lokal yang mereka lihat dan temukan sehari-hari. Dalam penelitian ini dihasilkan soal literasi matematika yang valid dan praktis.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan (development research) yang terdiri dari tahap preliminary (analisis dan desain) dan prototiping (evaluasi formatif). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Kristen Woloan. Teknik pengumpulan data antara lain walk through, dokumentasi, wawancara, dan tes. Berdasarkan hasil pengembangan diperoleh prototipe perangkat soal untuk kompetensi literasi matematika yang valid dan praktis. Kevalidan dipenuhi berdasarkan validasi secara kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan kepraktisan ditunjukkan bahwa para ahli/praktisi telah menyatakan bahwa soal yang dikembangkan dapat diterapkan pada siswa SMP, selain itu sesuai pelaksanaan pada tahap one-to-one dan small group, terlihat bahwa semua siswa dapat menggunakan perangkat soal dengan baik.Kata kunci: Pengembangan Soal Literasi Matematika, Kearifan Lokal Minahasa
PENGEMBANGAN WEBSITE PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Mangelep, Navel Oktaviandy
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 3 (2017)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.087 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v6i3.331

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lingkungan belajar matematika berbasis internet khususnya bagi siswa SMP yang diwujudkan lewat pengembangan website pembelajaran matematika realistik yang valid, praktis, dan efektif. Namun pada artikel ini pembahasan difokuskan pada kevalidan dan kepraktisan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan dengan tipe penelitian formatif yang meliputi tahap analisis, pendesaian dan evaluasi formatif. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, walk through, tes, observasi, dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif. Kevalidan dipenuhi berdasarkan validasi pakar secara kualitatif dari aspek konten, konstruk, dan bahasa. Kriteria praktis dipenuhi apabila memenuhi dua hal yaitu; (1) para pakar menyatakan bahwa apa yang dikembangakan dapat diterapkan, dan (2) kenyataan menunjukkan bahwa apa yang dikembangkan tersebut dapat diterapkan. Hasil yang diperoleh adalah telah dihasilkan prototipe website pembelajaran matematika yang valid dan praktis. AbstractThis study aims to develop an internet-based mathematics learning environment, especially for junior high school students who realized through the development of realistic mathematics learning website that is valid, practical, and effective. But in this article the discussion is focused on validity and practicality. The method used in this study is development research method with type of formative research covering phase of analysis, developing and formative evaluation. Techniques of collecting data in the form of documentation, walk through, tests, observations, and interviews. The data analysis technique used is descriptive qualitative. Validity fulfilled qualitatively by the validator. Practical criteria are met if they fulfill two things; (1) the experts state that what is developed can be applied, and (2) the reality shows that what is developed is applicable. The result obtained is a prototype of a valid and practical mathematics learning website
Pengembangan Soal Matematika Realistik Berdasarkan Kerangka Teori Program for International Students Assessment Mangelep, Navel Oktaviandy; Kaunang, Derel Filandy
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1448.759 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v7i3.157

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan soal matematika realistik berdasarkan kerangka teori PISA yang valid, praktis, dan efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan dengan tipe penelitian formatif yang meliputi tahap preliminary (analisis dan pendesainan) serta tahap prototyping (evaluasi formatif). Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, walk through, tes, observasi, dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif. Kevalidan dipenuhi berdasarkan validasi pakar secara kualitatif dari aspek konten, konstruk, dan bahasa. Kriteria praktis dipenuhi apabila memenuhi dua hal yaitu; (1) para pakar menyatakan bahwa apa yang dikembangakan dapat diterapkan, dan (2) kenyataan menunjukkan bahwa apa yang dikembangkan tersebut dapat diterapkan. Hasil yang diperoleh adalah telah dihasilkan prototipe soal matematika realistik berdasarkan kerangka teori PISA yang valid dan praktis dan efektif. Selain itu, hasil tes menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematika siswa kelas IX di SMP Negeri 3 Tondano masih tergolong rendah dengan rata-rata nilai 19,6. AbstractThis study aims to develop valid, practical and  effective  realistic mathematics problem  based on PISA theoretical framework. The method is a developmental research with formative research type which includes the preliminary stage (analysis and design) and the prototyping stage (formative evaluation). Data collection techniques in the form of documentation, walk through, tests, observations, and interviews. While the data analysis technique used is qualitative descriptive data analysis. Validity is fulfilled based on qualitative expert validation from aspects of content, constructs, and language. Practical criteria are fulfilled when fulfilling two things, namely; (1) the experts state that what is developed can be applied, and (2) the fact shows that what is developed can be applied. The results obtained is a realistic mathematical problem prototype based on the PISA theoretical framework that is valid, practical, and effective. In addition, the test results show that the mathematics literacy skills of grade IX students at SMP Negeri 3 Tondano are still relatively low with an average score of 19.6.
PEMBELAJARAN ARIAS DENGAN SETTING KOOPERATIF DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI ANALITIK BIDANG Murni Sulistyaningsih; Navel Oktaviandy Mangelep
Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.091 KB) | DOI: 10.30598/jupitekvol2iss2pp51-54

Abstract

The purpose of this study is to know the improvement in student learning outcomes taught through ARIAS learning with cooperative settings in learning Analytical Geometry Fields. This study uses a research design type 0ne-Shot Case Study. The research subjects were lecturers and students of the second semester of the Department of Mathematics Education Unima, academic year 2018/2019, which succeeded 25 students. Data obtained through the results of the test form description. Obtained the average results of student learning outcomes using this learning model is 82 with a maximum value of 95, while the results of inferential statistical analysis obtained results t_hitung= 12,3494 > t_tabel=1,708, with a real level (∝) = 0.05. This means the average learning outcomes are more than 62.5 which is a benchmark of graduation. The results showed that using the ARIAS learning model with cooperative settings in learning Geometry Analytic Fields can improve student learning outcomes
PKM Bagi Guru Sekolah Dasar Dalam Mengembangkan Alat Peraga Berbasis Pendekatan Matematika Realistik Murni Sulistyaningsih; Derel Filandy Kaunang; Navel Oktaviandy Mangelep
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v1i2.226

Abstract

Pemanfaatan media/alat peraga sebagai alat bantu dalam pembelajaran dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan pembelajaran matematika. Ada dua manfaat penting alat peraga dalam pembelajaran matematika di SD. Pertama, secara psikologis, taraf berpikir peserta didik anak di SD masih berada pada tahap operasi konkret, sedangkan substansi matematika bersifat abstrak, sehingga dengan memanfaatkan alat peraga peserta didik akan lebih mudah memahami konsep, prinsip matematika yang abstrak tersebut. Kedua, pemanfaatan alat peraga dalam pembelajaran matematika di SD dapat menumbuhkan rasa senang peserta didik untuk belajar matematika. Melihat fakta yang ada semacam itu dan hasil diskusi dengan mitra maka kegiatan PKM ini dimaksudkan untuk menyiapkan kelompok guru (KKG) SD di Kecamatan Tondano Barat dalam membuat dan mengimplementasikan media/alat peraga pada pembelajaran matematika yang berorientasi pada pendekatan matematika realistik. Metode yang digunakan adalah pemberian matemri, workshop, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini antara lain meliputi (1) Telah didesain materi pembelajaran matematika dapat dibuatkan media / alat peraga yang disimpan di PoMeTika, (2) Guru mampu mendesain pembelajaran dengan pendekatan realistik dengan memanfaatkan sarana media/alat peraga yang ada pada PoMeTika.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI DAN APLIKASI GEOGEBRA Navel Oktaviandy Mangelep
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.467 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v6i2.306

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika pada pokok bahasan lingkaran menggunakan pendekatan PMRI dan Aplikasi Geogebgra yang valid dan praktis serta untuk mengetahui efek potensial perangkat tersebut terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil pengembangan diperoleh prototipe perangkat pembelajaran, rancangan pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja siswa, dan soal tes hasil belajar yang valid dan praktis. Kevalidan dipenuhi secara kualitatif oleh para validator. Sedangkan, kepraktisan ditunjukkan oleh para ahli/praktisi telah menyatakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat diterapkan pada siswa SMP, selain itu sesuai pelaksanaan pada tahap one to one dan small group, semua siswa dapat menggunakan perangkat pembelajaran dengan baik. Dari pengamatan aktifitas belajar siswa, hasil jawaban siswa, terlihat bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan memiliki efek potensial untuk meningkatkan kemampuan matematika siswa. Selain itu dari hasil wawancara pada tahap field test, sebagian besar siswa mengatakan bahwa perangkat pembelajaran dengan menggunakan aplikasi geogebra untuk pokok bahasan lingkaran yang diberikan menarik, dan dapat memacu semangat dalam belajar matematika.Kata Kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran, pendekatan PMRI, GeoGebra.AbstractThis study aims to produce the learning of mathematics on the subject of the circle using PMRI approach and Applications Geogebgra valid and practical as well as to determine the potential effects of such devices on student learning outcomes. Based on the results obtained by the prototype development of learning tools, design implementation of learning, student worksheets, and learning about the test results are valid and practical. Validity fulfilled qualitatively by the validator. Meanwhile, practicality demonstrated by experts / practitioners have expressed learning tools developed can be applied to the junior high school students, in addition to the appropriate implementation of phase one to one and small group, all students can use learning device properly. From observations of student learning activities, the results of students' answers, it appears that the learning device developed has potential effect to improve student math skills. Besides of interviews on the field test stage, most students said that learning device by using GeoGebra application for a given subject interesting circle, and may spur enthusiasm in learning mathematicsKeyword: development, learning materials, PMRI approach, GeoGebra.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pokok Bahasan Program Linear Berdasarkan Prosedur Newman Lefia N. Kalengkongan; Vivian E. Regar; Navel O. Mangelep
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 2 No. 2: Oktober 2021
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v2i2.1102

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menemukan kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan Program Linear berdasarkan prosedur Newman. Dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif merupakan jenis dari penelitian ini. Siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tompaso menjadi subjek dalam penelitian ini yang menggunakan instrumen tes beserta wawancara. Teknik pengumpulan data yaitu melalui tes berupa soal uraian pokok bahasan program linear, yang kemudian diidentifikasi kesalahan-kesalahan pada jawaban subjek, yang selanjutnya dilakukan wawancara dengan tujuan agar mengetahui fakta dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh subjek penelitian. Kemudian dihitung persentase kesalahannya diantaranya 0% kesalahan membaca (reading) dengan presentase kesalahan terkecil, 35,56% kesalahan memahami (comprehension), 48,89% kesalahan transformasi (transfomaton), 66,67% kesalahan pada keterampilan proses (Process Skill) dan dengan persentase kesalahan paling besar 68,89% pada tahap kesalahan jawaban akhir (Encoding).