Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan

Kesiapsiagaan Anak dalam Meningkatkan Resiliensi terhadap Bencana Ika Rahmawati; Putri Kristyaningsih
Jurnal Keperawatan Vol 21 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan September 2023
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v21i2.1209

Abstract

Bencana merupakan suatu peristiwa yang dapat mengakibatkan kerugian baik harta benda, nyawa dan lingkungan. Secara geologis dan hidrologis Indonesia rawan terhadap terjadinya bencana. Pada tahun 2018 gempa bumi di Lombok dan Sulawesi Tengah, sekitar satu dari tiga orang yang terdampak adalah anak-anak yanitu berjumlah 665.000 anak. Bencana Tsunami di Samudera Hindia pada tahun 2004, angka kematian yang paling besar ditemukan pada populasi anak dan orang dewasa berusia di atas 50 tahun. Risiko yang lebih tinggi ini juga berlaku untuk bencana banjir; anak lebih mungkin mengalami hanyut, termasuk oleh air dangkal. Permasalahan yang diakibatkan bencana sangat kompleks dan memerlukan perencanaan matang dan terarah. Salah satu kelompok usia yang memiliki resiko tinggi untuk mengalami dampak bencana adalah anak-anak, sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan anak-anak untuk menghadapi bencana. Dengan kesiapsiagaan anak yang baik, dapat meningkatkan resiliensi terhadap bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesiapsiagaan anak dalam meningkatkan resiliensi terhadap bencana. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 responden di wilayah Kabupaten Kediri Jawa Timur Indonesia. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapsiagaan anak dalam menghadapi bencana sebagian besar dalam kategori sedang yaitu sebesar 73% dan resiliensi terhadap bencana dalam kategori cukup yaitu sebesar 67%. Analisis dengan uji Spearman Rho didapatkan p=0.000 artinya terdapat hubungan antara kesiapsiagaan anak dengan peningkatan resiliensi terhadap bencana. Kesiapsiagaan anak merupakan faktor yang mempengaruhi peningkatan resiliensi terhadap bencana.