Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Impact of Social Media on the Learning Process of Children Aged 6-12 Years Old Ni’mah Wahyuni; Ditta Kristina Putri; Sri Widiyastuti; Uwe Barroso; Henry Kristian Siburian
Journal International of Lingua and Technology Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/jiltech.v3i1.507

Abstract

In the current era of globalization, technology is something that is indispensable and even used every day, both in long-distance activities, education, work, socialization, and even entertainment such as playing online games, not even a few children who see negative video channels on social media. So the fact is that currently social media does have a big influence on a person's life, both negative and positive impacts. One of them is for children aged 6-12 years. At school, children also prefer to play social media rather than interact and play with children their age. The purpose of this study was to determine the impact of social media on the learning process of children aged 6-12 years. This research uses quantitative methods, data used through online interviews and distributing questionnaires through the use of google froom. The results of this study explain that social media is very influential on children's learning both at school and children's learning at home. So that children's time in learning becomes less effective because they are too busy playing social media, due to lack of supervision from parents. The conclusion from the results of this study explains that the impact of social media on the learning process of children aged 6-12 years is very influential on the child's learning process. The limitation of this study is that researchers only conducted research in one school in the Batanng anai sub-district of West Sumatra province. Researchers hope that this research process can be useful for readers and other parties. this study also recommends that other studies make references related to the impact of social media on the learning process of children 6-12 years.
PENTINGNYA PEMBELAJARAN TATA CARA SHALAT DAN THAHARAH MELIPUTI WUDHU, TAYAMMUM DAN MANDI WAJIB: STUDI FENOMENIAL PESERTA DIDIK Ni’mah Wahyuni; Adi Friansa; Fajri; Haikal; Kasmiati
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AKADEMISI Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jpma.v1i4.436

Abstract

Knowledge and understanding of prayer and thaharah which includes Wudhu, Tayammum and obligatory bathing are important aspects in religious learning material in junior high schools (SMP). This discussion is about the importance of learning prayer and thaharah which includes ablution, tayammum and obligatory bathing as part of the implementation of religious education courses. Learning prayer and thaharah which includes obligatory ablution, tayammum and bathing at school not only ensures students' correct and consistent understanding of Islamic worship practices, but can also help in forming students' character and moral values. This also highlights the positive impact of this learning integration, such as increasing religious awareness, strengthening students' religious identity. Therefore, learning prayer and thaharah which includes ablution, tayammum and obligatory bathing for students has significant suitability in supporting the spiritual and moral development of students.
PRAKTEK PENYELENGGARAAN JENAZAH DI SMPN 8 TOLITOLI Muhammad Senal; Ni’mah Wahyuni; Muzdhalifah M; Putri Isyian
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 04 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam menganjurkan ummatnya agar selalu ingat akan mati, Islam juga menganjurkan ummatnya untuk mengunjungi orang yang sedang sakit menghibur dan mendo’akannya. Apabila seseorang telah meninggal dunia, hendaklah seorang dari mahramnya yang paling dekat dan sama jenis kelaminnya melakukan kewajiban yang mesti dilakukan terhadap jenazah, yaitu memandikan, mengkafani, menyembahyangkan dan menguburkannya. Menyelenggarakan jenazah, yaitu sejak dari menyiapkannya, memandikannya, mengkafaninya, menshalatkannya, membawanya ke kubur sampai kepada menguburkannya adalah perintah agama yang ditujukan kepada kaum muslimin sebagai kelompok masyarakat. Apabila perintah itu telah dikerjakan oleh sebahagian mereka sebagaimana mestinya, maka kewajiban melaksanakan perintah itu berarti sudah terbayar. Kewajiban yang demikian sifatnya dalam istilah agama dinamakan fardhu kifayah. Karena semua amal ibadah harus dikerjakan dengan ilmu, maka mempelajari ilmu tentang peraturan-peraturan di sekitar penyelengaraan jenazah itupun merupakan fardhu kifayah juga. Akan berdosalah seluruh anggota sesuatu kelompok kaum muslimin apabila dalam kelompok tersebut tidak terdapat orang yang berilmu cukup untuk melaksanakan fardhu kifayah di sekitar penyelenggaraan jenazah itu. Akan sangat di sayangkan bagi seluruh anggota kelompok muslim jika tidak ada orang dalam kelompok ini yang cukup mumpuni untuk melakukan fardhu kifayah seputar penyelnggaraan jenazah di SMP 8 TOLITOLI. Maka dari itu kami selaku mahasiswa Ekonomi Manajemen UMADA TOLITOLI melaksanakan kegiatan berupa pelatihan penyelenggaraan jenazah agar kiranya siswa-siswi bisa membantu dikalangan masyarakat.
PRAKTEK PENYELENGGARAAN JENAZAH DI SMP 1 DAKOPAMEAN KABUPATEN TOLITOLI SULAWESI TENGAH Ni’mah Wahyuni; Andi Muhammad Abrar; Santi; Widhya Afitri; Muhammad Jahran R.A; Aidah Sari Ramadani; Ayu Amelia; Sindi; Nurbaeti; Anasari; Feri Talio; Akmal Askar; Rezky Fauzan; Andi Danil; Dea Angraini; Bayu Sefdiantoro; Nurfadila; Mandala Putra
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 05 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini merupakan salah satu tugas pendidikan agama dari perguruan tinggi universitas madako tolitoli, yang sangat penting dilakukan di karenakan sangat bermanfaat bagi generasi mudah selanjutnya.Penyelenggaraan jenazah merupakan fardhu kifayah bagi muslimin dan muslimat,Artinya ketika ada yang telah mengurusnya berarti orang lain sudah terwakili dalam hal mengurus jenazah.Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi ilmu pengetahuan kepada para siswa siswi kelas IX SMP 1 DAKO PAMEAN kabupaten tolitoli tentang,bagaimana caranya melenggarakan jenazah atau pengurusan jenazah. Mulai dari memandikan, mengkafani, menyolatkan, dan menguburkan. Kegiatan ini menggunakan metode penjelasan dan praktek mengenai bagaimana penyelenggaraan jenazah.Harapanya kegiatan ini bisa berlanjut tidak hanya sebatas kegiatan penyelenggaraan jenazah,tapi juga kegiatan kegiatan yang bersifat keagamaan lainya.
PRAKTEK PENYELENGGARAAN JENAZAH DI YAYASAN ISTIQOMAH KABUPATEN TOLITOLI SULAWESI TENGAH Ni’mah Wahyuni; Muh. Irvan; Moh. Rafly; Abdullah; David. T; Moh. Fatur Ramadhan; Ilham Alamsyah; Fahri Akbarsyah; Suci Mayalita; Moh Fidan; Moh. Ridho; Riswandi; Nuraini 06; Moh. Putra; Nuraini 10; Moh. Nurikram
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 05 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini merupakan salah satu tugas pendidikan agama dari perguruan tinggi universitas madako tolitoli, yang sangat penting dilakukan di karenakan sangat bermanfaat bagi generasi mudah selanjutnya.Penyelenggaraan jenazah merupakan fardhu kifayah bagi muslimin dan muslimat,Artinya ketika ada yang telah mengurusnya berarti orang lain sudah terwakili dalam hal mengurus jenazah.Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi ilmu pengetahuan kepada para siswa siswi kelas IX SMP 1 DAKO PAMEAN kabupaten tolitoli tentang,bagaimana caranya melenggarakan jenazah atau pengurusan jenazah. Mulai dari memandikan, mengkafani, menyolatkan, dan menguburkan. Kegiatan ini menggunakan metode penjelasan dan praktek mengenai bagaimana penyelenggaraan jenazah.Harapanya kegiatan ini bisa berlanjut tidak hanya sebatas kegiatan penyelenggaraan jenazah,tapi juga kegiatan kegiatan yang bersifat keagamaan lainya.
Pembelajaran Tentang Thaharah, Mandi Wajib dan Sholat Fardhu Siswa Kelas 6 dI SDN 3 Dadakitan Dina Aulia; Ni’mah Wahyuni; Rindiani Rindiani; Dea Assahra
Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/samakta.v1i1.28

Abstract

Pembelajaran ini merupakan pembelajaran kualitatif untuk belajar pentingnya pemahaman mandi  wajib dan sholat fardhu bagi peserta didik kelas 6 di SDN 3 DADAKITAN. Pembelajaran ini menjelaskan tentang bagaimana pemahaman mandi wajib dan sholat fardhu  kepada peserta didik. Dalam pembelajaran  ini berfokus pada peserta didik kelas  6 di SDN 3 DADAKITAN, tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang mandi wajib dan sholat fardhu. Hasil pembelajaran menunjukkan bahwa dalam hal pembelajaran terkhususnya pada mandi wajib dan sholat fardhu, peserta didik memiliki pemahaman yang berbeda-beda tetapi mereka dapat memahami dengan cara mereka sendiri. Ada yang memahami dari cara pendidik menjelaskan dan juga yang dapat memahami dari metode yang pendidik gunakan bahkan ada juga peserta didik yang mengigat kembali tentang mandi wajib dam sholat fardhu yang sebelumnya pernah di pelajari. Mengenai pemahaman mandi wajib dan sholat fardhu peserta didik tidak luput dari upaya pendidik dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik dengan menggunakan metode-metode yang efektif dan tidak membosankan sehingga peserta didik  dapat memahami apa yang pendidik ajarkan kepada mereka.
PELATIHAN PENYELENGGARAAN JENAZAH DI DESA KINOPASAN DUSUN LAPASAN MASJID AN-NUR KABUPATEN TOLITOLI Ni’mah Wahyuni; Muh. Rizky Baskara Putra; Misriani; Vadhila
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 01 (2024): JANUARI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kematian adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dan pasti akan terjadi bila tiba waktunya, ketika ajal menjemput tidak ada yang bisa menghindarinya baik siapapun itu. Salah satu kewajiban umat beragama muslim terhadap umat muslim lainnya yaitu adalah mengurus umat muslim tersebut apabila ia telah meninggal. Pelaksanaan metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan peninjauan lapangan dan koordinasi sekaligus pengantaran surat izin penyelenggaraan jenazah dengan pihak masjid. Metode kegiatan ini yaitu mendatangi dan menjelaskan materi dan memberikan pelatihan diskusi bahwa pentingnya menguasai bagaimana cara memulasarkan jenazah dengan baik dan benar sesuai dengan ajaran agama islam. Praktek ini dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2023 yang dihadiri oleh ustadz mesjid dan beberapa masyarakat yang hadir dan berada di lingkungan desa kinopasan dusun lapasan.Pada dasarnya, yang menyambut kita disana yaitu pak imam dan panitia pengurus mesjid yang berasal dari desa kinopasan. Dengan dihadiri beberapa masyarakat desa tersebut.Disana kita melakukan praktek penyelenggaraan jenazah, mulai dari memandikan jenazah, mengkafani jenazah, serta menyolatkan jenazah.