Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Higiene Sanitasi pada Proses Pengolahan Sajian Kuliner pada Kelompok Tani Mandiri Ira Gusti Riani; Marta Tika Handayani; Nia Boru Ritonga
Jurnal Nusantara Mengabdi Vol. 3 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/jnm.v3i1.2063

Abstract

Purpose: The hygiene and sanitation training activities that have been carried out aime to educate Mandiri’s Farmers .Group so they know about hygiene and sanitation concepts and hygiene and sanitation applications, especially for culinary  service processing, and minimize foodborne diseases. Methodology: The service is carried out by providing assistance to members of Mandiri’s Farmer Group. The method of community service activities is carried out by delivering material using the lecture method related to hygiene and sanitation in the processing of culinary products, as well as direct questions and answers or discussions regarding hygiene and sanitation in the processing of culinary products. Results: The training provided to improve knowledge, especially for Mandiri’s Farmer Group in Palembang City. The material presented was related to the introduction of hygiene and sanitation when processing culinary offerings, the importance of maintaining hygiene and sanitation in culinary offerings, and  several types of diseases that can be contracted as a result of not maintaining hygiene and sanitation during the processing process.
Sosialisasi Penyalahgunaan Zat Pewarna Dan Pengawet Makanan Berbahaya Sebagai Upaya Penjaminan Keamanan Pangan Madyasta Anggana Rarassari; Ira Gusti Riani; Nia Boru Ritonga; Gemala Cahya
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 6, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v6i3.2503

Abstract

Abstract: The purpose of this service activity is to educate students about coloring agents and harmful preservatives used in food. It is expected that students can know in detail about the dangers of dyes and preservatives so that students' awareness of food vigilance can increase. The target to be achieved in this community service activity is that students can gain knowledge and information about coloring agents and preservatives found in food. The strategy used in providing knowledge about the dangers of coloring agents and preservatives in food is by directly giving direct lectures on various kinds of coloring agents and preservatives used in food, the potential dangers that will be caused if consuming foods with excessive coloring agents and preservatives along with characteristics of food with coloring agents and preservatives as well. Students are expected to be able to avoid foods that are indicated to use coloring agents and preservatives and to find safe food solutions using natural coloring agents and preservatives.Keywords: Dye; dangerous food; preservatives  Abstrak: Produsen makanan sering menambahkan pewarna pada makanan untuk meningkatkan warna makanan, namun kini semakin banyak makanan yang mengandung pewarna sintetis yang ditambahkan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan edukasi kepada para siswa mengenai zat pewarna dan zat pengawet berbahaya yang digunakan pada makanan. Diharapkan para siswa dapat mengetahui secara terperinci mengenai bahaya zat pewarna dan pengawet sehingga kesadaran siswa dalam menerapkan kewaspadaan terhadap makanan dapat meningkat. Target yang ingin dicapat pada kegiatan pengabdian ini adalah para siswa dapat memperoleh pengetahuan dan infomasi mengenai zat pewarna dan zat pengawet yang terdapat pada makanan. Strategi yang digunakan dalam memberikan pengetahuan mengenai bahaya zat pewarna dan pengawet pada makanan yaitu dengan langsung memberikan ceramah langsung mengenai berbagai macam zat pewarna dan zat pengawet yang digunakan pada makanan, potensi bahaya yang akan ditimbulkan apabila mengkonsumsi makanan dengan zat pewarna dan zat pengawet yang berlebihan beserta ciri-ciri makanan dengan zat pewarna dan zat pengawet serta. Para siswa diharapkan dapat menghindari makanan yang terindikasi menggunakan zat pewarna dan zat pengawet serta mendapatkan solusi makanan yang aman dengan menggunakan zat pewarna dan pengawet yang alami.Kata kunci: makanan berbahaya; zat pewarna; zat pengawet
Profil Kimiawi Makanan Pendamping asi dengan Pemanfaatan Pati Ubi Jalar Ungu Metode Modifikasi Ultrasonikasi Ira Gusti Riani; Nia Boru Ritonga; Ahlam Inayatullah; Marta Tika Handayani
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jtai.v10i1.177

Abstract

Weaning food is given as a complement to breast milk which is helpful for babies in the process of baby led weaning. At six months, the baby's digestive tract is able to digest some food such as flour so baby can be introduced to solid food. Purple sweet potato has good nutrition such as carbohydrates, protein, fat, vitamins, minerals, and water. Ultrasound modification is considered easier, simpler, and safer because it does not use chemical additives. This research used a non-factorial completely randomized design (CRD) with one variable treatment and three replication. The variable was the ratio of sweet potato ultrasound modified starch and rice flour (0%:100%; 20%:80%; 40%:60%; 60%:40%; 80%:20%; 100%:0%). The result showed the ratio of sweet potato ultrasound modified starch and rice flour had significant effect on the chemical properties of instant weaning food. The significant result was shown by formulation of sweet potato ultrasound modified starch 100% and rice flour 0% with moisture content 3.88%, ash 0.69%, protein 16.87%, fat 1.66%, and carbohydrates 76.88%.
Peningkatan Kebutuhan Gizi Protein Hewani Melalui Kebiasaan Konsumsi Ikan di UPR Mandiri Abadi Aldilla Sari Utami; IraG usti Riani; Eka Nurriza Khairunnisa; Nia Boru Ritonga; Marta Tika xHandayani
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 3 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/67rj4235

Abstract

Stunting merupakan keadaan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang ditandai dengan terhambatnya pertumbuhan fisik anak akibat kekurangan asupan gizi. Stunting dapat diatasi sedari dini dengan memperbaiki pola konsumsi baik pada ibu hamil maupun anak-anak. Salah satu cara mencegah stunting adalah dengan mengkonsumsi protein hewani. Protein hewani dapat berasal dari daging-dagingan. Meskipun demikian, ikan merupakan salah satu potensi protein hewani yang ekonomis namun memiliki banyak kandungan heme protein. Tujuan dari pengabdian ini adalah mengedukasi para peserta pada UPR Mandiri Abadi Palembang agar dapat memulai kebiasaan konsumsi ikan guna pemenuhan gizi protein hewani. UPR Mandiri Abadi Palembang merupakan salah satu Unit Pembenihan Rakyat yang bergerak dibidang pembenihan berbagai macam ikan. Manfaat dari pengabdian ini adalah agar peserta UPR Mandiri Abadi dapat mengetahui pentingnya kebiasaan konsumsi ikan sehingga dapat mencegah stunting. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan prinsip CRP (Community Rural Participatory). Metode ini menjadikan anggota peserta bukan hanya sebagai obyek namun juga sebagai pengkaji, perencana dan pelaksana kegiatan. Masyarakat terlebih dahulu diberikan edukasi mengenai screening status gizi dan indikator kesehatan balita, kemudian secara mandiri melakukan implementasi screening status gizi dan pengukuran indikator kesehatan balita (tb, bb, lingkar kepala) dan rutin melaporkan ke puskesmas atau posyandu terdekat. Kesimpulan dalam pengabdian ini adalah masyarakat menjadi lebih paham mengenai kebiasaan pola konsumsi ikan yang dapat mencegah stunting serta masyarakat daapt secara mandiri mengobservasi status gizi pada anak-anak khususnya balita. Dengan demikian masyarakat dapat memenuhi kebutuhan gizi protein dengan mengkonsumsi ikan yang lebih ekonomis dan mudah dijangkau.