Ayu Apriliya
STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implikasi Ikhlas Pada Resiliensi Remaja Dalam Menghadapi Masalah Keluarga Samsul Hadi; Ayu Apriliya; Syamsul Bakri; Yusup Rohmadi
AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol 10 No 1 (2023): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jam.v10i1.5428

Abstract

Abstract: This study aimed to determine the impact of sincerity on the resilience of adolescents in dealing with family problems. This research method is a qualitative phenomenological study. The research subjects consisted of 3 female high school students at Karya Pembangunan Paron High School who had family problems with economic difficulties, orphans and divorce. Methods of data collection using observation, interviews and documentation. The results showed that family problems faced by adolescents included financial challenges caused by parents who did not have a permanent job, the issue of orphaned youth and the problem of lack of attention from parents due to a broken home divorce. A sincere picture of childhood in dealing with family problems, namely surrendering to Allah SWT. Adolescent resilience in dealing with family problems through family behaviour that supports each other, friendship environmental factors, the understanding that everything owned is only a deposit and expressions of gratitude. The impact of sincerity on the resilience of adolescents in dealing with family problems is obtaining inner satisfaction, understanding that we should not love the world excessively, feeling relieved after letting go and being persistent in doing good. Keywords: Sincere, Resilience, Family Problem, Youth Abstract: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak ikhlas pada resiliensi remaja dalam menghadapi masalah keluarga. Metode penelitian ini merupakan studio kualitatif fenomenologi. Subjek penelitian terdiri dari 3 siswi remaja SMA Karya Pembangunan Paron yang memiliki masalah keluarga kesulitan ekonomi, yatim dan perceraian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan keluarga yang dihadapi remaja antara lain masalah kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh faktor orang tua yang tidak memiliki pekerjaan tetap, masalah remaja yatim dan masalah kurangnya perhatian orang tua akibat dari broken home perceraian. Gambaran ikhlas remaja dalam menghadapi masalah keluarga yaitu berserah diri kepada Allah SWT. Resiliensi remaja dalam menghadapi masalah keluarga melalui perilaku keluarga yang saling mendukung, faktor lingkungan pertemanan, pemahaman bahwa segala yang dimiliki hanya titipan, dan ungkapan syukur. Dampak ikhlas pada resiliensi remaja dalam menghadapi masalah keluarga yaitu memperoleh kepuasan batin, memaknai bahwa kita tidak seharusnya menyayangi dunia secara berlebihan, merasa lega setelah mengiklaskan dan istiqomah dalam melakukan kebaikan. Kata Kunci: Ikhlas, Resiliensi, Masalah Keluarga, Remaja
Implikasi Ikhlas Pada Resiliensi Remaja Dalam Menghadapi Masalah Keluarga Samsul Hadi; Ayu Apriliya; Syamsul Bakri; Yusup Rohmadi
AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol 10 No 1 (2023): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jam.v10i1.5428

Abstract

This study aimed to determine the impact of sincerity on the resilience of adolescents in dealing with family problems. This research method is a qualitative phenomenological study. The research subjects consisted of 3 female high school students at Karya Pembangunan Paron High School who had family problems with economic difficulties, orphans and divorce. Methods of data collection using observation, interviews and documentation. The results showed that family problems faced by adolescents included financial challenges caused by parents who did not have a permanent job, the issue of orphaned youth and the problem of lack of attention from parents due to a broken home divorce. A sincere picture of childhood in dealing with family problems, namely surrendering to Allah SWT. Adolescent resilience in dealing with family problems through family behavior that supports each other, friendship environmental factors, the understanding that everything owned is only a deposit and expressions of gratitude. The impact of sincerity on the resilience of adolescents in dealing with family problems is obtaining inner satisfaction, understanding that we should not love the world excessively, feeling relieved after letting go and being persistent in doing good.
PENDAMPINGAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) TERHADAP SANTRI DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN AS-SHOLEH Ayu apriliya; Irvan Romdani; Fauzi Anwar Hidayat; Siti; Samsudin
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 2 No. 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v2i1.5432

Abstract

Abstract: TPA As-Sholeh in Jubleg hamlet, Gerih, Ngawi is a place that has a high risk for the development of the aedes aegypt mosquito due to its location near a river and has not carried out proper waste management. The students who are under 12 years old do not have sufficient knowledge about DHF. This assistance can be one of the fulfillment of community and government responsibilities in improving the quality of learning at TPA through activities that are in line with Islamic teachings in maintaining environmental cleanliness and health. Community Service uses the PAR method which is a collaboration between service groups, community leaders, TPA managers and students at the Ash Sholeh TPA. After carrying out the assistance, the conditions at the Ash Sholeh TPA became cleaner and the students became more orderly in maintaining cleanliness. Knowledge about where the Aedes aegypt mosquito breeds, which was originally 83.3%, had an increase in knowledge to 100%, knowledge of the classification of types of waste from 53.7% had increased to 100%. While knowledge of disposing of garbage according to the type of waste which was originally 68.75% has increased to 100%. The next step is division. The TPA can then schedule a cleaning picket to continue the habit of maintaining cleanliness and carry out further training with activities containing prevention innovations by implementing policies that help prevent DHF at the TPA. Keywords: Children, dengue hemorrhagic fever, knowledge, waste sorting Abstrak: TPA As-Sholeh di dusun Jubleg, Gerih, Ngawi merupakan tempat yang memiliki risiko tinggi bagi perkembangan nyamuk aedes aegypt dikarenakan lokasinya yang berada di dekat aliran sungai dan belum melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Para santri yang berusia dibawah 12 tahun belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang DBD. Pendampingan ini bisa menjadi salah satu pemenuhan tanggung jawab masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di TPA melalui kegiatan yang selaras dengan ajaran Islam dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Pengabdian Masyarakat menggunakan metode PAR yang merupakan kerjasama antara kelompok pengabdi, tokoh masyarakat, pengelola TPA dan santri di TPA Ash Sholeh. Setelah pelaksanaan pendampingan kondisi di TPA Ash Sholeh menjadi lebih bersih dan para santri semakin tertib dalam menjaga kebersihan. Pengetahuan tentang tempat nyamuk aedes aegypt berkembangbiak yang semulanya 83,3% mengalami kenaikan pengetahuan menjadi 100%, pengetahuan pengelompokan jenis sampah dari 53,7% mengalami kenaikan menjadi 100%. Sedangkan pengetahuan membuang sampah sesuai jenis sampah yang semulanya 68,75% mengalami kenaikan menjadi 100%. Tindakan selanjutnya dilakukan pembagian. Pihak TPA selanjutnya dapat membat jadwal piket kebersihan untuk meneruskan kebiasaan menjaga kebersihan serta melakukan pelatihan lanjutan dengankegiatan berisi inovasi pencegahan dengan pelaksanaan penerapan kebijaka yang membantu pencegahan DBD di TPA. Keywords: Anak, Demam berdarah dengue, Pengetahuan, Pemilahan sampah