Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Media Video Dalam Pembelajaran PAI untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Rezki Amelia; Gusmirawati Gusmirawati
Murabby: Jurnal Pendidikan Islam Vol 6, No 1 (2023): Murabby Vol. 6 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mrb.v6i1.3442

Abstract

The purpose of this study is to describe the utilization of video media in PAI learning to increase student learning motivation. Video media in learning is an important thing that can be used by educators to attract interest and foster student motivation in learning, so that students easily understand the material presented without feeling bored and bored listening to the delivery of the educator alone. This research was conducted by applying a descriptive qualitative approach. The research found that in general, learning videos used as part of assignments for students provide a positive response in terms of motivating and increasing understanding of the material more easily. This is because the learning videos used can attract attention and can be studied repeatedly. Thus it can be concluded that the use of learning videos can increase student learning motivation
PELATIHAN BTQ MENGGUNAKAN METODE CARD SORT BAGI SANTRI RUMAH TAHFIZ FIISABILILLAH PADANG Muaddyl Akhyar; Martin Kustati; Rezki Amelia; Afnibar Afnibar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22729

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan BTQ untuk santri rumah tahfizh fiisabilillah. Salah satu metode yang membantu dalam Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) adalah metode Card Sort. Metode Card Sort adalah metode dengan menggunakan kartu yang bervariasi yang nantinya akan diisi dengan huruf hijaiyyah beserta baris hurufnya. Hal ini dilakukan karena beberapa santri sering lupa dan kurang mampu menulis huruf hijaiyah yang telah diajarkan, serta mereka merasa jenuh dan bosan dengan pembelajaran yang menggunakan buku bacaan sehingga beberapa santri suka jalan-jalan, suka ngobrol, menggambar yang tidak sesuai dengan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an. Pelaksanaan pelatihan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan PAR (Participatory Action Research) dan menggunakan tiga pilar utama yakni metodologi riset, dimensi aksi, dimensi partisipasi. Hasil dari penggunaan metode Card Sort ini, santri lebih mudah memahami dan mengingat setiap huruf hijaiyah beserta dengan baris bacaannya serta mampu menuliskan dan mengucapkan setiap huruf hijaiyah yang telah di jelaskan. Pelaksanaan pelatihan ini juga menghasilkan kualitas pemahaman dasar huruf hijaiyah yang bagus karna dalam prosesnya santri cenderung lebih fokus dalam mendengarkan dan memperhatikan arahan dari gurunya. Selain itu, santri lebih bersemangat dan aktif dalam proses pembelajaran Baca Tulis Alqur’an, karena media kartu hijaiyah yang digunakan sangat menarik dan berbeda dengan penggunaan buku bacaan. Pelatihan menggunakan metode ini bisa juga digunakan dan dilaksanakan oleh Rumah Tahfizh di tempat lainnya, karna metodenya sangat mudah di gunakan dan medianya sangat mudah di temukan.
PENDAMPINGAN SISWA-SISWA BERMASALAH MELALUI KONSELING INDIVIDUAL DI SUNGAI GERINGGING Opet Sarianti; Martin Kustati; Rezki Amelia
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 06 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pendampingan ini adalah untuk memberikan pendampingan kepada siswa yang memiliki masalah dilingkungan sekolah, agar terbentuknya perubahan akhlak dan perilaku menjadi lebih baik. Permasalahan yang terjadi pada siswa cenderung  terjadi karena persoalan komunikasi yang kurang baik dan  pengaruh pergaulan diluar sekolah sehingga membawa dampak yang tidak baik terhadap sikap dan perilaku siswa. Metode yang digunakan dalam pendampingan ini yaitu pendekatan Partisipatory Aktion Research melalui konsseling Individual. Tahapan pendampingan ini adalah pertama, wawancara kepada siswa untuk melihat kejujuran dari masing-masing siswa. kedua,  dilakukan pemanggilan orang tua  untuk dimintai terkait perilaku siswa, terutama perilaku diluar jam sekolah, Ketiga, pengambilan tindakan dengan memberikan penjelasan penyebab dan akibat permasalahan yang terjadi dengan diberikan Funishment kepada siswa yang terlibat. Hasil dari pendampingan adalah dengan adanya konseling individual permasalalahan yang sedang dialami oleh siswa, sehingga sumber dan penyebab masalah lebih terlihat jelas sehingga memudahkan mententukan tindakan yang sesuai untuk membentuk perubahan sikap dan perilaku siswa
PENDAMPINGAN ANAK USIA DINI MELALUI LITERASI DIGITAL DI HUTA PADANG Nurul Hidayah Siregar; Martin Kustati; Rezki Amelia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v1i2.170

Abstract

Pendampingan ini bertujuan untuk membantu anak-anak dapat membaca dengan lancar melalui program literasi digital. Dan pendampingan ini juga bertujuan untuk membuat anak-anak lebih bersemangat lagi untuk membaca melalui literasi digital, dengan menggunakan video youtube. Literasi digital merupakan salah satu respon positif terhadap perkembangan teknologi dalam menggunakan media untuk memiliki kemampuan membaca serta untuk meningkatkan minat dan keinginan membaca anak-anak. Dengan adanya literasi digital dapat digunakan juga untuk mempermudah dan menggali informasi dari berbagai sumber digital yang ada. Pendampingan ini dilaksanakan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Dengan tahapan awal pendampingan ini yaitu mempersiapkan hal-ahal yang berkaitan dengan video youtube dan mempersiapkan anak-anak untuk membaca, kemudian dilihat kelancaran anak-anak dalam membaca. Selanjutnya mengelompokkan anak-anak yang belum lancar membaca agar lebih mudah untuk diajarkan membaca. Kemudian mempersiapkan beberapa game atau permainan untuk anak-anak. Tahapan akhirnya yaitu dengan memberikan literasi digital melalui video youtube. Kemudian melihat seberapa lancar anak-anak dalam membaca dan melihat kondisi anak setelah diberikan video youtube. Hasil pendampingan ini menggambarkan pada saat awal anak-anak belum lancar dalam membaca, setelah menggunakan literasi digital video youtube dapat membuat anak-anak dalam lebih lancar membaca. Dengan video youtube yang ditonton anak-anak juga lebih bersemangat untuk berlatih membaca dan membuat anak-anak tidak bosan karena tampilan dari video youtube lebih mudah menarik perhatian anak-anak. Sehingga dapat disimpulkan melalui literasi digital membuat anak-anak lebih lancar dalam membaca dan lebih bersemangat lagi untuk belajar membaca. Dan pendampingan ini juga sangat efektif digunakan dalam kegiatan untuk mengembangkan literasi membaca untuk anak-anak