Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN IKLAN TERHADAP MINAT BELI KENDARAAN BERMOTOR JENIS METIC MEREK HONDA PADA PT. ASTRA HONDA MOTOR JAKARTA TIMUR Safriadi, Safriadi; Hardyaningwati, Hardyaningwati
Jurnal Ilmiah Widya Vol 4 No 3 (2018)
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2589 KB)

Abstract

ABSTRAK: Atribut produk merupakan keunggulan yang ditawarkan oleh produk kendaraan bermotor roda dua honda dan merupakan ciri khas produk yang akan dibandingkan dengan produk yang lain, periklanan yang dilakukan terus-menerus, diharapkan akan tercipta tingkat minat beli yang tinggi, yang akan berdampak pada penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Atribut Produk dan Iklan terhadap Minat beli Kendaraan Bermotor Jenis Metic Merek Honda pada PT. Astra Honda Motor Jakarta Timur. Dalam penelitian ini digunakan metode survei dengan mengajukan pernyataan kepada 60 responden secara acak, metode analisa data yang digunakan adalah regresi dan korelasi sedarhana dan berganda serta uji F dan uji t. Hasil perhitungan tersebut diperoleh persamaan regresi berganda Y= 4,085 + 0,545X1 + 0,329X2. Nilai a = 4,085, merupakan nilai konstan dari variabel Y, Nilai b1 = 0,545, artinya setiap perubahan pada atribut produk satu kali, maka akan berpengaruh terhadap minat beli sebesar 0,545 poin, sementara X2 konstan. Nilai b2 = 0,329, artinya setiap ada peningkatan iklan satu kali, maka akan ada peningkatan terhadap minat beli sebesar 0,329 point, sementara X1 konstan. Hasil perhitungan korelasi, didapatkan nilai R = 0,894, hal ini menunjukkan hubungan yang kuat dan positif. Diperoleh nilai koefisien determinasi (r2) = 0,6363 atau sebesar 63,6%, artinya atribut produk dan iklan memberikan kontribusi terhadap minat beli motor metic merek Honda sebesar 63,6%, sedangkan 36,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.Kata kunci: atribut produk, iIklan,  minat beli ABSTRACT: Product attributes are the advantages offered by products motorcycles honda and it is typical product to be compared to other products, advertising which is done constantly, is expected to create the level of buying interest high, which will have an impact on sales. Research aims are product attributes and rent give influence on buying interest Metic Type Vehicle Brand Honda at PT. Astra Honda Motor East Jakarta. By submitting a questionaire to the 60 respondents randomly, data analysis method that uses regression and correlation and multiple and F test and t test. The calculation results obtained by the multiple regression equation Y = 4,085 + 0,545X1 + 0,329X2. Value a = 4.085, a constant value of the variable Y, value b1 = 0,545, meaning that any changes to product attributes once, it will affect the buying interest of 0,545 points, while X2 is constant. The value of b2 = 0,329, meaning that every increase of one ad, then there will be improvements to the buying interest of 0,329 points, while X 1 constant. The results of the correlation calculations, obtained value of R = 0,894, this shows a strong and positive relationship. Obtained the coefficient of determination (r2) = 0,6363, or by 63,6%, meaning that the product attributes and advertising contributed to the buying interest metic brand Honda motorcycles amounted to 63.6%, while 36,4% are influenced by other factors.Keywords: product attributes, rent, buying interes
Analisis Perbedaan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tanam Jajar Legowo 2 : 1 Dengan 4 : 1 di Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Safriadi, Safriadi; Siregar, Tumpal H. S.; Khardinata, E. Harso
AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis Vol 2, No 1 (2020): AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis JANUARI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.295 KB) | DOI: 10.31289/agrisains.v2i1.252

Abstract

This study aims to determine the differences in income and determine the feasibility of a 2: 1 to 4: 1 jowo legowo planting system in rice farming. The form of this research is a quantitative study with survey and observation methods in the field. The population in this study was the community of paddy rice farmers in 3 villages namely Siamporik village, Gunung Melayu village and Siduadua village in Kualuh Selatan District of North Labuhanbatu Regency and purposive sampling technique. The results showed that the legowo row 2: 1 with 4: 1 planting systems were significantly different in terms of static income, the average income of Jarwo 2: 1 farmers was 14,315,331 and Jarwo 4: 1 was 13,863,238 with R / C Jarwo 2: 1 ratio of 1,247 and Jarwo 4: 1 of 1,204, for Jarwo 2: 1 BEP analysis 4,970 and Jarwo 4: 1 BEP analysis of 5,065.
FALSAFAH HIDUP ORANG BUGIS TERHADAP BUDAYA KERJA PADA PT AMANAH DI MAKASSAR Safriadi, Safriadi
Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36869/wjsb.v11i1.61

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan tentang falsafah hidup dan sistem nilai budaya masyarakat Bugis pada PT Amanah Finance Makassar.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang menjelaskan falsafah hidup masyarakat bugis yang terintegrasi pada budaya organisasi perusahaan. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan studi kepustakaan untuk menemukan data tertulis terkait tema penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa falsafah hidup masyarakat Bugis seperti, “mappasona ri dewwata sewwae, resopa temmangingi na malomo naletei pemmase dewatae, dan sipatuo sipatokkong” yang diwujudkan dalam filosopi perusahaan yang disebut dengan Jalan Kalla menjadi nilai dasar dan acuan dalam beraktivitas karyawan maupun level manajemen perusahaan. Jalan Kalla tersebut menjadi pola dasar dalam merumuskan kebijakan dan strategi bisnis perusahaan dalam rangka melanjutkan daur hidupnya.
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DAN HUKUM ISLAM BAGI SIPIR YANG MENGEDARKAN NARKOTIKA DI LINGKUNGAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN MENURUT PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NOMOR M. HH.16. KP. 05. 02 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI PEMASYARAKATAN Safriadi, Safriadi; Nurdin, Ridwan
Dusturiyah: Jurnal Hukum Islam, Perundang-undangan dan Pranata Sosial Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/dusturiyah.v10i1.7407

Abstract

trafficking of narcotics in Indonesia has penetrated into various living environments such as the work environment. One of them is a Penitentiary. For example, Warden in Jambi Class II A Penitentiary and in Sekayu Penitentiary as well as in several other Correctional Institutions have circulated and smuggled narcotics into Correctional Institutions which causes regulations of the Minister of Law and Human Rights Number M. HH.16. KP. 05. 02 of 2011 Regarding Penitentiary Employee Code of Ethics is not implemented to the maximum. The research question in this thesis is what is the legal responsibility for the warden who conducts narcotics distribution, what are the factors causing narcotics circulation by the warden and how is the view of Islamic criminal law towards the warden who circulates narcotics in prison. In this study the authors used a normative juridical research method that is based on legislation and relevant books. Form of legal liability for Warden who circulates narcotics in LP according to public view as a full responsibility including medeplager (participating) category, according to Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics forms of responsibility in the form of criminal threats (death sentence, life sentence, imprisonment) and fines. According to the Regulation of the Minister of Law and Human Rights Number M. HH.16. KP. 05. 02 of 2011 concerning the Penitentiary Employee Code of Ethics is subject to administrative sanctions (terminated) if there is a decision of gingkah. Factors causing the Warden to circulate narcotics in Corrections Institutions are economic factors, the low mentality of the Warden involved, oversight in prison is weak, the number of narcotics addicts who are only in prison without rehabilitation. According to the Islamic Criminal Law the Warden who circulates narcotics in a Penal Institution is liable to a sanction in the form of rahmah ta'īr (bodily punishment, independence, and a fine). 
MAQĀṢID AL-SYARĪ’AH SEBAGAI METODE IJTIHAD KONTEMPORER Safriadi, Safriadi
Al-Qadha Vol 4 No 2 (2017): Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam dan Perundang-Undangan
Publisher : IAIN LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.664 KB) | DOI: 10.32505/qadha.v4i2.309

Abstract

Penelitian ini mengangkat tentang Maq??id al-Syar??ah Sebagai Metode IjtihadKontemporer. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kepustakaan(library research), dan pengumpulan data dilakukan dengan mengkaji buku dankitab tentang Maq??id al-Syar??ah, ushul fiqh, dan kaidah tentang ma?la?a?sebagai bahan primer, dan buku-buku yang lainnya yang berhubungan denganpembahasan penelitian ini sebagai bahan sekunder, sehingga pola ini berbentukkualitatif. Di samping itu, analisa yang penulis gunakan adalah analisis deskriptif.Dari hasil penelitian ini ditemukan kesimpulan bahwa Maq??id al-Syar??ah adalahrahasia dan hikmah yang menjadi tujuan dibalik penerapan setiap hukum-hukum.Subtansinya adalah mewujudkan kemaslahatan bagi manusia baik di duniamaupun di akhirat kelak. Cara mengetahui Maq??id al-Syar??ah adalah denganmengkombinasikan pendekatan zhahir lafaz dan penalaran, ke dalam suatu bentukyang tidak merusak pengertian zhahir lafaz, maupun maksud esensialpengertiannya berdasarkan orientasi kemaslahatan. Ma?la?a? dapat dilihat dariberbagai sudut pandang sehingga melahirkan pembagian yang beragam. Tuntutanberdimensi adat dapat terjangkau hikmahnya, sedangkan yang berdimensi ibadatadalah semata-mata ta?abbud. Maq??id al-Syar??ah mutlak diperlukan dalamijtihad kontemporer demi terciptanya fiqh yang humanis, elastis, dan egaliter.Dengan karakter Maq??id al-Syar??ah yang elastis, lintas ruang dan waktudiharapkan mampu berdialektika dengan problematika yang terus bermunculan.