Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

OPTIMASI TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG FKIP DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS Asmira Usman Sadik; Muhammad Rizal; Edward Rizky Ahadian; Erwinsyah Tuhuteru
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2021): Clapeyron : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.071 KB)

Abstract

AbstrakInfrastruktur Pembangunan Gedung perkuliahan FKIP Universitas Khairun Ternate , maluku Utara. Jln,Sultan Babulah, Kelurahan Akehuda. Dalam proyek proses pekerjaan Infrastruktur dalam konstruksi berbagai kendala maupun permasalahan dapat muncul secara tidak terduga. Salah satunya, berkaitan dengan sumber daya manusia yaitu tenaga kerja yang digunakan. Tanpa adanya sumber daya manusia yang terlibat didalamnya pekerjaan konstruksi tidak dapat terselenggarakan. Metode simpleks merupakan sala satu model umum dalam teknik pemograman linnier yang dapat digunakan pemecahan masalah pengalokasian sumber-sumber daya yang terbatas secara optimal untuk mencapai hasil yang optimal, yaitu suatu hasil yang mencerminkan sasaran tertentu yang paling baik (menurut model matematis) diantara alternatif-alternatif lainya Dari Hasil analisa simpleks dengan program LiPS diperoleh jumlah alokasi tenaga kerja konstruksi yang optimal pada proyek pembangunan Gedung ruang kuliah yaitu: Pekerja = 15 orang, Tukang = 9 orang, Kepala tukang = 2 orang, Mandor = 1 orang. Berdasarkan jumlah tenaga kerja awal sebelum dioptimasi, biaya tenaga kerja awal adalah Rp. 4.850.000.,-/hari. Setelah dioptimasi dengan metode simpleks diperoleh biaya optimum pekerjaan per hari yaitu = Rp.3.360.000,-/hari, artinya telah dilakukan penghematan sebesar 15,77 % dari biaya awal.
ANALISIS PENGARUH PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PEKERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG DI KOTA TERNATE Wa Hajaria Ladimu; Edward Rizky Ahadian; Muhammad Taufiq Yuda Saputra; Nani Nagu; Erwinsyah Tuhuteru
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2022): CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.226 KB)

Abstract

Pengaruh penerapan kesehatan dan keselamatan kerja harus mendapat perhatian yang serius, guna menunjang laju pembangunan. Dalam pelaksanaannya, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu unsur yang penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan dengan seoptimal mungkin agar risiko kecelakaan kerja pada konstruksi dapat ditekan seminimal mungkin. Proyek pembangunan gedung di Kota Ternate mempunyai tingkat risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi, karena kegiatannya sangat kompleks. Untuk mengurangi risiko tersebut pada tenaga kerja, maka diperlukan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain.. dan Uji hipotesis untuk mengetahui signifikasi dari masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat yang terdapat dalam model. Berdasarkan hasil penelitian tentang bagaimana analisis pengaruh penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja pekerja pada proyek konstruksi pembangunan gedung Yayasan Alkhairat Kota Ternate dan Masjid Nurul Al-Fatah Bastiong Kota Ternate. Berdasarkan nilai Standardized Coefficient Beta menunjukkan yang paling dominan berpengaruh terhadap variabel terkait adalah variabel bebas yaitu Keselamatan Kerja sebesar 47,3% sedangkan variabel kesehatan kerja sebesar 26,4%. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa besar pengaruh dari masing-masing variabel, yaitu keselamatan kerja (X1) dan kesehatan kerja (X2) yang menunjukkan hasil positif. Kata kunci : Analisa, Keselamatan Kerja, Kinerja Pekerja
PENGARUH VARIASI TULANGAN TERHADAP LENDUTAN PADA BALOK BETON BERTULANG Popi Y Sangaji; Mufti Amir Sultan; Edward Rizky Ahadian
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2021): Clapeyron : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.591 KB)

Abstract

AbstrakBalok beton bertulang merupakan salah satu elemen struktur yang berfungsi menerima beban berupa beban mati dan beban hidup. Akibat pembebanan tersebut maka balok akan memberikan respon terhadap beban yang bekerja. Jika beban melampaui batas kekuatan balok beton bertulang tersebut, maka lendutan akan semakin besar dan akhirnya terjadi retak pada daerah balok yang mengalami tarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar beban pada keadaan batas runtuh balok akibat lendutan yang terjadi pada balok beton bertulang dengan variasi tulangan tetapi luas penampang tetap sama. Balok beton bertulang yang terdiri atas 3 variasi pada tulangan lentur dengan profil balok 15x15x70 cm.Balok B1 2Ø8 divariasi dengan 2Ø6, BalokB2 2Ø8 divariasi dengan 3Ø6 dan BalokB3 2Ø8 divariasi dengan 4Ø6. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penambahan tulangan terhadap kapasitas lentur balok dari menerima beban retak dan beban maksimum Kata kunci—Balok, Lendutan, Tulangan
PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGAN METODE ANALISIS NILAI HASIL MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT Dewi Fajria Aman; Edward Rizky Ahadian; Muhammad Rizal
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2021): Clapeyron : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proyek konstruksi dibutuhkan suatu sistem pengendalian proyek yang diharapkan dapat membantu pelaksanaan proyek tetap berjalan dalam batas biaya, waktu dan performan yang ditetapkan dalam rencana. Earned Value Analysis merupakan salah satu metode pengendalian yang digunakan untuk mengendalikan biaya dan waktu proyek. Metode Earned Value Analysis menggunakan perbandingan antara nilai hasil dari apa yang telah dikerjakan dalam suatu proyek, sehingga dapat diketahui kinerja proyek dari segi biaya dan waktu. Metode ini mengacu pada Rencana Anggaran Biaya (RAB), Time Schedule rencana, Analisa Harga Satuan (AHS), laporan bulanan pembiayaan proyek dan laporan bulanan kemajuan proyek. Dari hasil analisis data, Proyek Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Kawasan Kampung Makasar Timur pada peninjauan bulan ke IV sampai dengan bulan ke VI menunjukkan nilai CPI < 1 yang berarti pengeluaran proyek lebih besar dari rencana. Untuk nilai SPI > 1 terjadi pada bulan IV yang artinya pelaksanaan proyek mengalami percepatan waktu dari jadwal rencana, namun sebaliknya terjadi penurunan kinerja waktu pada bulan ke V dan bulan ke VI yang ditunjukkan dengan nilai SPI < 1. Dari hasil perhitungan prakiraan penyelesaian proyek pada akhir peninjauan di bulan ke VI membutuhkan waktu selama 211 hari dan biaya sebesar Rp 9.214.316.185,00,- hal ini menunjukkan bahwa proyek akan mengalami keterlambatan waktu dan penambahan biaya jika kinerja proyek tetap sama seperti pada bulan ke VI.