Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi di era sekarang membuat berbagai aspek kehidupan tidak dapat terhindari dari penggunaan komputer. Berbagai perusahaan swasta maupun sistem pemerintahan banyak yang telah beralih ke sistem terkomputerisasi, Penggunaan teknologi terkomputer dapat berupa penerapan pengelolaan data transaksi persediaan barang, dengan menggunakan sistem terkomputer para pelaku usaha dapat mengolah informasi transaksi yang terjadi dengan cepat karena media tersimpan pada hardware dan diolah oleh software. Toko Mitra Tani adalah salah satu usaha yang bergerak dibidang perdangan, toko yang beralamatkan di Jalan Temenggung Gergaji No 30 Dusun Balai Karangan III ini telah berdiri sejak tahun 2018, setiap transaksi barang masuk maupun barang keluar hanya dicatat pada buku persediaan sehingga untuk membuat laporan bulanan ataupun laporan persediaan barang membutuhkan waktu yang lama, dan karena sistem pencatatan masih menggunakan media pembukuan, sulit bagi menejerial mengetahui produk mana yang paling diperlukan untuk transaksi penambahan barang. Permasalahan yang terjadi pada Toko Mitra Tani dapat diatasi dengan menerapkan sistem terkomputer, karena dengan penerapan sistem terkomputer proses pencatatan transaksi harus mengikuti aturan-aturan pengisian transaksi misalkan setiap produk harus memiliki kategori tertentu dalam melakukan transaksi penambahan barang, sehingga untuk membuat laporan persediaan bulanan cukup dengan membaca data yang tersimpan pada database dengan membuat sebuah sistem informasi khusus persediaan Toko Mitra Tani. Sistem akan dirancang dengan memanfaatkan metode SDLC yaitu model air terjul (waterfall). Model ini dipilih karena dianggap cocok sesuai dengan pendekatan secara sekuensial atau terurut.