Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERADABAN EKONOMI PADA MASA DINASTI ABBASIYAH Irfan Saefuloh; Linda Lestari; Dadin Solihin
Jurnal Pelita Nusa Vol 2 No 1 (2022): Juni-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v2i1.27

Abstract

Islamic history has a deep meaning for a culture, starting from the emergence, development, to the destruction of a caliphate. After the collapse of the Umayyad dynasty under the leadership of Marwan bin Muhammad (745 AD) in Damascus. A very influential dynasty appeared in Islamic civilization to bring Islam to its golden peak, namely the Abbasid dynasty. By using the literature review method which consists of a number of journals, books and other sources. This article examines how Islamic civilization was in the economic field during the Abbasid dynasty. That during the time of the Abbasid Caliphate, Islam was known to be rich in scientific developments with the emergence of various Muslim figures and the largest library, because the main focus of the Abbasid Caliphate was the development of science and the economy, not expanding territory. The economic activities that were carried out during the Abbasid period were industrialization, trade, agriculture and plantations which were fully supported by the government, so that these activities became the main source of income apart from taxes which were managed by the government. Dinars, dirhams and checks were instruments of payment in economic activities at that time. This study concludes that Islamic civilization during the Abbasid dynasty in the form of scientific developments had a very rapid impact on development and economic development, Baghdad became a city of world-famous civilization. However, the dynasty that was strong for five centuries had to experience decline and destruction due to various internal and external factors. Sejarah Islam memiliki makna yang mendalam bagi suatu kebudayaan, bermula dari kemunculan, perkembangan, hingga kehancuran sebuah kekhalifahan. Pasca keruntuhan dinasti Umayyah dalam kepemimpinan Marwan bin Muhammad (745 M) di Damaskus. Muncul satu dinasti yang sangat berpengaruh dalam peradaban Islam hingga membawa Islam mencapai puncak keemasaannya yakni Dinasti Abbasiyah. Dengan menggunakan metode kajian pustaka yang terdiri dari sejumlah jurnal, buku dan sumber lainnya. Artikel ini mengkaji bagaimana peradaban Islam dalam bidang ekonomi pada masa dinasti Abbasiyah. Bahwa pada masa kekhalifahan Abbasiyah Islam dikenal kaya akan perkembangan ilmu pengetahuan dengan muncul berbagai tokoh muslim dan perpusatakaan terbesar, karena fokus utama dari kekhalifahan Abbasiyah adalah pengembangan ilmu pengetahuan dan perekonomian, bukan perluasan wilayah. Kegiatan perekonomian yang digeluti pada masa Abbasiyah adalah industrialisasi, perdagangan, pertanian dan perkebunan yang didukung penuh oleh pemerintah, sehingga kegiatan tersebut menjadi sumber pengasilan utama selain dari pajak yang dikelola oleh pemerintahan. Dinar, dirham dan cek merupakan alat pembayaran dalam kegiatan perekonomian pada masa itu. Kajian ini menyimpulkan bahwa peradaban Islam pada masa dinasti Abbasiyah berupa perkembangan ilmu penegtahuan sangat berdampak pada pembangunan dan perkembangan ekonomi yang sangat pesat, Baghdad menjadi kota peradaban yang terkenal di dunia. Namun dinasti yang kokoh hingga lima abad itu harus mengalami kemunduran dan kehancuran karena berbagai faktor internal dan eksternal.
KEBIJAKAN DISTRIBUSI DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI ISLAM Irfan Saefuloh
Jurnal Pelita Nusa Vol 1 No 2 (2021): Desember-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v1i2.28

Abstract

Distribusi pendapatan merupakan aspek terpenting karena berkaitan dengan bagaimana individu dapat mengalokasikan sumber daya secara efisien. Sumber daya yang efisien akan tercipta dapat mencapai titik kepuasan maksimal, dengan seadil-adilnya tanpa menzalimi individu yang lainnya. Dalam Islam terdapat berbagai nilai dan norma-norma yang harus diperhatikan dalam hal pengalokasian maupun pendistribusian pendapatan. Nilai dan norma-norma inilah yang menjadikan berbeda dengan konvensonal. Islam memang mengenal adanya kepemilikan individu yang mana dengan kepemilikan tersebut individu bebas memanfaatkannya, namun harus digaris bawahi terkait kebebasan kepemilikan, dimana dalam kekayaan yang menjadi milik individu bukan merupakan suatu kepemilikan yang mutlak, karena dalam Al-Qur’an sendiri menjelaskan bahwa setiap harta yang kita miliki terdapat hak-hak orang lain termasuk hak orang miskin. Setiap perekonomian dikatakan telah mencapai efisiensi yang optimal apabila telah mengguakan seluruh potensi sumber daya manusia dan materi terbatas sedemikian rupa sehingga kuantitas barang dan jasa maksimum dapat memuaskan kebutuhan dengan tingkat stabilitas ekonomi yang baik dan tingkat pertumbuhan berkesinambungan pada masa yang akan datang. Agar alokasi pendistribusian memberikan efesiensi yang signifikan maka perlu diperhatikan prinsip-prinsip; 1) keadilan dan pemerataan; 2) prinsip persaudaraan dan kasih sayang; 3) prinsip solidaritas sosial. Sistem ekonomi Islam terdiri dari zakat sebagai model distribusi wajib individu, wakaf sebagai instrumen distribusi individu untuk masyarakat, waris sebagai instrumen distribusi dalam keluarga, infak dan sedekah sebagai instrumen distribusi di masyarakat. Kebijakan distribusi yang diajarkan Islam sangat berkaitan dengan harta agar tidak menumpuk pada golongan tertentu di masyarakat serta mendorong terciptanya keadilan distribusi. Dalam konteks ini, pemerintah dituntut untuk tidak berpihak pada satu kelompok atau golongan tertentu agar proses distribusi dapat berjalan dengan adil. Kata Kunci : Alokasi, Distribusi Pendapatan, Ekonomi Islam
SEJARAH PERADABAN EKONOMI ISLAM DI MALAYSIA Gina Nur Amalia; Irfan Saefuloh
Jurnal Pelita Nusa Vol 1 No 2 (2021): Desember-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v1i2.29

Abstract

Malaysia adalah salah satu Negara di kawasan Asia Tenggara yang cukup maju dalam perkembangan ekonomi Islam, dibandingkan dengan Negara-negara Asia Tenggara yang lain. Sebagai sebuah Negara yang amat dekat baik secara geografis, historis, dan kultural, umat Islam di Indonesia perlu mengetahui perjalanan sejarah peradaban ekonomi Islam di Malaysia dalam rangka studi komparasi. Dengan infrastruktur regulasi yang lengkap dan dukungan dari pemerintah, Malaysia dapat dikatakan sukses menjadikan Islamic finance sebagai Branding dalam tataran global. Negara tersebut sukses mengembangkan market share perbankan syariah mencapai sekitar 24% selama 30 tahun. Pendekatan dalam kajian ini menggunakan studi kepustakaan dari berbagai referensi berupa buku dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan sejarah peradaban ekonomi Islam di Malaysia. Kata Kunci : Peradaban, Ekonomi Islam, Malaysia
PENTINGNYA INSENTIF DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SUMBER DAYA INSANI Irfan Saefuloh
Jurnal Pelita Nusa Vol 1 No 2 (2021): Desember-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v1i2.30

Abstract

Pemberian kompensasi merupakan salah satu strategi manajemen sumber daya insani yang berhubungan dengan pemberian penghargaan bagi karyawan. Pemberian insentif dari perusahaan secara langsung dapat mempengaruhi tingkat produktivitas kerja sumber daya insani. Salah satu bentuk konpensasi yaitu konpensasi finansial (financial compensation), bentuk konpensasi finansial salah satunya dengan memberikan insentif. Maka insentif merupakan faktor yang paling dominan guna dapat menunjang produktivitas kinerja sumber daya insani dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dengan demikian sumber daya insani diharapkan akan termotivasi untuk menunjukan kualitas kerja yang baik dan penuh dengan tanggung jawab serta dapat meningkatkan loyalitas terhadap organisasi. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dalam pembahasannya tidak menggunakan data dan bukti empiris hanya menganalisisnya bersumber dari kajian pustaka. Dalam proses mencapai tujuan perusahaan, karyawan mempunyai peran yang sangat penting sebagai pelaksana kegiatan operasional. Pemberian insentif bagi karyawan merupakan salah satu sarana untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan adanya insentif yang sesuai, maka kinerja atau produktivitas kerja yang mereka hasilkan juga akan meningkat. Kata Kunci : Insentif, Produktifitas, Sumber Daya Insani.
IMPLEMENTASI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PT. MULIA LESTARI Irfan Saefuloh
Jurnal Pelita Nusa Vol 1 No 2 (2021): Desember-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v1i2.31

Abstract

Dalam melaksanakan kegiatan dalam organisasi maupun perusahaan, dibutuhkan SDM yang kompeten di bidangnya. Artikel ini membahas mengenai implementasi pelatihan dan pengembangan SDM dalam meningkatkan kinerja karyawan di PT Mulia Lestari. Pentingnya pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi serta pengolahan data dilakukan melalui proses analisis, display, dan selanjutnya verifikasi data. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh penelitian bahwa implementasi pelatihan dan pengembangan yang dilakukan PT Mulia Lestari menggunakan Power Character (PC), dalam system ini bukan hanya pelaksanaan mengenai pelatihan dan pengembangan namun mulai dari perencanaan recruitmen hingga penilaian appraisal. Appraisal ini penilain dilakukan bukan hanya oleh atasan tetapi juga oleh rekan kerja dan bawahan dengan komposisi penilaian sesuai dengan posisi jabatan. Appraisal system terdiri dari penilaian karakter, kompetensi, kontribusi dan komitmen. Apraisal pada tahun 2017 indikator kontribusi paling signifikan dengan bobot 40 % dibanding indikator penilaian lainnya. Kata Kunci : Pelatihan, Pengembangan, Kinerja Karyawan
SIGNIFIKANSI PEMELIHARAAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT DESA CIPEUNDEUY KABUPATEN BANDUNG BARAT Irfan Saefuloh; Aep Saefudin; Asri Sundari; Dela Lutfia Kirana; Aldi Apriliadi
Jurnal Pelita Nusa Vol 2 No 2 (2022): Desember-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v2i2.35

Abstract

Increasing the economic growth of a community in a village can be achieved by keeping the environment around them clean. A clean environment will have a positive impact on economic growth, such as improving people's health and welfare. Therefore, it is important for the people of Cipeundeuy Village, West Bandung Regency, to maintain the cleanliness of the environment around them. Research in the form of community service provides information and at the same time performs voluntary work cleaning up inappropriate waste disposal areas, this activity aims to increase knowledge, awareness and improve people's attitudes about the importance of protecting the environment. This research and service was carried out at RW 12 Cipeundeuy Village, West Bandung Regency. This research is expected to be a reference for the government and the community to pay attention to environmental cleanliness as an effort to improve the health and welfare of rural communities.   Peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu masyarakat di desa dapat dicapai dengan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar mereka. Lingkungan yang bersih akan membawa dampak positif pada pertumbuhan ekonomi, seperti peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat desa Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat untuk memelihara kebersihan lingkungan di sekitar mereka. Penelitian dengan bentuk pengabdian masyarakat memberikan informasi dan sekaligus melakukan kerja bakti membersihkan area pembuangan sampah yang bukan pada tempatnya, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan memperbaiki sikap masyarakat bahwa mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup. Penelitian dan pengabdian ini dilaksanakan di RW 12 Desa Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa.
PENGARUH STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERHADAP KUALITAS PRODUK DIMARKOPI BREWING AND KITCHEN BANDUNG Saepul Ma’mun; Aep Saefuddin; Irfan Saefuloh; Ricke Shaniyah
Jurnal Pelita Nusa Vol 3 No 1 (2023): Juni-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v3i1.38

Abstract

Kualitas produk merupakan suatu kemampuan produk yang mampu memenuhi setiap kebutuhan konsumen sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk meningkatkan kualitas produk dapat dipengaruhi oleh strategi komunikasi pemasaran, manajemen pemasaran, bauran pemasaran, strategi pemasaran. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode penelitian dengan menggunakan angket. Populasi menggunakan random sampling berjumlah 40 orang untuk mengisi angket yang disebarkan pelanggan Markopi Brewing and Kitchen Bandung. Hasil penelitian pertama, variabel strategi komunikasi pemasaran (X) berdistribusi secara normal dengan kategori cukup. Kedua, hasil analisis deskriptif kualitas produk (Y) di Markopi Brewing and Kitchen Bandung berdistribusi secara normal dengan kategori baik. Ketiga, kolerasi product moment nilai r (koefisien) adalah 0,499 kategori cukup. Nilai R Square model regresi  diperoleh adalah 0,249. Sedangkan variabel independen mampu menjelaskan  variabel dependen sebesar 24,9%, sedang sisanya 75,1% (tidak diteliti). Hasil  analisis regresi diperoleh koefisien untuk variabel strategi komunikasi pemasaran pada kualitas produk sebesar 0,444 dengan konstanta sebesar 35,307 sehingga model persamaan regresi yang diperoleh Y = 35,307+0,444 X. Hasil uji hipotesis variabel X terhadap variabel Y menunjukkan nilai t-hitung  3,993 dan  r-tabel value  (Sig)  sebesar 0,000 yang di bawah alpha 5%. Artinya terdapat pengaruh yang positif antara strategi komunikasi pemasaran terhadap kualitas produk Markopi Brewing and Kitchen Bandung. Product quality is a product's ability to fulfill every consumer need in accordance with the consumer's needs and desires. Improving product quality can be influenced by marketing communication strategies, marketing management, marketing mix, marketing strategy. This research was carried out with a quantitative approach using research methods using questionnaires. The population using random sampling was 40 people to fill out a questionnaire distributed by Markopi Brewing and Kitchen Bandung customers. The results of the first research, the marketing communication strategy variable (X) is normally distributed with the sufficient category. Second, the results of the descriptive analysis of product quality (Y) at Markopi Brewing and Kitchen Bandung are normally distributed in the good category. Third, the product moment correlation r value (coefficient) is 0.499 in the sufficient category. The R Square value of the regression model obtained is 0.249. Meanwhile, the independent variable was able to explain the dependent variable by 24.9%, while the remaining 75.1% (not researched). The results of the regression analysis obtained a coefficient for the marketing communication strategy variable on product quality of 0.444 with a constant of 35.307 so that the regression equation model obtained was Y = 35.307+0.444 value (Sig) of 0.000 which is below alpha 5%. This means that there is a positive influence between marketing communication strategies on the quality of Markopi Brewing and Kitchen Bandung products.  
ELASTISITAS PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA CIMAHI PADA TAHUN 2015-2019 Irfan Saefuloh; Aep Saefuddin
Jurnal Pelita Nusa Vol 1 No 1 (2021): Juni-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v1i1.15

Abstract

Economic development is a series of efforts in an economy to develop its economic activities with the aim of achieving expected developments. As an implication of this development, it is hoped that employment opportunities will increase, and the level of income will increase and the prosperity of the community will be higher. Regional economic development is a process in which local governments and their communities manage existing resources and form a partnership pattern between local governments and the private sector to create new jobs and stimulate the development of economic activities in the region (Arsyad, 2010: 108). Produk Domestik Regional Bruto Cimahi at constant prices in 2010 in value steadily increased over 2015 -2019. However, if you look at the growth rate, the Produk Domestik Regional Bruto of Cimahi City will decrease in 2017. This shows that the economic growth of the City of Cimahi has continued to contract in the last 4 years. Economic growth has a relationship with the rate of employment. The level of elasticity in 2015-2019, the labor elasticity of Cimahi City was mostly in the inelastic category, only in 2017 the category was elastic. This means that the average economic growth during that period did not really encourage the response to the growth in the number of workers. The percentage of growth in employment is less than the percentage of growth the economy. Keywords : Economic Development, Labor, Cimahi