Anjani Mutiarasani
Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kejadian Bullying dengan Perilaku Percobaan Bunuh Diri pada Remaja: Literatur Review Titin Sutini; Etika Emaliyawati; Annisa Yuniar Handayani; Ardyanti Syafitri; Anugrah Nur Fatimah; Nopi Nuraeni; Novia Rahmawati; Anjani Mutiarasani; Femmy Aditya Purnama Sejati
Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2023: Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Profesi Ners XXVI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying (perundungan) adalah perilaku negatif oleh seseorang atau kelompok yang dilakukan berulang-ulang serta bersifat menyerang karena terdapat ketidakseimbangan kekuatan antara pihak-pihak yang terlibat, hal tersebut dapat membuat remaja memiliki pikiran untuk bunuh diri. Percobaan bunuh diri merupakan tindakan secara langsung individu yang ditujukan pada dirinya sendiri yang apabila tidak dihentikan akan menyebabkan kematian. Tujuan dari literature review ini yaitu untuk mengetahui kejadian bullying dengan perilaku percobaan bunuh diri pada remaja, dengan melibatkan factor apa saja yang mempengaruhi kejadian tersebut.. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review. Artikel ini menggunakan 7 artikel bahasa Inggris dengan pencarian melalui database EBSCOhost, PUBMed, Sciencedirect dan Proquest. Hasil penulusuran ini menunjukkan bahwa faktor risiko dan faktor protektif ide, upaya bunuh diri, perbedaan jenis kelamin dalam viktimisasi bullying, hubungan independent dari intimidasi dengan peningkatan risiko ide bunuh diri diantara remaja, faktor yang terikat dalam perilaku bunuh diri, dan faktor resiko dan perlindungan yang memoderasi hubungan antara tiga jenis viktimisasi bullying merupakan beberapa penyebab dari kejadian bunuh diri pada remaja. Kesimpulan banyak factor yang mempengaruhi kejadian bunuh diri dengan perilaku bulliying pada remaja.
Penyiapan Pengelolaan Pasca Rawat pada Pasien Stroke Hemoragik dengan Riwayat Peb: Case Report Anjani Mutiarasani; Titis Kurniawan; Sri Hartati Pratiwi
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 3 (2024): Volume 4 Nomor 3 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i3.14077

Abstract

ABSTRACT Post-hospitalization stroke patients include assessing and preparing patients and families to meet post-treatment needs is important. Aims to explain the needs of post-stroke patients with a history of preeclampsia along with efforts to prepare patients and their families to meet these needs. Case report used Morse fall scale, Braden scale, Readiness for hospital discharge scale (RHDS) and Barthel indeks instruments to identify the post- treatment needs od stroke patients with a history of preeclampsia who were undergoing treatment in the inpantient room of a Regional Hospital in West Java. Educational topics include: ROM (range of motion), personal hygiene, pressure ulcer prevention, and fall risk prevention and danger signs. One month after being discharged from the hospital, the patient has implemented ROM (range of motion), personal hygiene is fulfilled, there is no risk of pressure sores/falls. The Barthel index score one month after discharge from the hospital improved to 6 (severe dependence). Preparations for the postpartum period with a history of PEB are fulfilled by taking regular medication and caring for the baby. Post-treatment education and follow-up are activities that have the potential to be effective in improving the patient's ability to meet post-treatment needs. It is important for hospitals to maintain continuity of care through regular follow-up and coordination with families to ensure that post-treatment needs are met and anticipate complications due to stroke.  Keywords: Case Report, Continue of Care, Post Treatment, , Preeclampsia, Stroke Hemoragic  ABSTRAK Pasca rawat pada pasien stroke meliputi pengkajian dan penyiapan pasien dan keluarga untuk memenuhi kebutuhan pasca rawat merupakan hal yang penting. Bertujuan untuk memaparkan kebutuhan pasien pasca stroke dengan riwayat preeklampsia beserta upaya penyiapan pasien beserta keluarganya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Case study ini dengan instrument Morse fall scale, Braden scale, Readiness for hospital discharge scale (RHDS) dan Barthel indeks digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pasca rawat pasien stroke dengan riwayat preeklampsia yang menjalani perawatan di Ruang Rawat Inap salah satu RS Daerah di Jawa Barat. Topik edukasi mencakup : ROM (range of motion), personal hygiene, pencegahan dekubitus, dan pencegahan risiko jatuh serta tanda bahaya. Satu bulan setelah keluar dari rumah sakit, pasien telah menerapkan ROM (range of motion), personal hygiene terpenuhi, tidak terdapat risiko dekubitus/jatuh. Skor Barthel indeks satu bulan setelah keluar dari rumah sakit membaik menjadi 6 (ketergantungan berat). Penyiapan pada postpartum dengan Riwayat PEB terpenuhi dengan minum obat rutin dan perawatan bayi. Edukasi dan follow up pasca rawat merupakan kegiatan yang berpotensi efektif memperbaiki kemampuan pasien memenuhi kebutuhan pasca rawat. Menjadi penting bagi rumah sakit untuk menjaga continue of care melalui follow up secara reguler serta koordinasi dengan keluarga untuk menjamin keterpenuhan kebutuhan pasca rawat dan antisipasi komplikasi akibat stroke. Kata Kunci: Case Report, Continue Of Care, Pasca Rawat, Preeklampsia, Stroke Hemoragik