Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN PENGADAAN MATERIAL UDITCH DENGAN SISTEM MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN. (Study Kasus: Pembangunan Konstruksi Jalan Batas Kota Singaraja - Mengwitani Titik 7A, 7B, 7C dan Titik 8) Made Agus Pramana; I Komang Alit Astrawan Putra; I Wayan Diasa; Ni Ketut Sri Astati Sukawati; Juniada Pagehgiri
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v6i2.891

Abstract

Dalam tahap perencanaan proyek konstruksi, terdapat kegiatan perencanaan pengadaan material yang akan digunakan pada proyek konstruksi tersebut. Perencanaan tersebut harus direncanakan dengan baik mengingat ketersediaan material yang digunakan akan sangat berpengaruh terhadap efisiensi biaya dan waktu dalam proses konstruksi yang akan dilakukan. Salah satu cara yang dapat digunakan dalam perencanaan kebutuhan material adalah dengan melakukan analisis Material Requirements Planning (MRP). Material Requirements Planning (MRP). Proyek Pembangunan Konstruksi Jalan Batas Kota Singaraja – Mengwitani Titik 7A, 7B, 7C dan Titik 8 dibagi menjadi 4 titik pekerjaan yaitu titik 7A, titik 7B, titik 7C dan titik 8. Semua titik tersebut memiliki bangunan pelengkap uditch sebagai saluran drainase. Uditch yang dipakai adalah tipe DS 4 yang merupakan uditch dengan dimensi saluran (DS) 1000 x 1000 x 1200 mm. Dalam analisis Materials Requirement Planning (MRP), ada beberapa teknik yang bisa dipakai yaitu: Lot for lot merupakan sebuah teknik penentuan ukuran lot yang menghasilkan apa yang diperlukan untuk memenuhi rencana secara tepat. Economic Order Quantity (EOQ) adalah sebuah teknik statistic yang menggunakan rata-rata (seperti permintaan rataan satu tahun). Dari hasil analisis diperoleh efektivitas kebutuhan material uditch DS 4 sepanjang penanganan konstruksi dari titik 7A, 7B, 7C dan titik 8. Melalui analisis Lot for lot (LOL) dan teknik Economic Order Quantity (EOQ) diperoleh selisih biaya yang sama terhadap biaya actual dalam Sembilan minggu pelaksanaan. sedangkan teknik Economic Order Quantity (EOQ) pada minggu ke 34 sampai dengan minggu ke 42 memiliki selisih biaya lebih besar terhadap biaya actual dibandingkan dengan teknik Lot for lot (LOL).