Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ekstraksi Likopen Dari Buah Tomat (Solanum Lycopersicum) Menggunakan Solvent N-Heksan lialismeri; Elistia Nursafitri; Simparmin Br Ginting; Yuli Darni; Azhar
Jurnal Redoks Vol. 8 No. 2 (2023): REDOKS JULI-DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v8i2.12774

Abstract

Tomat memiliki warna cerah yang berasal dari senyawa karotenoid terutama likopen. Tingginnya kadar likopen pada buah tomat menjadikannya sebagai sumber anti oksidan dan anti kanker alami. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah likopen tertinggi berdasarkan perbandingan bahan terhadap pelarut yang digunakan. Senyawa likopen dari buah tomat ini diperoleh melalui proses ekstraksi menggunakan metode ultrasonik dengan pelarut n-heksan dan pemisahan pelarut menggunakan rotary vacuum evaporator. Karaketerisasi ekstrak likopen dilakukan dengan analisis spektrofotometri dan FTIR. Variable yang digunakan adalah waktu ekstraksi selama 10, 20 dan 30 menit serta perbandingan bahan terhadap pelarut sebesar 1:3; 1:4 dan 1:5. Perolehan likopen tertinggi yakni pada rasio bahan terhadap pelarut 1:3 dan waktu ekstraksi 20 menit dengan total likopen sebesar 0,00308 mg/g. Dari hasil tersebut diketahui bahwa proses ekstraksi menggunakan pelarut n-heksan dan metode ultrasonik masih belum maksimal dikarenakan beberapa faktor yaitu proses pengengeringan dan pemisahan pelarut yang kurang tepat.
Pengaruh Konsentrasi dan Variasi Zat Pemutih terhadap Preparasi Mikrokristal Selulosa dari Batang Ubi Kayu Lia Lismeri; Agita Amy Rizky; Azhar; Yuli Darni
Journal of Chemical Process Engineering Vol. 9 No. 1 (2024): Journal of Chemical Process Engineering
Publisher : Fakultas Teknologi Industri - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jcpe.v9i1.82

Abstract

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 produksi ubi kayu di Provinsi Lampung sebanyak 6.683.758 ton. Dari tinggi batang ubi kayu, hanya 10% yang dimanfaatkan untuk di tanam kembali. Batang ubi kayu mempunyai kandungan selulosa sebesar 39,17% sehingga berpotensi menjadi sumber selulosa yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan mikrokristal selulosa sehingga meningkatkan nilai tambah pemanfaatan batang ubi kayu dan diharapkan dapat mengurangi jumlah limbah pertanian. Proses pembuatan mikrokristal selulosa meliputi isolasi α-selulosa (delignifikasi dan bleaching) dan perlakuan hidrolisis asam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan konsentrasi NaOCl dan H2O2 selama reduksi kadar lignin pada alfa-selulosa batang ubi kayu serta mengetahui karakteristik mikrokristal selulosa batang ubi kayu, meliputi indeks kristalinitas dan ukuran partikel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bleaching dengan pemutih NaOCl 4% v/v merupakan preparasi mikrokristal terbaik. Variasi mikrokristal selulosa ini memiliki kandungan selulosa hingga 78%, kristalinitas 80% dan volume partikel < 25% sebesar 26,30 µm. Oleh karena itu, peningkatan konsentrasi pemutih dapat meningkatkan kristalinitas dan memperkecil ukuran partikel mikrokristalin selulosa