Theresia Noiman Derung
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELAKSANAAN MISI AWAM AKHIR PEKAN DI PAROKI MARIA RATU DAMAI DONOMULYO Theresia Noiman Derung; Bernadeta Sri Jumilah
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53544/sapa.v1i1.13

Abstract

Gereja adalah tanda kehadiran Kristus yang nyata dalam kehidupan di dunia ini. Semua murid Kristus yang disebut Gereja mempunyai tugas untuk mewartakan Kristus kepada dunia. Kaum awam berusaha melaksanakan tri tugas di tengah dunia ramai dan mereka bagaikan ragi yang bekerja dari dalam. Situasi dunia dewasa ini membawa perubahan yang cukup besar bagi masyarakat termasuk Gereja. Tak dapat dipungkiri, iman Gereja teruji di tengah arus dunia yang berubah- ubah dan umat ikut arus dalam perubahan itu. Allah mempunyai rencana untuk menyelamatkan semua manusia termasuk mereka yang berada di stasi-stasi yang kurang atau belum dijangkau oleh petugas pastoral karena kurangnya tenaga imam atau katekis yang diangkat oleh Keuskupan. Misi awam akhir pekan dilaksanakan untuk membantu imam atau pastor paroki dalam melestarikan iman umat. Pelaksanaan misi awam di Paroki Maria Ratu Damai Donomulyo dapat berjalan dengan baik dan efektif, dilihat dari kehadiran umat dalam setiap kegiatan yang semakin bertambah banyak dan meningkat. Harapan penulis, agar kegiatan Misi Awam ini tetap berlanjut sampai umat dapat mandiri dalam menjalankan semua kegiatan menggereja. Untuk dapat tetap lestari, tugas dari misionaris yang bermisi adalah melatih tenaga lokal karena awam adalah ujung tombak Gereja Katolik.
PENURUNAN JUMLAH UMAT KATOLIK DI PAROKI MARIA RATU DAMAI PURWOREJO DONOMULYO Theresia Noiman Derung; Lorentius Goa; Antonela Batlyol
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehadiran Gereja sebagai umat Allah adalah tanda dan sarana kehadiran Kristus sendiri di dunia. Gereja bermaksud menyatakan dengan lebih konkrit ajaran dan teladan Kristus bagi dunia terutama bagi keselamatan seluruh umat manusia. Salah satu sifat hakiki dari Gereja adalah apostolik, dengan ciri ini mau ditegaskan adanya kesadaran bahwa Gereja dibangun atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru (Ef. 2:20). Gereja yang dibangun pada zaman para rasul berkembang dengan pesat sampai saat ini. Hal ini terjadi karena mereka bertekun dalam pengajaran para rasul dan persekutuan. Mereka sehati-sejiwa selalu berkumpul untuk berdoa dan memecahkan roti, mereka bersatu dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyan bersama (Kis.2:41-47). Cara hidup jemaat perdana menjadi tonggak untuk kehidupan Gereja selanjutnya sampai saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah umat Katolik di Stasi mengalami penurunan sebesar 579. Hal ini dikarenakan faktor pindah agama 316 orang (54,5%), umat meninggal 137 orang (23,7%), pindah tempat 126 orang (21,8%). Dengan demikian, penurunan jumlah umat terbesar disebabkan karena pindah agama yang dilatarbelakangi oleh perkawinan.