Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN BOKASHI KULIT PISANG TERHADAP KADAR AIR TANAH DAN C-ORGANIK SERTA PERTUMBUHAN JAGUNG PADA REGOSOL PESISIR NAMBO SITTI HAPSA; FRANSISCUS S. REMBON; SITTI LEOMO
Jurnal Agroteknos Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56189/ja.v13i1.43283

Abstract

This study aims to determine the dose of chicken manure and banana peel bokashi kepok which has a better effect on increasing soil moisture content and organic C content in Regosol soil and corn plant growth, and to determine the effect of adding chicken manure and kepok banana peel bokashi on the growth of maize. This research was conducted at the Field Experimental Garden II, Faculty of Agriculture, Halu Oleo University and soil sampling was carried out on the coast of Nambo. Soil sample analysis was carried out at the soil test laboratory of the Department of Soil Science and the Integrated Laboratory of Halu Oleo University, which took place from April to June 2022. The design used was a factorial randomized block design with two factors, namely chicken manure and kepok banana peel bokashi. The results showed that the application of chicken manure and kepok banana peel bokashi has a significant effect at p< 0,05 and p
Sosialisasi pembuatan pupuk organik vermikompos dan penerapannya pada sistem tumpangsari tanaman jagung pada perkebunan kelapa sawit Sitti Leomo; Sapto Raharjo; Sarinah Sarinah; Faisal Danu Tuheteru; Albasri Albasri; Waode Nuraida; Muhammad Afif Febrian Thahir; Fikar Fikar; Nur Hayati; Amiratul Anisa; Mawarni Mawarni
Indonesia Berdaya Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024689

Abstract

Desa Lombuea merupakan salah satu desa di Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Desa ini memiliki potensi kelapa sawit, namun produktivitasnya rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya peningkatan melalui produksi dan aplikasi pupuk organik vermikompos. Banyak studi melaporkan bahwa aplikasi vermikompos dapat memperbaiki sifat tanah khususnya kesuburan tanah dan meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman pertanian dan perkebunan. Selain produktivitas rendah, pengetahuan petani atau masyarakat terkait produksi dan teknik penerapan juga masih rendah. Dengan demikian, perlu dilakukan sosiasilisasi terkait produksi pupuk organik vermikompos dan Teknik aplikasinya. Tujuan pelaksanaan KKN Tematik adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani terkait produksi dan penerapan vermikompos oleh petani kelapa sawit dari desa Lombuea. KKN tematik akan melibatkan 15 mahasiswa Universitas Halu Oleo. Tahapan pelaksanaan meliputi koordinasi tim KKN tematik dengan pemerintah desa, penyerahan mahasiswa KKN tematik, pelaksanaan kegiatan KKN (sosialisasi produksi vermikompos dan penerapannya), monitoring dan evaluasi serta penarikan mahasiswa KKN tematik. Luaran KKN yang akan dicapai adalah produk barang berupa pupuk organik vermikompos, 1 (satu) artikel jurnal pengabdian, berita kegiatan pada media massa local (cetak atau online) dan video kegiatan KKN Tematik.
PKM bimbingan teknis pembuatan POC limbah pertanian untuk peningkatan produksi tanaman jagung di desa Warambe Tresjia Corina Rakian; Muhidin Muhidin; Laode Muhammad Harjoni Kilowasid; Resman Resman; Gusti Ayu Kade Sutariati; Sitti Leomo; Nini Mila Rahni; Waode Nuraida; Mani Yusuf; Rasul Mandia; I Kadek Pande Prasetia W
Indonesia Berdaya Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024707

Abstract

Jagung merupakan tanaman dengan seribu manfaat, seluruh dari bagian tanaman jagung dapat dimanfaatkan. Manfaat pokok tanaman jagung adalah pemanfaatan biji jagung yang diolah sebagai makanan pokok. Selain itu limbah dari tanaman serba guna ini juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai produk yang bernilai ekonomis seperti batang, daun dan tongkol jagung. Hal ini menjadikan limbah jagung yang diolah sebagai bahan organik seperti pupuk organic cair sehingga dapat menambah kandungan unsur hara yang diperlukan tanaman. Oleh sebab itu, sangat diperlukan teknologi POC untuk meningkatkan kualitas unsur hara tanah, peningkatan produksi dan mendapatkan tanaman jagung organik. Desa Warambe merupakan daerah pertanian dengan kondisi lahan yang terus dilakukan penanaman jagung sepanjang tahun dengan menggunakan pupuk kimia sehingga ini akan berdampak menurunnya kondisi unsur hara tanah dan berdampak bagi kesehatan masyarakata desa Warambe.  Di desa Warambe selain terdapat limbah-limbah pertanian juga terdapat limbah-limbah rumah tangga yang melimpah tetapi belum diolah secara optimal sehingga tidak memberikan nilai tambah bagi masyarakat desa tersebut, maka tujuan kegiatan PKM ini harus dilakukan untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang telah tercemar akibat penggunaan pupuk kimia, dan juga dapat menambah penghasilan masyarakat setempat dengan memanfaatkan limbah yang ada disekitar untuk dijadikan pupuk organik. Dimana pupuk organik memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan limbah kotoran ternak yang belum diolah. Dengan demikian, solusi yang ditawarkan dalam kegiatan PKMI ini adalah penerapan teknologi dalam merubah penggunaan pupuk kimia dengan penggunaan teknologi POC sehingga lahan usahatani lebih produktif lagi. Adapun bentuk teknologi yang diterapkan ke masyarakat dalam pengabdian ini adalah (1) teknologi pembuatan pupuk organik cair (2) teknologi pengemasan pupuk organik cair (3) Teknologi pemasaran tanaman jagung melalui media online (Facebook dan Watshap). Pupuk organik cair yang berasal dari limbah-limbah pertanian, diminati oleh petani untuk digunakan sebagai pupuk dalam meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pada tanaman jagung di Desa Warambe Kecamatan Parigi Kabupaten Muna, dan dapat mendorong petani untuk mengembangkan sistem pertanian yang ramah lingkungan atau sistem pertanian organik. Maka dengan kegiatan PKMI petani sudah memiliki kemampuan dasar dalam sistem budidaya tanaman sehat yang berwawasan lingkungan yang dapat menghasilkan produk-produk pertanian yang dapat diterima oleh masyarakat luas.