Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : MEDIA BINA ILMIAH

ANALISIS KEEFEKTIFAN MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PERBAIKAN RUMAH RUSAK SEDANG DAN RUMAH RUSAK RINGAN KORBAN BENCANA GEMPA BUMI DI KABUPATEN LOMBOK BARAT PROVINSI NTB DENGAN METODE SWOT Susdiana Susdiana; Buan Anshari; Suryawan Murtiadi
MEDIA BINA ILMIAH Vol 15, No 9: April 2021
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v15i9.1120

Abstract

Pada tahun 2018 Lombok diguncang dengan gempa bumi magnitude 6,4 yang menjadi awal rangkaian gempa selanjutnya yang menimbulkan kerugian yang tidak sedikit baik secara materi dan non materi. Salah satu program pemerintah dalam menindaklanjuti bencana yang telah terjadi yaitu dengan adanya Perbaikan Rumah Akibat Gempa yang terdiri dari perbaikan rumah rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat. Penelitian ini berfokus pada perbaikan rumah rusak ringan dan rusak sedang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan alternatif strategi yang optimal dalam Manajemen penyelenggaraan perbaikan rumah rusak sedang dan rumah rusak ringan korban bencana gempa bumi di kabupaten Lombok Barat menggunakan metode SWOT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 (empat strategi yaitu strategi SO (Strength-Opportunity), strategi WO (Weakness-Opportunity), strategi ST (Strength-Threat), dan strategi WT (Weakness-Threat). Dari ke empat strategi tersebut setelah dilakukan pembobotan dan analisis matrik EFAS dan IFAS diperoleh grand strategi yaitu pada kuadran III dengan strategi WO.
ANALISIS SIFAT MEKANIS KOMPOSIT POLYESTER SISAL MENGGUNAKAN METODE ANOVA Adryan Fitrayudha; Jauhar Fajrin; Buan Anshari
MEDIA BINA ILMIAH Vol 14, No 7: Februari 2020
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.33 KB) | DOI: 10.33758/mbi.v14i7.489

Abstract

Salah satu tantangan besar yang tengah dihadapi industri perkuatan struktur adalah isu green building materials. Penggunaan material dengan konsep ramah lingkunagn menjadi fokus yang harus diperhatikan guna kelestarian alam dan lingkungan. Pada umunya material utama yang digunakan dalam rekayasa perkuatan struktur masih terfokus pada penggunaan baja dan serat sintetis, yang mana merupakan material tidak ramah lingkungan dan tidak dapat diperbaharui. Komposit merupakan material yang sangat menjanjikan sebagai bahan alternatif pengganti baja dalam rekayasa perkuatan struktur. Rekayasa terhadap komposit yang ramah lingkungan dapat dilakukan dengan teknologi komposit berpenguat serat alam. Serat alam merupakan alternatif filler komposit untuk berbagai komposit polimer karena keunggulannya dibanding serat sintetis. Diantara berbagai jenis serat alam, sisal merupakan salah satu tanaman yang paling banyak digunakan. Serat sisal merupakan penguat yang menjanjikan untuk digunakan sebagai komposit karena harganya yang murah, densitasnya rendah, kekuatan spesifik dengan modulusnya tinggi, serta tersedia melimpah dan merupakan bahan alam terbarukan. Penelitian ini membahas tentang analisis sifat mekanis komposit polyester dengan perkuatan serat sisal alam asli Indonesia, tepatnya tanaman sisal yang dibudidayakan di Desa Tua Nanga, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sampel pengujian tarik dan lentur dibuat sesuai standar ASTM D-638 dan ASTM D-790 dengan masing-masing variasi terdiri dari fraksi volume serat (VF) 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan variasi orientasi arah serat (OS) 0° (sejajar serat), chopped (serat pendek acak), 45°, 0°-90° (tegak-lurus), dan 45°-135° (diagonal). Pembuatan komposit dilakukan dengan teknik hand lay-up menggunakan cetakan kaca dengan proses curing selama 24 jam. Sampel yang telah kering sempurna kemudian dipotong sesuai ukuran standar untuk dilakukan pengujian kekuatan mekanis. Hasil pengujian mekanis komposit selanjutnya dianalisis menggunakan metode anova dengan bantuan software Minitab 18. Hasil eksperimen menunjukkan variasi fraksi volume dan orientasi arah serat sangat berpengaruh terhadap kekuatan mekanis komposit polyester. Kekuatan mekanis komposit meningkat secara signifikan seiring penambahan fraksi volume dari 0% hingga 40% serat. Komposit berfraksi volume 40% dengan arah serat sejajar menghasilkan kuat tarik dan lentur tertinggi, yaitu masing-masing sebesar 41,110 MPa dan 176,590 MPa. Sedangkan komposit dengan kekuatan mekanis terendah terjadi pada fraksi volume 0% dengan arah serat chopped. Hasil kesimpulan berdasarkan analisis statistik one-way anova menggunakan minitab 18 menunjukkan P-value untuk masing-masing variasi perlakuan (fraksi volume dan arah serat) terhadap kekuatan mekanis komposit memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan taraf signifikansi (P-value < α = 0,05), sehingga H0 ditolak atau dengan kata lain variasi fraksi volume dan orientasi arah serat berpengaruh signifikan terhadap kekuatan mekanis komposit polyester serat sisal
ANALISIS RISIKO PEMILIHAN METODE KERJA PEMASANGAN GIRDER PEKERJAAN PENGGANTIAN JEMBATAN OLOR GEDANG BERDASARKAN ASPEK NON FINANSIAL DAN FINANSIAL Kurniawan Adi S; Suryawan Murtiadi; Buan Anshari
MEDIA BINA ILMIAH Vol 16, No 9: April 2022
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v16i9.1626

Abstract

Pengambilan keputusan pada pemilihan metode kerja dalam dunia konstruksi merupakan hal yang penting. Dengan menggunakan metode kerja yang efektif dan ekonomis, diharapkan mendapatkan hasil maksimal dari sisi biaya, mutu dan waktu. Untuk itu diperlukan pendapat para pakar dalam menentukan keputusan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan metode pemasangan girder yang efektif dan ekonomis untuk dilaksanakan pada pekerjaan penggantian Jembatan Olor Gedang. Metode sederhana dan sering digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Life Cycle Cost (LCC) untuk mendapatkan solusi pada proses penilaian subyektif. Alternatif yang dibandingkan yaitu metode Launcher Truss, Service Crane, dan Perancah. Dilakukan perbandingan dengan value analisis yaitu fungsi dan biaya. Analisis AHP diidentifikasikan sebagai fungsi dan analisis LCC sebagai biaya, dari dua analisis tersebut dibuat solusi teknis yang layak untuk dipertimbangkan menjadi atribut keputusan. Pengumpulan data dilakukan penyebaran kuisioner pada pakar yang mempunyai kapabilitas dalam bidang konstruksi jembatan. Hasil analisis Analytical Hierarchy Process (AHP) menunjukkan bobot launcher truss 0.264, service crane 0.357 dan perancah 0.379. Hasil analisis Life Cycle Cost (LCC) menunjukkan biaya launcher truss sebesar Rp. 1.732.758.000, service crane sebesar Rp. 1.723.585.000 dan perancah sebesar Rp. 1.650.377.000. Berdasarkan value analisis adalah metode perancah, service crane dan launcher truss berturut-turut menpunyai nilai 1.357, 1.012, dan 0.690. Hasil tersebut menunjukkan bahwa metode perancah merupakan yang paling efektif dan ekonomis untuk metode kerja pemasangan girder.