Martinha Pinto
Universitas Ngudi Waluyo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Pendidikan Kesehatan Gizi Ibu Nifas dan pijat Oksitosin terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Post Partum Siswati; Martinha Pinto; Vistra Veftisia
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The postpartum period is considered a safe period because the baby has already been born. However, health problems are still common, including substandard breastfeeding, engorgement, mastitis, breast abscesses and sore nipples. From the data we get the problem that often arises is the substandard milk production. This is closely related to the lack of fulfillment of nutrition in postpartum mothers and the lack of knowledge about how to overcome this. Prevention can be done by providing health education to post partum mothers about the nutrition of postpartum mothers and complementary therapy in the form of oxytocin massage which can be done by health workers and it is better if it is done by the husband. The obstacle that is often faced is that there is still a tradition of abstinence from eating, namely postpartum mothers are not allowed to consume foods that are high in protein because according to the assumption of society if mothers eat foods high in protein it can cause the milk of postpartum mothers to become fishy and trigger vomiting in their babies. The husband's role is very important here in carrying out his role in making decisions and knowledge for postpartum mothers about this is also very important to facilitate milk production. In relation to this problem, the community service program provides a solution to increase post partum mothers' knowledge about postpartum mother nutrition and oxytocin massage. This activity was carried out to 16 post partum mothers who we visited one by one at their homes and began with an assessment of the knowledge of post partum mothers with a pre test related to postpartum mother nutrition and oxytocin massage then providing health education/counseling about postpartum mother nutrition and oxytocin massage. After that, a post test was carried out and the result was an increase in mother's knowledge after being given health education. Abstrak Masa nifas dianggap sebagai masa yang aman karena bayi sudah lahir. Namun, masih sering ditemui masalah kesehatan diantaranya ASI kurang lancar, engorgement, mastitis, abses payudara dan juga putting lecet. Dari data yang kami dapatkan permasalahan yang sering timbul yakni produksi ASI yang kurang lancar. Hal ini berkaitan erat dengan kurangnya pemenuhan gizi pada ibu nifas dan kurangnya pengetahuan tentang cara mengatasi hal tersebut. Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu post partum tentang gizi ibu nifas dan terapi komplementer berupa pijat oksitosin yang bisa dilakukan tenaga kesehatan dan lebih baiknya bila dialakukan oleh suami. Kendala yang sering dihadapi adalah masih adanya tradisi pantang makan yaitu ibu nifas tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan yang tinggi protein karena menurut asumsi masyarakat bila ibu makan- makanan tinggi protein bisa menyebabkan ASI ibu nifas menjadi amis dan memicu muntah pada bayinya. Peran suami sangat penting disini dalam menjalankan perannya dalam mengambil keputusan dan pengetahuan bagi ibu nifas tentang hal tersebut juga sangat penting guna memperlancar produksi ASI. Berkaitan dengan masalah tersebut, program pengabdian masyarakat memberikan solusi untuk meningkatkan pengetahuan ibu post partum tentang gizi ibu nifas dan pijat oksitosin. Kegiatan ini dilakukan pada 16 ibu post partum yang kita datangi satu per satu dirumahnya dan diawali dengan penilaian pengetahuan ibu post partum dengan pre test yang berkaitan dengan gizi ibu nifas dan pijat oksitosin kemudian memberikan pendidikan kesehatan/ penyuluhan tentang gizi ibu nifas dan pijat oksitosin. Setelah itu dilakukan post test dan didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan ibu setelah diberikan pendidikan kesehatan.
Literature Review Yoga untuk Dismenorea Martinha Pinto; Hapsari Windayanti; Hanifah Khoeriah; Lisa Komalasari; Dania Aprilia; Mila Elvi Ekayanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescence is a process of transition from childhood to adulthood, characterized by rapid changes in body development. Puberty is an important part of adolescence that emphasizes the biological processes that lead to reproductive ability. Women will experience ovulation and menstruation which is sometimes also accompanied by menstrual pain (dysmenorrhea). Dysmenorrhea is a state of pain in the abdomen, cramps, and back pain and can interfere with daily activities. Dysmenorrhea can appear because during painful menstruation there is an increase in prostaglandins (substances that cause the uterine muscles to contract). Dysmenorrhea is divided into two, namely primary dysmenorrhea and secondary dysmenorrhea. Treatment of dysmenorrhea can be done in two ways, namely pharmacology and non-pharmacology. Pharmacologically by taking drugs and non-pharmacology can be done warm compresses, massage, adequate sleep, hypnotherapy, acupressure, yoga etc. Yoga therapy is one of the relaxation techniques that can be used to reduce dysmenorrhea. The benefits of practicing yoga include, increasing blood circulation throughout the body, increasing lung capacity when breathing, reducing body tension, mind and mental, and reducing pain. The method of collecting Literature study data used by the compiler is to use the Literature Review method, which is collecting data by searching and researching journal articles related to the formulation of problems that have been made and published in national online journal publications. Keywords used to search for articles are Yoga, and menstrual pain (dysmenorrhea).  Journal articles used in this study through the national database lincluding google scholar, and Pubmed. Based on the results of the literature review that has been analyzed by the authors it can be concluded that dysmenorrhea experienced by women before doing yoga scales mild pain, moderate to severe, after doing yoga berkurng pain from great to moderate and mild, some even sudh not experiencing dysmenorrhea. Yoga is effective for reducing dysmenorrhea in menstruating women.   Abstrak Masa remaja merupakan suatu proses transisi dari masa anak-anak menuju tahap dewasa yang ditandai dengan berubahnya perkembangan tubuh yang cepat. Pubertas merupakan suatu bagian penting dari masa remaja yang lebih menekankan proses biologis yang mengarah pada kemampuan reproduksi. Perempuan akan mengalami ovulasi dan menstruasi yang terkadang juga disertai nyeri haid (dismenore). Dismenore adalah keadaan nyeri di bagian abdomen, kram, dan sakit punggung serta dapat mengganggu aktivitas sehari- hari. Dismenore bisa muncul dikarenakan saat nyeri menstruasi terjadi peningkatan prostaglandin (zat yang menyebabkan otot rahim berkontraksi). Dismenore dibedakan menjadi dua yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder. Penanganan dismenore dapat dilkukan dengan du cara yaitu farmakologi dan non farmakologi. Secara farmakologi dengan meminum obat- obatan dan non farmakologi dapat dilakukn kompres hangat, massage, tidur yang cukup, hipnoterapi, akupresure yoga dll. Terapi yoga merupakan salah satu tehnik relaksasi yang dapat digunakan untuk mengurangi dismenore. Manfaat berlatih yoga di antaranya, meningkatkan sirkulasi darah keseluruh tubuh, meningkatkan kapasitas paru saat bernafas, mengurangi ketegangan tubuh, fikiran dan mental, serta mengurangi rasa nyeri. Metode pengumpulan  data  Studi  Literature  yang  digunakan  penyusun  adalah menggunakan metode Literature Review, yaitu pengumpulan data dengan cara mencari dan meneliti dari artikel jurnal yang berkaitan dengan rumusan masalah yang telah dibuat dan dipublikasikan dalam publikasi jurnal online Nasional. Kata  kunci  yang  digunakan untuk mencari artikel yaitu Yoga, dan Nyeri  Haid (Dismenore).  Artikel  jurnal  yang  digunakan dalam penelitian ini melalui  data  base  nasiona lmeliputi  google  scholar, dan  Pubmed. Berdasarkan hasil literature review yang telah dianalisa oleh penulis dapat disimpulkan bahwa dismenore yang dialami oleh wanita sebelum dilakukan yoga skala nyeri ringan, sedang hingga hebat, setelah dilakukan yoga nyeri berkurng dari hebat menjadi sedang dan ringan, bahkan ada yang sudh tidak mengalami dismenore. Yoga efektif untuk mengurangi dismenore pada wanita yang sedang menstruasi