Dania Aprilia
Universitas Ngudi Waluyo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Teknik Relaksasi Nafas Dalam untuk Meringankan Nyeri Dismenore pada Remaja Putri di Bergas Lor Dania Aprilia; Cahyaningrum; putri cahya
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescence is a period of dynamic development in one's life and is a period of transition from childhood to adulthood. During this period many physical, psychological and biological changes occur. This is the period where the maturation of the reproductive organs occurs, one of which in young women is marked by menstruation (menstruation). Menstruation also often causes pain which is called dysmenorrhea. Dysmenorrhea is discomfort during the first or second day of menstruation which is very common. Deep breathing relaxation technique is a theory from Huges which is effective in reducing pain intensity. Deep breathing technique is one of the conditions that can stimulate the body to release endogenous opoids so that a suppression system is formed which will eventually lead to a decrease in pain intensity.The steps taken in carrying out a complementary midwifery service program regarding deep breathing relaxation techniques to relieve dysmenorrhea pain, namely by determining the right target. The target criteria for this community service activity are teenagers who want to relieve dysmenorrhea. The steps taken in carrying out deep breathing relaxation techniques, namely by determining the right target, then doing a pre test, counseling, demonstration, then a post test. The target criteria for this community service activity are young women at Bergas Lor. Based on all the stages that have been carried out, it can be seen that the majority of young women (78%) do not know deep breathing relaxation techniques. After counseling and demonstrations, all young women (100%) already understand and can apply this technique well. This deep breathing relaxation technique has been proven in overcoming dysmenorrhea experienced by young women at Bergas Lor. This result is in line with the statement of Brahim, et al (2020), which states that deep breathing relaxation techniques performed for 15-30 minutes can relax the body and generally provide a sense of comfort, so that the intensity of pain felt gradually disappears. Abstrak Masa remaja merupakan masa fase perkembangan dinamis dalam kehidupan seseorang dan merupakan periode transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa. Pada masa ini banyak terjadi perubahan fisik, psikis, dan biologis. Masa inilah terjadi pematangan organ reproduksi, salah satunya pada remaja putri ditandai dengan menstruasi (haid). Menstruasi juga sering menyebabkan nyeri yang disebut dismenore. Dismenore adalah ketidaknyamanan selama hari pertama atau hari kedua menstruasi yang sangat umum terjadi. Teknik relaksasi nafas dalam merupakan teori dari Huges yang efektif dalam menurunkan intensitas nyeri. Teknik nafas dalam merupakan salah satu keadaan yang mampu merangsang tubuh untuk mengeluarkan opoid endogen sehingga terbentuk sistem penekanan yang akhirnya akan menyebabkan penurunan intensitas nyeri. Langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan teknik relaksasi nafas dalam, yaitu dengan menentukan sasaran yang tepat, lalu melakukan pre test, penyuluhan, demostrasi, kemudian post test. Kriteria sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah remaja putri di Bergas Lor. Berdasarkan keseluruhan tahapan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa mayoritas remaja putri (78%) tidak mengetahui teknik relaksasi nafas dalam. Setelah dilakukan penyuluhan dan demostrasi, remaja putri semuanya (100%) sudah mengerti dan dapat menerapkan teknik ini dengan baik. Teknik relaksasi nafas dalam ini terbukti dalam mengatasi dismenore yang dialami para remaja putri di Bergas Lor. Hasil ini sejalan dengan pernyataan Brahim, dkk (2020), yang menyatakan bahwa teknik relaksasi nafas dalam yang dilakukan 15-30 menit dapat merelaksasikan tubuh dan secara umum memberikan rasa nyaman, sehingga intensitas nyeri yang dirasakan berangsur menghilang.
Literature Review Yoga untuk Dismenorea Martinha Pinto; Hapsari Windayanti; Hanifah Khoeriah; Lisa Komalasari; Dania Aprilia; Mila Elvi Ekayanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescence is a process of transition from childhood to adulthood, characterized by rapid changes in body development. Puberty is an important part of adolescence that emphasizes the biological processes that lead to reproductive ability. Women will experience ovulation and menstruation which is sometimes also accompanied by menstrual pain (dysmenorrhea). Dysmenorrhea is a state of pain in the abdomen, cramps, and back pain and can interfere with daily activities. Dysmenorrhea can appear because during painful menstruation there is an increase in prostaglandins (substances that cause the uterine muscles to contract). Dysmenorrhea is divided into two, namely primary dysmenorrhea and secondary dysmenorrhea. Treatment of dysmenorrhea can be done in two ways, namely pharmacology and non-pharmacology. Pharmacologically by taking drugs and non-pharmacology can be done warm compresses, massage, adequate sleep, hypnotherapy, acupressure, yoga etc. Yoga therapy is one of the relaxation techniques that can be used to reduce dysmenorrhea. The benefits of practicing yoga include, increasing blood circulation throughout the body, increasing lung capacity when breathing, reducing body tension, mind and mental, and reducing pain. The method of collecting Literature study data used by the compiler is to use the Literature Review method, which is collecting data by searching and researching journal articles related to the formulation of problems that have been made and published in national online journal publications. Keywords used to search for articles are Yoga, and menstrual pain (dysmenorrhea).  Journal articles used in this study through the national database lincluding google scholar, and Pubmed. Based on the results of the literature review that has been analyzed by the authors it can be concluded that dysmenorrhea experienced by women before doing yoga scales mild pain, moderate to severe, after doing yoga berkurng pain from great to moderate and mild, some even sudh not experiencing dysmenorrhea. Yoga is effective for reducing dysmenorrhea in menstruating women.   Abstrak Masa remaja merupakan suatu proses transisi dari masa anak-anak menuju tahap dewasa yang ditandai dengan berubahnya perkembangan tubuh yang cepat. Pubertas merupakan suatu bagian penting dari masa remaja yang lebih menekankan proses biologis yang mengarah pada kemampuan reproduksi. Perempuan akan mengalami ovulasi dan menstruasi yang terkadang juga disertai nyeri haid (dismenore). Dismenore adalah keadaan nyeri di bagian abdomen, kram, dan sakit punggung serta dapat mengganggu aktivitas sehari- hari. Dismenore bisa muncul dikarenakan saat nyeri menstruasi terjadi peningkatan prostaglandin (zat yang menyebabkan otot rahim berkontraksi). Dismenore dibedakan menjadi dua yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder. Penanganan dismenore dapat dilkukan dengan du cara yaitu farmakologi dan non farmakologi. Secara farmakologi dengan meminum obat- obatan dan non farmakologi dapat dilakukn kompres hangat, massage, tidur yang cukup, hipnoterapi, akupresure yoga dll. Terapi yoga merupakan salah satu tehnik relaksasi yang dapat digunakan untuk mengurangi dismenore. Manfaat berlatih yoga di antaranya, meningkatkan sirkulasi darah keseluruh tubuh, meningkatkan kapasitas paru saat bernafas, mengurangi ketegangan tubuh, fikiran dan mental, serta mengurangi rasa nyeri. Metode pengumpulan  data  Studi  Literature  yang  digunakan  penyusun  adalah menggunakan metode Literature Review, yaitu pengumpulan data dengan cara mencari dan meneliti dari artikel jurnal yang berkaitan dengan rumusan masalah yang telah dibuat dan dipublikasikan dalam publikasi jurnal online Nasional. Kata  kunci  yang  digunakan untuk mencari artikel yaitu Yoga, dan Nyeri  Haid (Dismenore).  Artikel  jurnal  yang  digunakan dalam penelitian ini melalui  data  base  nasiona lmeliputi  google  scholar, dan  Pubmed. Berdasarkan hasil literature review yang telah dianalisa oleh penulis dapat disimpulkan bahwa dismenore yang dialami oleh wanita sebelum dilakukan yoga skala nyeri ringan, sedang hingga hebat, setelah dilakukan yoga nyeri berkurng dari hebat menjadi sedang dan ringan, bahkan ada yang sudh tidak mengalami dismenore. Yoga efektif untuk mengurangi dismenore pada wanita yang sedang menstruasi