Febriani, Meina
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Varia Humanika

Penguatan Kompetensi Literasi Sebagai Proteksi Sebaran Hoaks melalui Pelatihan Debat dengan Metode Simulasi bagi Santri PPTQM Luqman Al Hakim Putri Febriani, Meina; Setyaningsih, Nas Haryati; Yuniawan, Tommi; Alfatimi, Nailul Akhla
Varia Humanika Vol 2 No 1 (2021): Article In Press
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v2i1.42718

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bergayut dengan visi UNNES berwawasan Konservasi dan Rencana Induk Pengembangan LP2M UNNES. Program Pengabdian kepada Masyarakat yang diusulkan ini akan bermitra dengan lembaga pendidikan, yaitu PPTQM Luqman Alhakim Putri dengan lokasi kegiatan di Pondok Pesantren Luqman Alhakim. Sasaran kegiatan ini adalah santri PPTQM Luqman Alhakim Putri. Tujuan utama dan target khusus pengabdian kepada masyarakat ini yaitu: (1) memetakan tingkat pemahaman literasi lisan bagi santri PPTQM Luqman Alhakim Putri, (2) meningkatkan kompetensi literasi lisan sebagai upaya proteksi serangan hoaks, dan (3) membentuk wadah untuk pengembangan berkelanjutan upaya penguatan literasi lisan melalui komunitas debat di PPTQM Luqman Alhakim Putri. Literasi merupakan bagian yang sangat penting dalam komunikasi manusia karena memungkinkan pelakunya berperan secara aktif dalam proses berpikir kritis, mengungkapkan sekaligus mempertanggungjawabkan gagasan yang diungkapkan. Literasi dapat dibangun melalui kompetensi debat Bahasa Indonesia. Interaksi verbal (lisan) dalam ajang debat Bahasa Indonesia terbukti mampu memberikan pengalaman-pengalaman berbahasa secara kritis, cerdas dan beretika sehingga mampu sebagai sebuah upaya proteksi berita hoaks yang saat ini sangat gencar beredar. Oleh sebab itu, diperlukan pelatihan bagi santri sebagai calon penerus masa depan bangsa. Harapannya, terjadi penguatan literasi bagi santri yang nantinya menjadi tokoh dalam pembangunan masyarakat. Pelatihan debat menggunakan metode simulasi. Adapun metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode PALS dengan prosedur sebagai berikut: (1) penyadaran, (2) pengkapasitasan, (3) pendampingan, dan (4) pelembagaan. Kegiatan yang dilakukan akan menghasilkan peningkatan kompetensi literasi melalui debat untuk mencegah beredarnya berita hoaks yang dapat dipahami santri. Kata kunci: debat, literasi lisan, hoaks, metode simulasi
Peningkatan Kompetensi Penulis Buku Nonfiksi Profesional Bagi Komunitas Penulis Pemula “Omera Pustaka” Di Kabupaten Banyumas Febriani, Meina; Setyaningsih, Nas Haryati; Nugroho, Azis
Varia Humanika Vol 2 No 2 (2021): Publish
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v2i2.50158

Abstract

Sasaran kegiatan ini adalah penulis pemula di Kabupaten Banyumas (Omera Pustaka). Tujuan utama pengabdian kepada masyarakat ini antara lain: (1) memetakan tingkat kompetensi penulisan naskah nonfiksi bagi penulis pemula di Omera Pustaka, (2) meningkatkan kompetensi menulis naskah nonfiksi sebagai indikator penulis profesional, dan (3) menghasilkan luaran produk buku sebagai upaya penguatan kompetensi penulisan buku nonfiksi. Sebagai penerbit pemula, Omera Pustaka menghadapi beberapa tantangan, salah satunya adalah kualitas buku yang diterbitkan agar mampu bersaing di pasaran. Salah satu aspek yang menentukan kualitas buku adalah peran penulis. Penulis adalah setiap orang yang menulis naskah buku untuk diterbitkan dalam bentuk Buku (UU Nomor 3 Tahun 2017). Penulis memerlukan kaidah kerja yang baku untuk menghasilkan buku yang bermutu. Dengan demikian, penguatan kompetensi penulis profesional sangat penting dimiliki oleh para penulis. Penulis profesional dapat memastikan naskah yang dipublikasikan memiliki keterbacaan yang baik sehingga memiliki daya tarik dan daya saing di pasaran. Oleh sebab itu, melalui kegiatan ini diharapkan kompetensi penulis profesional dapat terwujud secara optimal. Program pengabdian kepada masyarakat ini telah selesai dilaksanakan 100%. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat menggunakan empat strategi yakni: (1) penyadaran, (2) pengkapasitasan, (3) pendampingan, dan (4) pelembagaan. Kegiatan ini memberikan hasil berupa peningkatan keterampilan menulis buku nonfiksi melalui kegiatan praktik menulis serta pengkapasitasan berupa jejaring komunitas belajar penyunting pemula