Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENENTUAN PRIORITAS PENANGANAN KINERJA JEMBATAN PADA RUAS JALAN PROVINSI SABANDARA – KONAWEHA HULU KABUPATEN KONAWE, SULAWESI TENGGARA La Ode Kasad; Abdul Kadir; Hasmina Tari Mokui
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol.2 N0.2 Oktober 2020
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v2i2.16053

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk dan pusat-pusat kegiatan berdampak pada peningkatan jumlah pergerakan kendaraan antar wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara, sehingga membutuhkan peningkatan serta penambahan sarana  yang memadai. Pada prespektif yang lain, keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Daerah menyebabkan pekerjaan penanganan jembatan lebih diarahkan pada kegiatan pemeliharaan jembatan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penentuan skala prioritas penanganan kinerja jembatan sesuai kondisi existing di ruas jalan provinsi Sabandara-Konaweha Hulu, Sulawesi Tenggara. Adapun kriteria-kriteria yang dianalisis dalam penentuan prioritas penanganan yaitu kondisi kerusakan  jembatan, kondisi lalu lintas, dan kondisi Pengembangan wilayah kawasan strategis. Dalam penelitian ini responden yang dipakai adalah responden expert sebanyak 10 responden. Metode yang digunakan dalam penilaian kriteria jembatan, kondisi kerusakan jembatan serta penentuan skala prioritas terhadap penentuan jenis penanganan jembatan adalah gabungan dari AHP dan BMS.Hasil analisis AHP menunjukkan bahwa kriteria kondisi jembatan merupakan kriteria yang paling dominan, sedangkan kriteria pengembangan wilayah merupakan kriteria paling rendah. Berdasarkan hasil analisis kondisi kerusakan pada 48 unit jembatan sepanjang ruas Sabandara – Konaweha Hulu  diperoleh bahwa terdapat 2 unit jembatan baru dengan kondisi sangat baik, 11 unit jembatan dalam kondisi baik, 14 unit jembatan memiliki kerusakan ringan, 20 unit jembatan mengalami kerusakan sedang, serta 1 unit jembatan mengalami kerusakan berat. Penentuan prioritas penangan kerusakan jembatan tersebut dikelompokan sesuai tingkat kerusakan dengan mendahulukan pada jenis jembatan yang mengalami kerusakan berat yang memperoleh nilai poin  5 berupa penggantian bangunan baru.   Kata Kunci : BMS, AHP, Penanganan Jembatan.