Abdul Hadid
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian

Peningkatan Produksi Pakcoy Melalui Modifikasi Jarak Tanam dan Jumlah Tanaman Per Lubang Tanam dengan Sistem Hidroponik Fathurrahman Fathurrahman; Abdul Hadid; Syamsiar Syamsiar; Mustakim Mustakim
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 30 No 3 (2023): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v30i3.1859

Abstract

Prospek pengembangan sayuran pakcoy hidroponik sangat menjanjikan dimana permintaan pasar akan sayuran bebas pestisida yang cukup tinggi, hal ini menjadi tantangan bagi para petani pakcoy agar dapat meningkatkan produksi sehingga nantinya dapat memenuhi permintaan yang ada. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendapatkan jarak tanam dan jumlah tanaman dalam satu lubang terbaik yang dapat meningkatkan produksi pakcoy secara hidroponik. Penelitian ini telah dilaksanakan di PT Nina Agro Jaya cabang Kalukubula, Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Penelitian ini dimulai dari bulan Juli – Agustus 2022. Penelitian ini disusun menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dua faktor dimana faktor pertama terdiri atas dua jarak tanam yaitu: 10x20 cm, dan 20x20 cm, sedangkan faktor kedua yaitu jumlah tanaman perlubang tanam yaitu, 1 tanaman, 2 tanaman, 3 tanaman, dan 4 tanaman, setiap perlakuan diulang sebanyak 6 kali sehingga di perolah 48 tanaman percobaan. Perlakuan jarak tanam 20x20 cm dan perlakuan 4 tanaman per lubang tanam menghasilkan tinggi tanaman tertinggi, jumlah daun terbanyak, berat segar tanaman perlubang tanam.
Adopsi dan Strategi Pengembangan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Pertanian Cerdas Iklim Abdul Hadid; S Jumiyati; B Toknok; P Dua; Haeruddin Haeruddin
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 30 No 3 (2023): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v30i3.1941

Abstract

Konsep Pertanian Cerdas Iklim muncul dari kebutuhan untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian di tengah perubahan iklim dalam upaya mempertahankan produksi dan keamanan pangan global. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat adopsi petani untuk menentukan strategi pengembangan Pertanian Cerdas Iklim di Provinsi Sulawesi Tengah. Metode analisis untuk menentukan tingkat adopsi menggunakan metode teknik tertimbang berdasarkan tingkat pengetahuan dan keterampilan petani tentang penerapan Pertanian Cerdas Iklim. Selanjutnya untuk menentukan strategi pembangunan pertanian berkelanjutan berbasis Pertanian Cerdas Iklim dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat adopsi petani terhadap Pertanian Cerdas Iklim melalui kegiatan pengelolaan air menunjukkan tingkat adopsi pada tahap penilaian (37,31%), pengelolaan tanah dan pengelolaan tanaman menunjukkan tingkat adopsi pada tahap pengujian dengan nilai masing-masing sebesar 52,74% dan 59,70% dengan klasifikasi adopsi sedang; 2) nilai perubahan tingkat pengetahuan petani lebih tinggi karena petani yang tergabung dalam kelompok tani memperoleh pengetahuan umum tentang pertanian cerdas iklim melalui kegiatan sosialisasi dan informasi dari media sosial yang dapat diakses. Sementara itu, perubahan tingkat keterampilan petani mengenai Pertanian Cerdas Iklim belum maksimal sehingga diperlukan kegiatan pelatihan berkala terkait Pertanian Cerdas Iklim; dan 3) posisi strategi pengembangan pertanian berkelanjutan berbasis Pertanian Cerdas Iklim berada pada kuadran I yaitu posisi dimana kekuatan yang ada dapat digunakan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) Akibat Pemberian Limbah Cair Industri Tahu Abdul Hadid; Fathurrahman Fathurrahman; Mustakim Mustakim; Firda Firda; Rufaidah Rufaidah
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 31 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v31i1.2024

Abstract

Bawang daun merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi dengan permintaan pasar yang cukup tinggi. Seiring dengan permintaan yang pasar yang cukup tinggi maka diperlukan suatu teknologi untuk dapat meningkatkan produksi bawang daun tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik limbah cair industri tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang daun. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Akademik Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 6 taraf : Tanpa pemberian limbah cair industri tahu (kontrol), Pemberian limbah cair industri tahu 100 ml/tanaman, Pemberian limbah cair industri tahu 200 ml/tanaman, Pemberian limbah cair industri tahu 300 ml/tanaman, Pemberian limbah cair industri tahu 400 ml/tanaman, Pemberian limbah cair industri tahu 500 ml/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah cair industri tahu berpengaruh nyata terhadap pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, volume akar, bobot segar akar, bobot kering akar, bobot segar tanaman dan bobot kering tanaman dan Perlakuan terbaik yaitu pemberian limbah cair industri tahu 500 ml/ tanaman.