Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMANFAATAN TEKNOLOGI SATELIT DALAM MENGOPTIMALKAN PENANGKAPAN IKAN PELAGIS DI PANGANDARAN Syamsuddin, Mega Laksmini
Dharmakarya Vol 6, No 4 (2017): Desember
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.362 KB)

Abstract

Potensi perikanan yang dimiliki Kabupaten Pangandaran adalah penangkapan ikan pelagis karena perairan ini berada di Samudera Indonesia. Pangandaraan juga menjadi “site potential research” bagi Universitas Padjadjaran. Oleh sebab itu pemilihan lokasi pengabdian kepada masyarakat berada di Pangandaran. Tema materi pengabdian kepada masyarakat ini mengenai pemanfaatan teknologi satelit dalam penangkapan ikan pelagis, teknologi ini dapat mengatasi permasalahan nelayan yang kesulitan dalam  menentukan daerah penangkapan ikan pelagis. Kegiatan Program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) berupa pemaparan materi mengenai aplikasi satelit dalam pendeteksian daerah potensi perikanan dan materi mengenai aplikasi satelit dalam penangkapan ikan di Jepang melalui pemutaran video. Selain pemberian materi, para siswa dibekali pelatihan pengolahan data daerah penangkapan ikan mulai dari persiapan data, pengolahan data dan visualisasi data. Luaran dari kegiatan ini adalah para peserta memiliki pemahaman mengenai aplikasi teknologi satelit dan memiliki keterampilan pengolahan data hingga menghasilkan peta daerah penangkapan ikan. Teknologi ini baru sehingga materi PPM ini sangat bermanfaat bagi sasaran peserta yaitu siswa Nautika SMKN 1 Pangandaran. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan sesuai tujuan yang direncanakan. 
Fitoremediasi Limbah Budidaya Ikan Koi (Cyprinus Carpio) dengan Beberapa Tanaman Sayuran dalam Sistem Resirkulasi Akuaponik Try Setiani Budi Utami; Zahidah Hasan; Mega Laksmini Syamsuddin; Herman Hamdani
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. X No. 2/Desember 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.92 KB)

Abstract

Kegiatan budidaya ikan koi (Cyprinus carpio) secara intensif menghasilkan limbah yang dapat menurunkan kualitas air. Untuk memperbaiki kualitas air tersebut, salah satunya dengan cara fitoremediasi menggunakan tanaman sayur seperti kangkung (Ipomoea aquatica) selada (Brasssica rapa chinensis, selada dan pakcoy (Brassica rapa chinensis). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas pengaruh penerapan kangkung, selada dan pakcoy sebagai agen fitoremediator terhadap limbah budidaya ikan koi (Cyprinus carpio) dalam sistem resirkulasi akuaponik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2018 di Green house Ciparanje Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, Jatinangor sedangkan uji kualitas air dilakukan di Laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Universitas Padjadjaran. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dengan dengan 3 perlakuan 4 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah kualitas air, produktivitas tanaman, kelulushidupan ikan (SR). Data hasil penelitian dianalisis secara ANOVA dan dideskripsikan dengan membandingkan pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa tanaman pakcoy efektif dalam mereduksi amonia dengan rata-rata penurunan terbesar 32,0347% serta tanaman selada mereduksi nitrat rata-rata sebesar 12,7369% dan fosfat justru mengalami rata-rata kenaikan konsentrasi sebesar 122,5603% pada tanaman pakcoy. Selain itu, integrasi tanaman sayur dalam system akuapionik ini mampu memberikan kondisi lingkungan yang layak untuk budidaya benih ikan koi sehingga menghasilkan nilai survival rate tertinggi yaitu sebesar 100%.
HUBUNGAN SUHU PERMUKAAN LAUT DAN KLOROFIL-A TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN TONGKOL DI TELUK LAMPUNG Tiara Dea Kuswanto; Mega Laksmini Syamsuddin; Sunarto -
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1022.028 KB)

Abstract

Penelitian ini mengenai hubungan suhu permukaan laut dan klorofil-a terhadap hasil tangkapan ikan tongkol. Penelitian ini bertujuan mengetahui sebaran suhu permukaan laut (SPL) dan klorofil-a dengan menggunakan citra satelit, serta mengetahui hubungan antara suhu permukaan laut dan klorofil-a terhadap hasil tangkapan ikan tongkol. Lokasi penelitian yaitu Teluk Lampung dengan fishing base di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Lempasing, Bandar Lampung. Data suhu permukaan laut dan klorofil-a berasal dari citra satelit Aqua MODIS selama Januari 2010 – Desember 2015. Data hasil tangkapan ikan tongkol di Teluk Lampung diperoleh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung. Data citra satelit diolah dengan software ArcGIS, sehingga diperoleh nilai rata – rata dan gambar sebaran tiap musim suhu permukaan laut dan klorofil-a. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program Microsoft Excel dan Statistical Product and Service Solutions untuk mengetahui hubungan suhu permukaan laut dan klorofil-a dengan hasil tangkapan ikan tongkol. Konsentrasi klorofil-a selama tahun 2010-2015 di Teluk Lampung memiliki konsentrasi klorofil-a sebesar 0,53 mg/m3. Sebaran SPL adalah sebesar 28,07oC. Konsentrasi klorofil-a tertinggi adalah sebesar 1,16 mg/m3 yang terjadi pada musim peralihan 2 tahun 2012. Nilai SPL tertinggi adalah sebesar 29,04oC yang terjadi pada musim timur tahun 2010. Hasil uji regresi linier menunjukan bahwa sebesar 37% faktor suhu permukaan laut dan klorofil-a berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan tongkol di Teluk Lampung. Sisanya sebesar 63% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.
Keterkaitan Kepadatan Predator Karang Bintang Laut Berduri (Acanthaster placi) Terhadap Kondisi Terumbu Karang Di Perairan Pulau Batu Malang Penyu, Kepulauan Belitung Rizaldy Mauliza; Donny Juliandri Prihadi; Mega Laksmini Syamsuddin
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                Acanthaster planci atau yang biasa dikenal sebagai Crown of thorns starfish merupakan salah satu jenis bintang laut raksasa dengan jumlah duri yang banyak sekali, merupakan hewan pemakan terumbu karang. Kepadatan populasi Acanthaster planci di daerah terumbu karang akan memberikan dampak negatif bagi kehidupan karang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi terumbu karang, kepadatan Acanthaster planci dan keterkaitan antara Acanthaster planci dengan terumbu karang. Penelitian ini dilokasi perairan Pulau Batu Malang Penyu Kepulauan Belitung.Penilaian kondisi terumbu karang dan kepadatan Acanthaster planci dilakukan dengan metode Line Intercept Transect (LIT) sejauh 50 meter pada kedalaman 3-5 meter.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI SATELIT DALAM MENGOPTIMALKAN PENANGKAPAN IKAN PELAGIS DI PANGANDARAN Mega Laksmini Syamsuddin
Dharmakarya Vol 6, No 4 (2017): Desember
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.362 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i4.14896

Abstract

Potensi perikanan yang dimiliki Kabupaten Pangandaran adalah penangkapan ikan pelagis karena perairan ini berada di Samudera Indonesia. Pangandaraan juga menjadi “site potential research” bagi Universitas Padjadjaran. Oleh sebab itu pemilihan lokasi pengabdian kepada masyarakat berada di Pangandaran. Tema materi pengabdian kepada masyarakat ini mengenai pemanfaatan teknologi satelit dalam penangkapan ikan pelagis, teknologi ini dapat mengatasi permasalahan nelayan yang kesulitan dalam  menentukan daerah penangkapan ikan pelagis. Kegiatan Program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) berupa pemaparan materi mengenai aplikasi satelit dalam pendeteksian daerah potensi perikanan dan materi mengenai aplikasi satelit dalam penangkapan ikan di Jepang melalui pemutaran video. Selain pemberian materi, para siswa dibekali pelatihan pengolahan data daerah penangkapan ikan mulai dari persiapan data, pengolahan data dan visualisasi data. Luaran dari kegiatan ini adalah para peserta memiliki pemahaman mengenai aplikasi teknologi satelit dan memiliki keterampilan pengolahan data hingga menghasilkan peta daerah penangkapan ikan. Teknologi ini baru sehingga materi PPM ini sangat bermanfaat bagi sasaran peserta yaitu siswa Nautika SMKN 1 Pangandaran. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan sesuai tujuan yang direncanakan. 
DISTRIBUSI THERMAL FRONT DAN HASIL TANGKAPAN IKAN TENGGIRI (Scomberomorus commerson) DI PERAIRAN PANGANDARAN Vadhilah Savetri; Mega Laksmini Syamsuddin; Iis Rostini; Izza Mahdiana Apriliani
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 3 No. 2 (2019): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1219.801 KB) | DOI: 10.29244/core.3.2.217-228

Abstract

Ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) merupakan komoditas ikan pelagis besar unggulan di Kabupaten Pangandaran karena memiliki jumlah dan nilai produksi yang paling tinggi, oleh karena itu perlu dimanfaatkan secara maksimal dengan memperhatikan kelestariannya. Tujuan dari riset ini adalah untuk mengetahui variabilitas thermal front secara spasial dan temporal serta pengaruhnya terhadap hasil tangkapan ikan tenggiri dalam pendugaan daerah penangkapan potensial ikan di peraira Pangandaran, Jawa Barat. Riset ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Februari 2018 di Perairan Pangandaran, Jawa Barat. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah SPL yang berasal dari AquaMODIS dan arus geostrofik dari ECMWF. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan analisis secara spasial dan temporal. Thermal front dideteksi pada data citra raster suhu permukaan laut (SPL) menggunakan algoritma Cayulla Cornilon 1992 dengan kategori kuat dengan perbedaan SPL ≥ 0,5°C dan lemah dengan perbedaan SPL 0,3°C. Hasil riset menunjukan front yang terbentuk di perairan Pangandaran merupakan front sementara dengan kekuatan lemah dan kuat. Sebaran dan frekuensi thermal front paling banyak ditemukan pada bulan Desember (musim barat) dengan total 11 unit kemunculan dengan nilai rata-rata SPL 29,3°C dan sebaran paling sedikit dijumpai pada bulan April (musim peralihan 1) . Kisaran suhu tertinggi thermal front berkisar antara 30-33,8°C dan terendah berkisar antara 22,8-26,5°C. Kejadian thermal front umumnya terjadi di perairan lepas Samudera Hindia. Kata kunci: arus, ikan tenggiri, perairan Pangandaran, SPL, thermal front
The Distribution of heavy metals in Jakarta and Semarang bay during the period of 2016 - 2019 Yudi Nurul Ihsan; Phobe Nadine Alfa Zefa; Kalysta Fellatami; Mega Laksmini Syamsuddin; Sheila Zallesa
Depik Vol 11, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1829.781 KB) | DOI: 10.13170/depik.11.1.23015

Abstract

Coastal areas have an important role and have high natural resources that can be utilized for human life. Over time, the increase in population is directly proportional to the activities and utilization of coastal areas, which puts great pressure on coastal areas. One of the pressures that occur in coastal areas is heavy pollution. This research aims to see the distribution of heavy metals especially Cd, Cu and Pb in the coastal areas of Jakarta Bay and Semarang Bay and to see the differences in heavy metal content from the two gulfs. The data used in this study is secondary data, which consists of data on heavy metals, current velocity, pH and water temperature. The period of data used in this research are from 2016 to 2019, The method used in this study is the GIS method with descriptive analysis. The comparison of concentrations from two bays shows a higher mean of concentration value of heavy metals cadmium (Cd) in Semarang Bay (2016, 2017, 2019) and heavy metals of copper (Cu) in Jakarta Bay (2016 and 2018). Meanwhile, the concentration value of heavy metal lead (Pb) was higher in Jakarta Bay (2016, 2017, 2018), yet in 2019, the two locations have the same concentration value of heavy metal lead (Pb). Keywords:Coastal areaDistributionHeavy metalsJakarta BaySemarang Bay
The Distribution of heavy metals in Jakarta and Semarang bay during the period of 2016 - 2019 Yudi Nurul Ihsan; Phobe Nadine Alfa Zefa; Kalysta Fellatami; Mega Laksmini Syamsuddin; Sheila Zallesa
Depik Vol 11, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.11.1.23015

Abstract

Coastal areas have an important role and have high natural resources that can be utilized for human life. Over time, the increase in population is directly proportional to the activities and utilization of coastal areas, which puts great pressure on coastal areas. One of the pressures that occur in coastal areas is heavy pollution. This research aims to see the distribution of heavy metals especially Cd, Cu and Pb in the coastal areas of Jakarta Bay and Semarang Bay and to see the differences in heavy metal content from the two gulfs. The data used in this study is secondary data, which consists of data on heavy metals, current velocity, pH and water temperature. The period of data used in this research are from 2016 to 2019, The method used in this study is the GIS method with descriptive analysis. The comparison of concentrations from two bays shows a higher mean of concentration value of heavy metals cadmium (Cd) in Semarang Bay (2016, 2017, 2019) and heavy metals of copper (Cu) in Jakarta Bay (2016 and 2018). Meanwhile, the concentration value of heavy metal lead (Pb) was higher in Jakarta Bay (2016, 2017, 2018), yet in 2019, the two locations have the same concentration value of heavy metal lead (Pb). Keywords:Coastal areaDistributionHeavy metalsJakarta BaySemarang Bay