Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PEMBUATAN BOKASHI DAN BIOURINE BERBASIS KOTORAN KAMBING DI DESA MANDIRI PEDULI GAMBUT KABUPATEN KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT Evi Gusmayanti; Rakhmad Perkasa Harahap; Gusti Zakaria Anshari
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 28, No 3 (2022): JULI-SEPTEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v28i3.38887

Abstract

Desa Arang Limbung merupakan salah satu desa yang menerima program restorasi gambut dari Badan Restorasi Gambut (sekarang BRGM, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove) di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.  Di desa ini, terdapat Kelompok Tani Makmur yang menerima program restorasi gambut berupa program Revitalisasi dalam bentuk usaha ternak kambing.  Sebagai kelompok tani yang dibentuk untuk menerima program dari BRGM dengan latar belakang pekerjaan yang bukan peternak menyebabkan usaha ternak kambing yang dikelola oleh kelompok tani ini mengalami beberapa kendala.  Selain sektor produksi ternak yang belum optimal akibat tingginya angka kematian anak kambing, usaha ternak kambing ini belum menghasilkan pendapatan yang memadai bagi anggota kelompoknya.  Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan sumber pendapatan dari usaha ternak kambing adalah mengelola limbah ternak berupa kotoran padat dan urin menjadi produk bokashi dan biourin yang dapat dijual.  Peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk membuat bokashi dan biourin dilaksanakan melalui pelatihan yang diadakan pada bulan Juli 2022.  Pelatihan tersebut dihadiri oleh 12 orang anggota kelompok Tani Makmur dan didampingi oleh tim pengabdian masyarakat dari Universitas Tanjungpura.  Kegiatan pelatihan dilaksanakan melalui metode penyuluhan dan mempraktekkan secara langsung proses pembuatan bokashi dan biourin.  Sebagian besar peserta pelatihan merasakan peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada akhir kegiatan pelatihan dan berharap dapat menghasilkan produk bokashi dan biourin yang dapat digunakan dalam budidaya tanaman milik sendiri maupun dijual untuk menambah penghasilan keluarga