Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PELAKU USAHA IKAN ASIN MELALUI PEMBUATAN MINI STUDIO DAN PELATIHAN FOTO PRODUK Endang Hermawan; Maya Dewi Kurnia; Nurul Senja
Al-Khidmat Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v4i2.11270

Abstract

AbstrakKeberadaan teknologi informasi  memberikan pengaruh positif untuk pelaku usaha. Seperti yang terjadi beberapa tahun belakangan ini, media sosial seperti twitter, facebook, whats app,istagram yang semula digunakan sebagai alat penyampai pesan kini menjadi media memasarkan produk. Alasannya sederhana selain jangkauan internet yang luas, aksesnya mudah, serta biayanya murah. Selain itu media sosial memfasilitasi komunikasi dua arah dengan mengizinkan setiap orang dapat berinteraksi dan berkontribusi melalui percakapan online. Inilah yang menyebabkan media sosial menjadi paradigm baru dalam hal pemasaran produk. Namun demikian kenyataannya masih banyak juga pelaku usaha melakukan pemasaran secara tradisional sehingga  cakupan peluang untuk mendapat omzet yang besar terbatas. Seperti halnya yang dilakukan kaum ibu pelaku usaha ikan asin di Samadikun Cirebon. Mereka masih menggunakan cara tradisional dalam memasarkan produknya. Belum lagi banyak ditemukan kardus bekas  di sekitar rumah warga yang tidak dikelola. Oleh karena itu, tim pengabdian merancang suatu pelatihan dan pendampingan membuat mini studio dari kardus bekas untuk digunakan sebagai media foto produk ikan asin. Pelaku usaha juga dibekali dengan pelatihan teknik foto produk melalui smartphone. Tujuannya meningkatkan keterampilan membuat mini studio, foto produk dan meningkatkan pengetahuan market acces pelaku usaha. Adapun metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan ceramah, tanya jawab, dan simulasi. Tahapan yang dilakukan mulai dari observasi lapangan, sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Melalui kegiatan PKM ini pelaku usaha ikan asin dapat meningkatkan omzet penjualan dengan memanfaatkan media social. AbstractThe existence of information technology has a positive influence on business actors. As has happened in recent years, social media such as Twitter, Facebook, WhatsApp, and Instagram, which were originally used as a means of conveying messages, have now become media to market products. The reason is simple apart from wide internet coverage, easy access, and low cost. In addition, social media facilitates two-way communication by allowing everyone to interact and contribute through online conversations. This is what causes social media to become a new paradigm in product marketing. However, in reality there are still many business actors doing traditional marketing so that the scope of opportunities to get large turnover is limited. As has been done by the women who run salted fish business in Samadikun Cirebon. They still use traditional methods in marketing their products. Not to mention that many used cardboard boxes were found around residents' houses that were not managed.Therefore, the community service team designed a training and assistance in making a mini studio from used cardboard to be used as a media for photos of salted fish products. Business actors are also provided with training on product photo techniques via smartphones. The goal is to improve skills in making mini studios, product photos and increase market access knowledge of business people. The method of community service activities is carried out by lectures, questions and answers, and simulations. The stages are carried out starting from field observations, socialization, training, and evaluation. Through this PKM activity, salted fish business actors can increase sales turnover by utilizing social media.
PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI nurul senja wiraning fury
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 6, No 1 (2017): Motivasi dalam Pembelajaran
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.05 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v6i1.1557

Abstract

Peran orang tua dalam pendidikan anak di sekolah sangat penting, terutama orang tua yang berasal dari kondisi ekonomi keluarganya mencukupi akan lebih mudah memenuhi segaala kebutuhan sekolah. Tingkat ekonomi keluarga mempunyai pengaruh yang tinggi terhadap motivasi belajar siswa.            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi ekonomi keluarga pada siswa kelas XI IPS di SMA Negeri Kota Cirebon, gambaran motivasi belajar pada siswa kelas XI IPS di SMA Negeri Kota Cirebon, adakah pengaruh kondisi ekonomi keluarga terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri Kota Cirebon.Penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS di SMA Negeri Kota Cirebon Tahun Ajaran 2016/2017 dengan jumlah 288 siswa. Besarnya sampel ditentukan oleh rumus taro yamane dan teknik simple random sampling di peroleh 75 siswa sebagai sampel yang di tentukan dari sekolah SMA Negeri 8 dan 9 kota Cirebon. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi. Uji prasyarat data dilakukan dengan uji normalitas, uji korelasi, uji koefisien determinasi, uji regresi, linier regresi, koefisien regresi, dan pengujian nilai t.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi ekonomi keluarga termasuk dalam kategori sedang (60,63%). Motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri Kota Cirebon termasuk kategori tinggi (75,70). ada pengaruh yang signifikan kondisi ekonomi keluarga terhadap motivasi belajar siswa. hal ini menunjukan bahwa kondisi ekonomi orang tua turut mempengaruhi motivasi belajar anak, hasil perhitungan pada penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara kondisi ekonomi keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri Kota Cirebon. dari hasil analisis menggunakan uji regresi sederhana dieroleh hasil koefesien korelasi sebesar 0,702 dan hasil koefesien determinasi sebesar 0,492 atau (49,2%). setelah dilakukan uji t diperoleh t hitung sebesar 8,413 > t tabel 1,67  pada taraf signifikansi 5%. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kondisi ekonomi keluarga  terhadap motivasi belajar siswa. Kata Kunci          : Kondisi Ekonomi Keluarga Terhadap Motivasi Belajar Siswa 
Pengaruh Strategi Know-Want To Know-Learned Terhadap Hasil Belajar Siswa Fahmi Fakhrudin; Endang Herawan; Nurul Senja Wiraning Fury
Perspektif Pendidikan dan Keguruan Vol 13 No 2 (2022): Perspektif Pendidikan dan Keguruan Vol 13 No 2 Oktober 2022
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/perspektif.2022.vol13(2).10027

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the know-want to know-learned strategy on student learning outcomes in economics class X at SMA Negeri 2 Majalengka. Based on the results of data collection found a problem, namely the low learning outcomes obtained by class X students at SMA Negeri 2 Majalengka. The purpose of this study was to determine the effect of the know-want to know-learned strategy on student learning outcomes in economics class X at SMA Negeri 2 Majalengka. This research method uses the type of experimental research. The results of the Paired T Test are obtained, namely the tcount value is greater than ttable or the significance value is smaller than zero point zero five indicating that the know-want to know-learned strategy has an effect on learning outcomes and affects learning outcomes in economics subjects in class X in SMA Negeri 2 Majalengka