Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran

HUBUNGAN MOTIVASI DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEINGINAN MAHASISWA S1 KEPERAWATAN SEMESTER 8 UNTUK MENERUSKAN PROGRAM PROFESI NERS Perceka, Andhika Lungguh
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v4i1.23063

Abstract

This research aims to seek the association of Motivation and support of the family with the    wishes of students of bachelor degree of nursing in 8th semester to continue college to the profession ners in Stikes karsa husada Garut.  Design Analytic descriptive analytics using the cross sectional approach. In this research, all students in bachelor degree of nursing in 8th semester as much as 100 people become population. The results of the study obtained    the relationship between motivation with the desire to proceed to the profession with the level of p Value 0.030, and there is a connection between skills with students motivation 8th semester     with the status of p value = 0.031. And a significant association of family support with the desire to continue the profession of Ners with a status of P Value 0.047
Tingkat Kecemasan dan Motivasi Belajar Mahasiswa Keperawatan dalam Menghadapi Uji Kompetensi Exit Exam Melliasany, Novie; Perceka, Andhika Lungguh
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 5, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v5i2.33407

Abstract

Memiliki surat tanda registrasi (STR) seorang perawat harus mengikuti tes kompetensi sebagai syarat kepemilikan  STR. Bagi mahasiswa keperawatan tes komptensi merupakan tantangan besar, sehingga dibutuhkan persiapan dan perhatian khusus bagi mahasiswa dan perguruan tinggi. Pelaksaan tes komptensi dapat memunculkan perasaan kekhawatiran, takut, tegang, dan kecemasan karena takut tidak lulus dalam uji kompetensi dan apabila tidak lulus tes kompetensi, maka seorang lulusan/mahasiswa tidak dapat mengajukan permohonan STR sebagai ijin melaksanakan praktek keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kecemasan dan motivasi belajar mahasiswa keperawatan dalam menghadapi uji kompetensi exit exam. Studi telaahan ini menggunakan metode deskriptif analitik. Jumlah sampel 71 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, data dikumpulkan menggunakan daftar pertanyaan yang telah di tes validitasnya dengan menggunakan product moment pearson. Diketahui bahwa responden D3 Keperawatan dan Profesi NERS hasil penelitian menunjukan sebagian dari responden memiliki kecemasan ringan 52,1% dalam hal motivasi beberapa mahasiswa tidak termotivasi belajar. Agar pembelajaran menjadi efektif dibutuhkan metode pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa untuk menghadapi uji kompetensi exit exam serta kerjasama institusi dalam meningkatkan metode pembelajaran atau pemadatan yang dilakukan sebelum pelaksanaan uji kompetensi ditingkatkan supaya lebih baik.
Hubungan Motivasi dan Dukungan Keluarga dengan Keinginan Mahasiswa S1 Keperawatan Semester 8 untuk Meneruskan Program Profesi Ners Andhika Lungguh Perceka
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v4i1.23063

Abstract

This research aims to seek the association of Motivation and support of the family with the    wishes of students of bachelor degree of nursing in 8th semester to continue college to the profession ners in Stikes karsa husada Garut.  Design Analytic descriptive analytics using the cross sectional approach. In this research, all students in bachelor degree of nursing in 8th semester as much as 100 people become population. The results of the study obtained    the relationship between motivation with the desire to proceed to the profession with the level of p Value 0.030, and there is a connection between skills with students motivation 8th semester     with the status of p value = 0.031. And a significant association of family support with the desire to continue the profession of Ners with a status of P Value 0.047
Tingkat Kecemasan dan Motivasi Belajar Mahasiswa Keperawatan dalam Menghadapi Uji Kompetensi Exit Exam Novie Melliasany; Andhika Lungguh Perceka
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v5i2.33407

Abstract

Memiliki surat tanda registrasi (STR) seorang perawat harus mengikuti tes kompetensi sebagai syarat kepemilikan  STR. Bagi mahasiswa keperawatan tes komptensi merupakan tantangan besar, sehingga dibutuhkan persiapan dan perhatian khusus bagi mahasiswa dan perguruan tinggi. Pelaksaan tes komptensi dapat memunculkan perasaan kekhawatiran, takut, tegang, dan kecemasan karena takut tidak lulus dalam uji kompetensi dan apabila tidak lulus tes kompetensi, maka seorang lulusan/mahasiswa tidak dapat mengajukan permohonan STR sebagai ijin melaksanakan praktek keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kecemasan dan motivasi belajar mahasiswa keperawatan dalam menghadapi uji kompetensi exit exam. Studi telaahan ini menggunakan metode deskriptif analitik. Jumlah sampel 71 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, data dikumpulkan menggunakan daftar pertanyaan yang telah di tes validitasnya dengan menggunakan product moment pearson. Diketahui bahwa responden D3 Keperawatan dan Profesi NERS hasil penelitian menunjukan sebagian dari responden memiliki kecemasan ringan 52,1% dalam hal motivasi beberapa mahasiswa tidak termotivasi belajar. Agar pembelajaran menjadi efektif dibutuhkan metode pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa untuk menghadapi uji kompetensi exit exam serta kerjasama institusi dalam meningkatkan metode pembelajaran atau pemadatan yang dilakukan sebelum pelaksanaan uji kompetensi ditingkatkan supaya lebih baik.
Perangkat Pendidikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Berbasis Interaktif Muhammad Hadi Sulhan; Gina Nafsa Mutmainna; Andhika Lungguh Perceka
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 3 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v6i3.52898

Abstract

Teknik ceramah dianggap kurang berdaya guna karena interaksi mahasiswa dengan dosen belum terlaksana dengan baik, sehingga saat dosen mempresentasikan substansi perkuliahan mahasiswa kurang fokus, mudah bosan dan sambal mengerjakan tugas yang lain. Tujuan penelitian ini untuk  menciptakan perangkat pendidikan kesehatan dan keselamatan kerja berbasis interaktif. Jenis penelitian merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model ADDIE. Subjek penelitian yaitu 4 pakar dan mahasiswa tingkat I sebanyak 30 orang dan uji kelompok kecil dilaksanakan pada mahasiswa tingkat II sebanyak 9 mahasiswa. Metode pengumpulan data dengan angket, observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan perolehan evaluasi ahli substansi bermula dari perspektif pendidikan dan substansi pendidikan 4,35 tergolong cukup menggunakan alat pendidikan. Penilaian ahli perangkat dari segi bentuk (presentasi) dan desain perangkat diperoleh nilai 4,21 yang tergolong cukup. Tanggapan evaluasi siswa ditinjau dari segi desain, tampilan (presentasi), substansi dan kegunaan yaitu: perolehan 47% siswa menyatakan menarik perangkat pendidikan dalam kategori sangat baik dan 53% menyatakan baik sebagai perangkat pendidikan. Hasil percobaan kelompok dengan jumlah yang besar adalah 4,146, dengan 37% siswa menyatakan alat pendidikan yang dikelompokkan sangat baik dan 59% siswa menyatakan baik. Hasil menunjukkan perangkat pendidikan kesehatan dan keselamatan kerja berbasis interaktif layak digunakan.