Yayat Ruhiat
Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DAN SIKAP BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Mufti Ali; Sholeh Hidayat; Yayat Ruhiat
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 5, No 1 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v5i1.7475

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh strategi pembelajaran konstruktivisme dan sikap belajar siswa pada pelajaran Fisika. Subjek penelitian kelas X dengan populasi 98 responden dan sampel masing-masing 33 responden kelas X.1 dan X.2 di SMA Al-Khairiyah 4 Cilegon pada bulan Mei. Sampel menggunakan simple random sampling. Metode penelitian adalah eksperimen dengan disain faktorial 2x2, yaitu satu variabel kriteria berupa hasil belajar dan dua variabel perlakuan berupa strategi pembelajaran konstruktivisme (A1) dan ekspositori (A2), serta sikap positif (B1) dan negatif (B2). Analisis data meliputi analisis deskriptif dan induktif (uji Tukey). Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara strategi pembelajaran konstruktivisme dan strategi pembelajaran ekspositori (Fhitung 5,388>Ftabel 3,988), 2) tidak terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan sikap belajar siswa (Fhitung 1,468<Ftabel 3,995), 3) terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara strategi pembelajaran konstruktivisme sikap belajar positif dan strategi pembelajaran ekspositori sikap belajar positif (Qhitung 4,610>Qtabel 3,739), 4) tidak terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara strategi pembelajaran konstruktivisme sikap belajar negatif dan strategi pembelajaran ekspositori sikap belajar negatif (Qhitung 0,559<Qtabel 3,739); dan 5) tidak terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara strategi pembelajaran ekspositori sikap belajar positif dan strategi pembelajaran ekspositori sikap belajar negatif (Qhitung 1,397<Qtabel 3,739).Kata kunci: model pembelajaran, konstruktivisme, ekspositori, sikap belajar siswa, hasil belajar fisika.
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Tuti sumandani; Yayat Ruhiat; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dan minat belajar terhadap Hasil belajar konsep cahaya siswa Kelas V SDN Sukaratu 1 Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang.Metode untuk mencapai tujuan tersebut menggunakan metode eksperimen, dengan desain faktorial 2 x 2. Penelitian dilakukan  pada siswa kelas V, jumlah sampel 40 siswa dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol menggunakan metode ekspositori dan kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Data dikumpulkan dengan tes Hasil belajar konsep.Analisis data menggunakan Anova dua jalur dan uji Tukey dengan taraf signifikan 0.05. Hasil belajar konsep cahaya dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dari metode ekspositori.Hasil belajar konsep cahaya  pada kelompok peserta didik  minat belajar tinggi lebih tinggi dari kelompok peserta didik  minat belajar rendah. Terdapat pengaruh interaksi penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan minat belajar terhadap Hasil belajar konsep cahaya.Hasil belajar konsep cahaya yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing kelompok minat belajar tinggi lebih tinggi dari yang menggunakan metode ekspositori.Hasil belajar konsep cahaya yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing kelompok minat belajar rendah lebih rendah dari yang menggunakan metode ekspositori.Hasil belajar konsep cahaya yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing kelompok minat belajar tinggi lebih tinggi dari yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing kelompok minat belajar rendah.Hasil belajar konsep cahaya yang menggunakan metode ekspositori kelompok minat belajar tinggi lebih rendah dari yang menggunakan metode ekspositori kelompok minat belajar rendah. Hasil penelitian ini dapat dinyatakan bahwaapabila model pembelajaran inkuiri terbimbing dilakukan dengan memperhatikan minat belajar peserta didik akan mampu meningkatkan Hasil belajar konsep. Kata Kunci :Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Minat Belajar, Dan Hasil Belajar Konsep Cahaya
PENERAPAN MEDIA KARTU “JEMBATAN KELEDAI” UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA Resmaleni Resmaleni; Chusaery Rusdi Syarif; Yayat Ruhiat
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 4, No 1 (2017): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v4i1.7674

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar  Kimia dengan menggunakan media kartu jembatan keledai. Menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diagnostik model Kemmis dan McTaggar  sebanyak 2 siklus. Temuan penelitian menunjukkan bahwamedia kartu jembatan keledaiefektif digunakan dalam pembelajaran Kimia di X MIPA 3 MAN  2 Cilegon.Terdapat peningkatan efektivitas penerapan media kartu jembatan keledai siklus I; 61,36 %, siklus II; 72,45 %.  Persentase prestasi belajar peserta didik pada siklus I; 61 % siswa memperoleh nilai ≥72  dan 39 % siswa memperoleh nilai <72. Prestasi belajar siswa pada siklus II sebanyak 76% siswa memperoleh nilai  ≥72. Sedangkan perolehan  nilai <72 sebanyak 24%. Kata Kunci : media kartu jembatan keledai,prestasi belajar
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA Een Haryati; Yayat Ruhiat; Hepsi Nindiasari
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7756

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan antara metode pembelajaran inkuiri terbimbing dan ekspositori serta kemampuan awal tinggi dan rendah terhadap pemahaman konsep kompetensi magnet. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. . Populasi  dalam penelitian sembilan kelas IX dengan jumlah peserta didik setiap kelas 38. Kelas IX A sebagai kelas eksperimen dan kelas IX B sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Proses pembelajaran dilakukan dengan dua metode, inkuiri terbimbing pada kelas eksperimen dan ekspositori pada kelas kontrol. Data yang diperoleh diuji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov dan homogenitas dengan Two way ANOVA. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pemahaman konsep magnet peserta didik yang menggunakan metode inkuiri terbimbing dan ekspositori. Hasil uji menunjukkan nilai p-value sebesar 0,037 <a = 0,05. Terdapat perbedaan pemahaman konsep magnet peserta didik yang memiliki kemampuan awal tinggi dan kemampuan  awal  rendah. Hasil  uji diperoleh  nilai p-value sebesar 0,000 <a = 0,05. Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan awal. Hasil uji diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 <a = 0,05. Simpulan penelitian ini menunjukkan metode pembelajaran inkuiri terbimbing dapat memberikan pemahaman konsep yang lebih tinggi dibandingkan ekspositori.Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing,Kemampuan Awal, dan Pemahaman Konsep