Sholeh Hidayat
Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP Asep Mohamad Alwi; Sholeh Hidayat; Isti Rusdiyani
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 5, No 1 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v5i1.7474

Abstract

Tujuan dari penelitian ini menghasilkan dan mengetahui efektivitas modul IPA berbasis  pendekatan saintifik tema gerak tubuh kita kelas VIII SMP Negeri 2 Cipeucang. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model Borg and Gall, dengan urutan: 1) potensi dan masalah,  2) pengumpulan data, 3) desain produk menggunakan model Purwanto 4) validasi desain meliputi ahli materi, ahli media, dan praktisi 5) revisi desain, saran ahli 6) uji coba produk, tanggapan perwakilan peserta didik 7) revisi produk, masukan peserta didik 8) uji coba pemakaian dengan pre dan postest control group desain  9) revisi produk, temuan saat kegiatan eksperimen. Hasil validasi ahli materi 84,85 %, ahli media 87,5 %, praktisi 85,1 % dan hasil uji coba produk 89,16 % semuanya masuk kategori sangat baik. Hasil uji efektivitas melalui uji pemakaian antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah pembelajaran dihasilkan 69,44 % untuk pembelajaran menggunakan modul dengan kategori efektivitas kuat dan 58,53 % menggunakan buku teks dengan kategori efektivitas cukup. Pembuktian melalui uji-t diperoleh sig 0,00 angka sig. tersebut ≤ 0,05. Dengan demikian modul baru yang dikembangkan layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran IPA siswa SMP kelas VIII.Kata kunci: Modul IPA, Pendekatan Saintifik.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR Islami Islamia; Sholeh Hidayat; Syadeli Hanafi
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 4, No 2 (2017): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v4i2.7676

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa melalui penggunaan model pembelajaran  berbasis lingkungan berbantuan praktikum pada mata pelajaran IPA. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Benoa Kabupaten Serang yang berjumlah 67 orang. Objek penelitian adalah kreativitas, hasil belajar IPA, aktivitas siswa dan guru, serta respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran berbasis lingkungan dengan bantuan praktikum. Data yang diperoleh dari penelitian tindakan ini adalah : (a) data kuantitatif tentang kreativitas,hasil belajar,aktivitas siswa dan guru serta respon siswa terhadap model pembelajaran berbasis lingkungan ; dan (b) hasil karya nyata siswa berupa produk. pengumpulan data dilakukan menggunakan pedoman observasi kreativitas dan proses pembelajaran, tes hasil belajar, dan angket. Angket digunakan untuk mengungkap respon siswa terhadap penggunaan pembelajaran berbasis lingkungan. Kreativitas, hasil belajar, dan respon siswa dianalisis secara deskriptif melalui observasi. hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis lingkungan dapat meningkatkan kreativitas siswa pada siklus I  rata-rata sebesar 2,42 lalu pada siklus kedua sebesar 2,92 serta pada siklus ketiga sebesar 3,45.Hasil belajar siswa mencapai nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) juga mengalami peningkatan hasil belajar sebesar 73,60% , sebanyak 85% siswa memberikan respon yang positif terhadap penggunaan model pembelajaran berbasis lingkungan. Kata Kunci : pembelajaran berbasis lingkungan, kreativitas, hasil belajar IPA
PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Bambang Sudaryanto; Sholeh Hidayat; Isti Rusdiyani
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7757

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasl belajar antara siswa yang mendapatkan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional ditinjau dari tingkat motivasinya, serta untuk melihat interaksi antara pembelajaran dan motivasi terhadap hasil belajar Geografi. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 7 Kota Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016 sebagai populasinya dan sampelnya adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 7 Kota Tangerang Selatan yang diambil dengan teknik simple random. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar Geografi dan Angket Motivasi dengan skala Likert. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ANAVA Dua Jalur faktorial 2X2. Berdasarkan hasil analisis pada taraf signifikansi 5% didapatkan hasil sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan hasil belajar Geografi antara siswa yang mendapatkan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional; (2) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki motivasi tinggi dan motivasi rendah; (3) terdapat interaksi antara pembelajaran dan motivasi terhadap hasil belajar Geografi; (4) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang mendapatkan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional ditinjau dari motivasi tinggi; (5) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang mendapatkan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional ditinjau dari motivasi rendah; (6) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki motivasi tinggi dan motivasi rendah pada kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran kontekstual; (7) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki motivasi tinggi dan motivasi rendah pada kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Kata kunci: Pembelajaran Kontekstual, Pembelajaran Konvensional, Motivasi
PENGEMBANGAN e-MODUL MATEMATIKA UNTUK SISWA SD Nindy Feriyanti; Sholeh Hidayat; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 1 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i1.7406

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul matematika dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangandari Borg dan Gall yang dapat menunjang pembelajaran untuk diakses dimanapun dan kapanpun pada pembelajaran matematika kelas III Sekolah Dasar. Metode yang digunakan untuk mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan melalui validasi ahli materi, ahli Bahasa, ahli media, dan uji coba produk. Model Borg dan Gall yang digunakan terdiri dari sembilan langkah pengembangan yakni penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembanngan produk, uji validitas ahli, revisi ahli, uji coba lapangan, uji validitas ahli, revisi ahli, dan revisi produk operasional. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah angket kuesioner skala likert 1 sampai 5 dengan analisis data deskriptif kuantitatif dan persentase. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini berupa e-modul matematika yang dikembangkan melalui beberapa tahap yakni menyiapkan perencanaan berupa cara membuat e-modul matematika, desaine-modul dengan template yang sudah tersedia, dan menggunakannya pada android. Hasil tahap 1 pengujian kelayakan ahli materi sebesar 3,82 dan 76,40 %, bahasa sebesar 3,75 dan 75%, ahli media 3,83 dan 76,60%, dan uji coba lapangan sebesar81,6 %. Sehingga rata-rata skor yang diperoleh sebesar 3,8 dan 77,4 % dengan kategori “cukup”, kemudian dilakukan uji coba Tahap 2 pengujian kelayakan ahli materi sebesar 4,61 dan 92,2%, ahli Bahasa 4,4 dan 88,33%, ahli media sebesar 4,03 dan 80,7% dan uji lapangan sebesar 83,52%. Sehingga rata-rata skor yang diperoleh 4,34 dan 86,18% dengan kategori “layak”. Selanjutnya diadakan tes tertulis dengan rata-rata nilaipost-test pada revisi produk akhir adalah 75. Sehingga produk yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran. Kata kunci : e-modul, matematika, Sekolah Dasar.
PENERAPAN PEMBELAJARAN TERPADU CONNECTED UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA SD Buang Buang; Sholeh Hidayat; Suparno Suparno
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 5, No 1 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v5i1.7470

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) cara mendesain pembelajaran terpadu connected untuk peningkatankreativitas dan hasil belajar IPA, (2) cara menerapkan pembelajaran terpadu connected  untuk peningkatan kreativitas dan hasil belajar IPA siswa kelas V, (3) cara mengevaluasi pembelajaran terpadu connecteddi kelas V, (4) peningkatan kreativitas  setelah diterapkannya pembelajaran terpadu  connected, (5)Peningkatan  hasil belajar IPA setelah diterapkannya pembelajaran terpadu  connected kelas V SDN Kedaleman I Kota Cilegon. Penelitian ini menggunakan metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas), dengan menggunakan pembelajaran terpadu connected, bertempat di SDN Kedaleman I Kota Cilegon. Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai bulan Desember 2017. Subyek penelitian terdiri dari peneliti dan penerapan pembelajaran tematik connected untuk meningkatkan hasil belajar IPA dan kreativitas siswa sebagai tolak ukur keberhasilan penelitian tindakan kelas, sementara obyeknya adalah siswa kelas V SDN Kedaleman I Kota Cilegon berjumlah 32 siswa. Hasil penelitian menunjukkan penerapan pembelajaran terpadu connected dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar IPA tema sehat itu penting  siswa kelas V SDN Kedaleman I Kota Cilegon. Kata kunci : model connected, hasil belajar IPA, kreativitas.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD BERBASIS KONSTEKTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA Lilis Nasriah; Sholeh Hidayat; Asnawi Syarbini
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v2i2.7865

Abstract

Penelitian ini dirancang dalam 3 siklus.Siklus 1 membahas tentang materi kegiatan konsumsi barang dan jasa.Siklus II membahas tentang kegiatan produksi barang dan jasa, serta pada siklus III membahas materi tentang kegiatan distribusi barang dan jasa, Akhir pelaksanaan siklus 1.siklus II dan siklus III diadakan tes akhir setelah pelaksanaan tindakan. Tes ini dilaksanakan dalam rangka untuk melihat peningkatan prestasi belajar siswa, Sedangkan peningkatan aktivitas belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif model STAD dilihat melalui lembar observasi.Berdasarkan hasil tes pada setiap akhir siklus, pembelajaran materi kegiatan pokok ekonomi dengan pembelajaran kooperatif model STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, Hal tersebut ditunjukkan pada siklus 1 rata-rata kelasnya adalah 56,2 pada siklus II rata-rata kelasnya adalah 56,4 dan pada siklus III rata-rata kelasnya adalah 59,3.Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa yang dilakukan setiap siklus persentase rata-rata  aktivitas belajar kelas dalam pembelajaran kooperatif model STAD menunjukkan peningkatan yang cukup baik. persentase aktivitas siswa pada siklus I sebesar 82,1 % dan meningkat pada siklus 11 menjadi sebesar 83,5%, serta pada siklus III meningkat menjadi 91 %. Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif Model STAD, Prestasi Belajar, Aktivitas Belajar
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DAN SIKAP BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Mufti Ali; Sholeh Hidayat; Yayat Ruhiat
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 5, No 1 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v5i1.7475

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh strategi pembelajaran konstruktivisme dan sikap belajar siswa pada pelajaran Fisika. Subjek penelitian kelas X dengan populasi 98 responden dan sampel masing-masing 33 responden kelas X.1 dan X.2 di SMA Al-Khairiyah 4 Cilegon pada bulan Mei. Sampel menggunakan simple random sampling. Metode penelitian adalah eksperimen dengan disain faktorial 2x2, yaitu satu variabel kriteria berupa hasil belajar dan dua variabel perlakuan berupa strategi pembelajaran konstruktivisme (A1) dan ekspositori (A2), serta sikap positif (B1) dan negatif (B2). Analisis data meliputi analisis deskriptif dan induktif (uji Tukey). Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara strategi pembelajaran konstruktivisme dan strategi pembelajaran ekspositori (Fhitung 5,388>Ftabel 3,988), 2) tidak terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan sikap belajar siswa (Fhitung 1,468<Ftabel 3,995), 3) terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara strategi pembelajaran konstruktivisme sikap belajar positif dan strategi pembelajaran ekspositori sikap belajar positif (Qhitung 4,610>Qtabel 3,739), 4) tidak terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara strategi pembelajaran konstruktivisme sikap belajar negatif dan strategi pembelajaran ekspositori sikap belajar negatif (Qhitung 0,559<Qtabel 3,739); dan 5) tidak terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara strategi pembelajaran ekspositori sikap belajar positif dan strategi pembelajaran ekspositori sikap belajar negatif (Qhitung 1,397<Qtabel 3,739).Kata kunci: model pembelajaran, konstruktivisme, ekspositori, sikap belajar siswa, hasil belajar fisika.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PENGUASAAN KONSEP MATEMATIKA Nurhayati Nurhayati; Sholeh Hidayat; Suroso Mukti Leksono
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 4, No 2 (2017): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v4i2.7677

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1. Perbedaan penguasaan konsep matematika peserta didik antara peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model inkuiri terbimbing dan metode ceramah. 2. Perbedaan penguasaan konsep matematika peserta didik antara peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi dan peserta didik yang memiliki minat belajar rendah. 3. Pengaruh interaksi antara peserta didik yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan minat belajar terhadap penguasaan konsep matematika peserta didik. 4. Perbedaan penguasaan konsep matematika peserta didik antara yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model ceramah  peserta didik yang memiliki minat tinggi. 5. perbedaan penguasaan konsep matematika peserta didik antara yang menggunakan model inkuiri terbimbing dan model ceramah pada peserta didik yang memiliki minat belajar rendah. 6. perbedaan penguasaan konsep matematika peserta didik antara yang menggunakan model inkuiri terbimbing pada peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi dan minat belajar rendah. 7. Perbedaan penguasaan konsep matematika peserta didik antara yang menggunakan model ceramah pada peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi dan minat belajar rendah.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain factorial 2x2. Jumlah sampel dari penelitian ini berjumlah 80 peserta didik yang diambil dari kelas 5 Di SD Negeri Cadasari 5. Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini pada bulan April 2017. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1. Terdapat perbedaan penguasaan konsep matematika peserta didik antara peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model inkuiri terbimbing dan model ceramah. 2. Terdapat perbedaan penguasaan konsep matematika peserta didik antara peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi dan peserta didik yang memiliki minat belajar rendah. 3. Terdapat pengaruh interaksi antara peserta didik yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan minat belajar terhadap penguasaan konsep matematika peserta didik. 4. Terdapat perbedaan penguasaan konsep matematika peserta didik antara yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model ceramah  peserta didik yang memiliki minat tinggi. 5.Terdapat perbedaan penguasaan konsep matematika peserta didik antara yang menggunakan model inkuiri terbimbing dan model ceramah pada peserta didik yang memiliki minat belajar rendah. 6. Terdapat perbedaan penguasaan konsep matematika peserta didik antara yang menggunakan model inkuiri terbimbing pada peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi dan minat belajar rendah. 7. Terdapat perbedaan penguasaan konsep matematika peserta didik antara yang menggunakan model ceramah pada peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi dan minat belajar rendah Kata Kunci : Model Inkuiri terbimbing, Minat Belajar,  Penguasaan Konsep Matematika.
PENGEMBANGAN VIDEO KLIP LAGU SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Mohamad Jajuli; Sholeh Hidayat; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 1 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i1.7407

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya permasalahan tentang pentingnya media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Namun yang terjadi di sekolah-sekolah khususnya SDN Kadumerak 1 adalah kurangnya media pembelajaran tersebut, sehingga pembelajaran cenderung hanya mengacu pada buku teks saja. Pengembangan video klip lagu sains ini perlu dilakukan mengingat belum adanya media pembelajaran serupa yang ada di sekolah-sekolah. Padahal dengan menggunakan media audiovisual seperti video klip lagu sains ini pembelajaran akan berjalan lebih menyenangkan, efektif, dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk video klip lagu sains yang layak sebagai media pembelajaran IPA untuk siswa kelas IV SDN Kadumerak 1 kecamatan karangtanjung. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D). Prosedur Pengembangan ini mengadaptasi dari prosedur pengembangan yang dikembangkan oleh Borg & Gall dengan langkah-langkah yaitu: 1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan desain produk, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi hasil uji coba lapangan awal, 6) uji coba lapangan utama, 7) revisi hasil uji coba lapangan utama, 8) uji coba lapangan operasional, 9) penyempurnaan produk akhir, dan 10) diseminasi dan implementasi. Subjek uji coba adalah siswa kelas IV SDIT Salsabila 3 Banguntapan. Subjek uji coba lapangan awal terdiri dari tiga siswa. Subjek uji coba lapangan utama terdiri dari sembilan siswa yang belum terlibat dalam uji coba lapangan awal, dan subjek uji coba lapangan operasional terdiri dari 32 siswa. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, lembar penilaian produk video klip lagu sains, skala respon guru, dan skala respon siswa. Hasil penelitian ini berupa produk video klip lagu sains. Hasil penilaian ahli menunjukkan bahwa produk video klip lagu sains tersebut layak menurut ahli materi, ahli musik, dan ahli media dan masuk dalam kategori “sangat baik”. Menurut respon siswa terhadap penggunaannya, video klip lagu sains yang dikembangkan masuk kategori “sangat baik”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa video klip lagu sains yang dikembangkan tersebut layak digunakan di lapangan sebagai media pembelajaran IPA untuk siswa kelas IV MI/SD. Kata Kunci : video klip lagu sains, pembelajaran IPA Kata Kunci : video klip lagu sains, pembelajaran IPA
PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA SEKOLAH DASAR Sumamah Sumamah; Sholeh Hidayat; Suparno Suparno
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 5, No 1 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v5i1.7471

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk: (1) meningkatkan hasil pembelajaran tematik; (2) meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada tema makanan sehat materi organ pencernaan hewan dan manusia; (3) adanya respon siswa yang positif dalam pembelajaran setelah menggunakan pendekatan saintifik . Subyek penelitian terdiri dari peneliti dan penerapan pendekatan saintifik dalam upaya untuk meningkatkan hasil pembelajaran tematik dan keterampilan berpikir kritis siswa sebagai tolak ukur keberhasilan penelitian tindakan kelas, sementara obyeknya adalah siswa kelas V A SDN Blok I Kota Cilegon berjumlah 36 siswa. Penelitian ini menggunakan metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil pembelajaran tematik tema makanan sehat kelas V SDN Blok I Kota Cilegon sudah melampaui KKM 75; (2) Pendekatan saintifik dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada tema makanan sehat kelas V SDN Blok I Kota Cilegon dengan kategori baik; (3) Adanya respon siswa yang baik setelah  menggunakan pendekatan saintifik dibandingkan sebelum menggunakan pendekatan saintifik pada tema makanan sehat kelas V SDN Blok I Kota Cilegon. Kata kunci : pendekatan saintifik, tematik, keterampilan berpikir kritis.