Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Diversifikasi Makanan Buah Naga Sebagai Upaya Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat zakiyyah zakiyyah
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.899 KB) | DOI: 10.24235/dimasejati.v1i1.5399

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat Desa Windujaya melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Desa Windujaya memiliki potensi berupa Taman Teknologi Pertanian (TTP) yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Selain sawah, fasilitas lahan di TTP ini ditanami dengan buah naga, namun belum ditangani secara serius. Buah naga belakangan ini berpotensi baik dari segi kesehatan, maupun dari segi ekonomi. Diversifikasi buah naga ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat bahkan dapat dijadikan produk andalan dalam unit-unit usaha. Sudah barang tentu untuk mewujudkan diversifikasi tersebut membutuhkan keterampilan yang mumpuni. Keterampilan dalam diversifikasi ini menjadi faktor kunci keberhasilan suatu produk yang dihasilkannya. Produk yang dihasilkan baik, maka baik pula permintaan masyarakat akan produk tersebut. Dalam kegiatan pengabdian ini dihasilkan tiga jenis produk, di antaranya, 1) Pengetahuan informasi manfaat dan kandungan buah naga; 2) Stik buah naga sebagai kudapan; 3) Buah naga Delight berupa minuman segar berbentuk jeli. Dengan adanya produk-produk unggulan tersebut peluang masyarakat semakin terbuka lebar untuk membentuk unit-unit usaha baru di Desa Windujaya
EKSPLORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PILAR LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM PEMBERDAYAAN KELUARGA Arif Abdul Haqq; Zakiyyah Zakiyyah
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.818 KB) | DOI: 10.24235/dimasejati.v1i2.5816

Abstract

As with environmental problems in general, Kubangwungu Village also has issues in the ecological field, namely some people who still have the habit of littering. So that rubbish littered clogged waterways and piled up in rivers. This causes the river to overflow and flood. This research aims to give a comprehensive picture of the implementation of community empowerment in the pillars of the environment through the family empowerment program (POSDAYA). This type of research is descriptive research with a partnership program. The results showed that the implementation of family-based community empowerment activities was carried out from July 2019 to August 2019 in Kubangwungu Village, Ketanggungan District, Brebes Regency, Central Java Province. Optimizing the role of the family as an activity center is a significant factor in the implementation of family-based posdaya activities. These activities include making nutritious gardens, utilizing household waste, making biopori, making waste banks, management, and mechanisms of waste banks. These activities turned out to be able to increase public awareness of the environment as an implication of community empowerment in the environmental field
Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak dengan Memanfaatkan Limbah Daun Kering Menjadi Sebuah Karya Seni Kolase Zakiyyah Zakiyyah; Putri Amelia; Imam Hadiwibowo
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.202351.13484

Abstract

EFFORTS TO INCREASE CHILDREN'S CREATIVITY BY UTILIZING DRY LEAF WASTE TO BECOME A COLLAGE ARTWORK. Indonesia is a tropical country that only has two seasons, namely Dry and Rainy. During the dry season the weather was hot and many of the trees whose leaves had fallen were blown by the wind so that they were scattered everywhere. And the lack of public awareness of this dry leaf wasted which can interfere with the scenery and roads. The Collaborative KKM program is implemented to contribute to the community in processing and utilizing dried leaf waste into a valuable work of art, in this case carried out in the village of Ciledug Kulon, Ciledug District, Cirebon City. The methode used in this Collaborative KKM activity is collage, which is a two-dimensional work of art where the way of making it is by attaching dry leaves using glue to form an image of work of art. This KKM activity produces products from the results of utilizing dried leaf waste in the form of works of art that can be used as wall decorations