Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, SKILL, KOMUNIKASI DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DEPARTAMENT SEWING PRODUCTION PT GHIM LI Sumardin, Sumardin; Romi, Hutri Agus; Kawuri, Sri; Listyawati, Ika; Budiyah, Feriani
BENING Vol 11, No 1 (2024): MEI 2024
Publisher : University of Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/bening.v11i1.6443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Pengalaman Kerja, Skill, Komunikasi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Departamen Sewing Production PT Ghim Li Indonesia di Batam. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasinya adalah jumlah karyawan PT Ghim Li Indonesia bagian Sewing line 1, line 2 dan line 3 yang berjumlah 90 responden dengan menggunakan teknik sensus. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat (1) Pengalaman Kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, (2) Skill tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, (3) Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, (4) Beban Kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, (5) Pengalaman Kerja, Skill, Komunikasi dan Beban Kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT Ghim Li Indonesia.
Pendidikan Masyarakat Sehat Glikemik pada Keluarga Pengrajin Gula Kelapa Sari Manggar Desa Sunyalangu Kabupaten Banyumas Syska, Kavadya; Ropiudin, Ropiudin; Soolany, Christian; Budiyah, Feriani; Aji, Dhimas Oki Permata; Azzizzah, Frida Amriyati
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 11 (2024): February
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10694503

Abstract

Fokus kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu pendidikan kesehatan glikemik untuk keluarga pengrajin gula kelapa Sari Manggar di Desa Sunyalangu, Kabupaten Banyumas. Dengan pendekatan partisipatif, program ini berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan glikemik dan mengurangi risiko diabetes mellitus. Kegiatan ini berkontribusi pada pengembangan pendidikan kesehatan masyarakat dengan menekankan gaya hidup sehat glikemik di kalangan keluarga pengrajin gula kelapa. Kegiatan ini menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran akan kesehatan glikemik khusus pada keluarga pengrajin gula kelapa Sari Manggar Desa Desa Sunyalangu Kabupaten Banyumas, sebagai langkah krusial dalam mencegah dan mengelola diabetes mellitus di masyarakat. Selain itu, kegiatan ini memberikan wawasan berharga untuk program pendidikan kesehatan berbasis masyarakat lebih lanjut, khususnya yang menargetkan kesejahteraan glikemik dalam pengaturan sosio-kultural serupa. Berdasarkan hasil analisis evaluasi menggunakan model CIPP (Context,  Input,  Process, and Product) pencapaian pelaksanaan kegiatan dengan persentase  82,65%  termasuk  dalam  kategori sangat  baik dengan peningkatan pengetahuan sebesar 84,0%,  peningkatan sikap sebesar 82,0%, dan peningkatan psikomotor sebesar 81,0%.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Introduksi Teknologi Pengering Berenergi Surya dan Biomassa pada UMKM Kerupuk Singkong Ropiudin, Ropiudin; Syska, Kavadya; Soolany, Christian; Budiyah, Feriani; Siswantoro, Siswantoro; Janah, Sofia Nur
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 5 (2024): Agustus
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13323367

Abstract

Desa Krangean, yang terletak di Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah, dikenal sebagai salah satu sentra produksi kerupuk singkong. Produk ini merupakan makanan ringan yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Namun demikian, pengeringan kerupuk singkong yang dilakukan oleh UMKM di desa ini masih mengandalkan metode tradisional yang bergantung pada cuaca, menyebabkan ketidakkonsistenan dalam kualitas produk dan penundaan produksi saat cuaca tidak mendukung. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperkenalkan teknologi pengering bertenaga surya dan biomassa sebagai solusi yang ramah lingkungan dan efisien. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pelatihan dalam pembuatan dan penggunaan teknologi pengering ini. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan keterampilan teknis masyarakat dalam merakit dan mengoperasikan alat pengering, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan teknologi ramah lingkungan. Penerapan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi, kualitas produk, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Penerapan teknologi pengering bertenaga surya dan biomassa di Desa Krangean telah meningkatkan efisiensi produksi, kualitas produk, dan pendapatan UMKM, memberdayakan masyarakat melalui pelatihan teknis dan kesadaran lingkungan, serta didukung oleh strategi keberlanjutan seperti pembentukan kelompok kerja, kerjasama berbagai pihak, dan evaluasi program untuk dampak ekonomi jangka panjang.
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA BANK UMUM SYARIAH (BUS) DAN UNIT USAHA SYARIAH (UUS) Budiyah, Feriani
Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Ekonomica Sharia : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah - Ag
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/esha.v10i1.1237

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan penyajian laporan keuangan Bank Umum Syariah (BUS) dengan Unit Usaha Syariah (UUS) sebelum dan sesudah penerapan PSAK 401. Penelitian tersebut mengenai laporan keuangan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Permata dengan laporan keuangan sesuai PSAK No. 101 yang kini diubah menjadi PSAK 401 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Pada metode kuantitatif, peneliti menggunakan studi kasus laporan keuangan BSI sebagai BUS dan Bank Permata Syariah sebagai UUS. Untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan antara BUS dan UUS. Alat analisis yang digunakan adalah uji beda rata-rata statistik (independent sample t-test). Parameter yang digunakan untuk membandingkan kinerja kedua bank tersebut menggunakan rasio keuangan yaitu Return On Equity (ROE). Penelitian ini dilakukan terhadap laporan keuangan Laba Rugi Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Permata Syariah periode 2018-2023. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata atau mean ROE Bank BSI sebesar 8.100, sedangkan Bank Permata sebesar 4.380. Dapat dikatakan bahwa rata-rata nilai rasio ROE pada Bank Permata lebih kecil dibandingkan pada BSI, sehingga diketahui kinerja bank yang dilihat dari rasio ROE pada BSI lebih baik. Perubahan PSAK mendorong LKS memiliki ROE yang lebih baik karena berfokus pada kemampuan menghasilkan laba berdasarkan ekuitas/modal yang dimiliki perusahaan. Kemampuan menghasilkan keuntungan berdasarkan perubahan PSAK ini lebih baik bagi bank syariah yang berbentuk BUS dibandingkan UUS, sehingga diharapkan UUS dapat berubah menjadi BUS karena di BUS ekuitasnya sepenuhnya menjadi milik bank syariah, sedangkan pada BUS UUS terdapat campuran ekuitas antara bank induk dan anak perusahaan.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Introduksi Teknologi Pengering Berenergi Surya dan Biomassa pada UMKM Kerupuk Singkong Ropiudin, Ropiudin; Syska, Kavadya; Soolany, Christian; Budiyah, Feriani; Siswantoro, Siswantoro; Janah, Sofia Nur
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 5 (2024): Agustus
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13323367

Abstract

Desa Krangean, yang terletak di Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah, dikenal sebagai salah satu sentra produksi kerupuk singkong. Produk ini merupakan makanan ringan yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Namun demikian, pengeringan kerupuk singkong yang dilakukan oleh UMKM di desa ini masih mengandalkan metode tradisional yang bergantung pada cuaca, menyebabkan ketidakkonsistenan dalam kualitas produk dan penundaan produksi saat cuaca tidak mendukung. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperkenalkan teknologi pengering bertenaga surya dan biomassa sebagai solusi yang ramah lingkungan dan efisien. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pelatihan dalam pembuatan dan penggunaan teknologi pengering ini. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan keterampilan teknis masyarakat dalam merakit dan mengoperasikan alat pengering, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan teknologi ramah lingkungan. Penerapan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi, kualitas produk, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Penerapan teknologi pengering bertenaga surya dan biomassa di Desa Krangean telah meningkatkan efisiensi produksi, kualitas produk, dan pendapatan UMKM, memberdayakan masyarakat melalui pelatihan teknis dan kesadaran lingkungan, serta didukung oleh strategi keberlanjutan seperti pembentukan kelompok kerja, kerjasama berbagai pihak, dan evaluasi program untuk dampak ekonomi jangka panjang.