Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KOMBINASI PUPUK ORGANIK URIN KAMBING DAN PUPUK KOMPOS LIMBAH PETERNAKAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT SETARIA Novita, Maulina; Hidayat, Rahmat; Jati, Putri Zulia; Mahlil, Yusuf; Zaki, M
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 8, No 2 (2024): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v8i2.18025

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk kandang sapi dan pupuk organik cair urin sapi terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, panjang daun, serta produksi berat segar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor perlakuan dan lima ulangan, sehingga terdapat 20 unit percobaan dimana tiap unit percobaan terdiri dari 10 lobang tanam. Kombinasi perlakuan meliputi K0 : Tanpa Pemberian POC Urin Kambing, K1 : Pemberian POC Urin Kambing Pengenceran 1:10, K2 : Pemberian POC Urin Kambing Pengenceran 2:10, S0 : Tanpa Pemberian Pupuk Kompos Sapi, S1 : 150 gram Pupuk Kandang Sapi per lubang tanam dan S2 : 300 gram Pupuk Kandang Sapi per lubang tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberikan pupuk kompos sebanyak 300 gram per lubang tanam dapat meningkatkan pertambahan tingi tanaman dan panjang daun rumput setaria serta kombinasi pemberian POC urin kambing dan pupuk kompos sapi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap produksi berat kering rumput setaria.
PRODUKTIVITAS TANAMAN LEGUMINOSA POHON Indigofera zollingeriana PADA LAHAN KERING DITINJAU MELALUI TINGGI BATANG, JUMLAH RANTING DAN JUMLAH DAUN Putra, Teguh Dwi; Jati, Putri Zulia; Novita, Maulina; Zaki, Muhammad; Mahlil, Yusuf
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 8, No 2 (2024): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v8i2.18045

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah tangkai dan jumlah daun Tanaman Leguminosa Pohon Indigofera zollingeriana. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAL) dengan perlakuan Rancangan Acak Lengkap dengan frekuensi perlakuan P0 : Disiram setiap hari 1 Kali, P1 : Disiram Seminggu 1 Kali, P2 : Disiram Seminggu 2 Kali, P3 : Disiram Seminggu 3 Kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi perlakuan penyiraman berpengaruh terhadap Produktivitas Indigofera zollingeriana tertinggi yaitu pada umur pemotongan 13 minggu dengan menghasilkan rasio tinggi batang, jumlah ranti g dan jumlah daun yang tertinggi pada perlakuan P3 yaitu frekuensi penyiraman P3 : Disiram Seminggu 3 kali dengan rata-rata tinggi batang : 119,5 cm, jumlah ranting: 8,50 cm dan jumlah daun : 45 helai.
Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Kotoran Ayam KUB di Desa Laboy Jaya Mahlil, Yusuf; Jati, Putri Zulia; Novita, Maulina; Ramdani, Dedi; Andreawan, Febi; Kurniawan, Febri
CARE: Journal Pengabdian Multi Disiplin Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/care.v2i1.21054

Abstract

Pendampingan pembuatan pupuk organik dari kotoran ayam kub di Desa Laboy Jaya menjadi solusi yang relevan. Pupuk organik bukan hanya alternatif yang ramah lingkungan, tetapi juga dapat membantu petani mengurangi beban biaya produksi mereka. Dengan memanfaatkan kotoran ayam kub sebagai bahan baku pupuk organik, petani dapat memproduksi pupuk secara mandiri dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan pembelian pupuk kimia. Kotoran ayam merupakan salah satu kotoran hewan yang sangat berpotensi di jadikan sebagai pupuk organik karena mengandung unsur hara yang tinggi. Untuk populasi ternak 10.000 ekor ayam akan menghasilkan kotoran ayam mencapai ± 800 kg perminggunya. Permasalahannya kotoran ayam ini belum terkelola dengan baik, dikarenakan tidak adanya ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengolah kotoran ayam tersebut menjadi pupuk organik yang bermutu, sehingga menjadi salah satu peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan di masyarakat. Untuk mendorong hal tersebut maka di lakukanlah suatu upaya melalui penyuluhan kepada masyarakat di Desa Laboy Jaya, sehingga dapat meningkatkan ilmu pengetahuan yang dapat mereka aplikasikan nantinya, sehingga dapat juga meningkatkan ekonomi dan pendapatan atau pun jikalau ada masyarakat tersebut yang ingin berwirausaha. Dengan melakukan penyuluhan ini narasumber berharap petani tidak lagi mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk organik yang bermutu dengan harga yang terjangkau.
Pengaruh Media Tanam yang Berbeda terhadap Produktivitas Tanaman Kelor (Moringa oleifera) Novita, Maulina; Mahlil, Yusuf; Habiyah, Umul; Ramadani , Dedi
Journal of Engineering Science and Technology Management (JES-TM) Vol. 3 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Journal of Engineering Science and Technology Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestm.v3i1.90

Abstract

Moringa (Moringa oleifera Lam.) is a type of tropical plant that is easy to grow in Indonesia. This plant is classified as a shrub with a height of about 7-11 meters and thrives in the lowlands up to an altitude of 700 meters above sea level. Moringa plants have the potential to increase livestock production, especially used as feed for ruminants. Currently research on moringa is mostly focused on nutritional quality and health value obtained, while research on optimal cultivation of moringa is still very little. In this study, the production of moringa plants grown on soil media was carried out with the addition of manure with different doses and sources on the production of moringa plants. This study used a completely randomized design (CRD) with three treatments and five replications, P0 = 2 kg of soil without fertilizer, P1 = 1 kg of soil and 1 kg of cow manure. P2 = 1 kg of soil and 1 kg of goat manure. The application of organic fertilizer resulted in a significant decrease in the height growth of Moringa plants. On the diameter of the stem, organic fertilizer has a significant effect on increasing the size of the stem diameter. On leaf growth, the application of organic fertilizers did not significantly affect the growth of plant leaves. Types of organic fertilizers that give the best effect are goat feces on plant height, cow feces and goat feces give the best effect on plant stem diameter.