Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Anemia et Causa Perdarahan Saluran Makan Bagian Atas Irwandi, Irwandi; Harahap, Dwi Agustian
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 1, No 4 (2022): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - November 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v1i4.9039

Abstract

Perdarahan Saluran Makan Bagian Atas (PSMBA) merupakan perdarahan pada saluran cerna yang terletak proksimal pada ligamentum treiz dengan tanda adanya hematemesis dan/atau melena. Perdarahan saluran cerna bagian atas (PSMBA) merupakan masalah umum yang diperkirakan terjadi pada 80 hingga 150 dari 100.000 orang setiap tahun. Pasien perempuan berusia 66 tahun dibawa keluarga ke IGD RSUD Cut Meutia Aceh Utara dengan keluhan utama pucat dan buang air besar berwarna hitam semenjak 7 hari sebelum masuk rumah sakit. BAB berwarna hitam seperti kopi dengan konsistensi lunak padat, lengket dan berbau amis. Pasien juga mengeluhkan adanya nyeri pada ulu hati sejak 2 minggu yang lalu. Nyeri terasa seperti panas terbakar dan semakin memberat dalam 5 hari terakhir. Pasien juga mengeluhkan adanya rasa mual dalam seminggu terakhir. Pasien mengalami penurunan nafsu makan semenjak 1 bulan yang lalu sehingga mengakibatkan pasien malas makan. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang pasien didiagnosis dengan anemia ec PSMBA (Pendarahan Saluran Makan Bagian Atas) dan direncanakan untuk mendapatkan tranfusi darah.
Upaya Pemecahan Masalah Gout Arthritis pada Pasien Perempuan Usia 23 Tahun di Puskesmas Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara Harahap, Dwi Agustian; Sawitri, Harvina
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 3, No 3 (2024): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Juni 2024
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i3.11534

Abstract

Pasien perempuan berusia 23 tahun datang ke Puskesmas Meurah Mulia dengan keluhan keluhan adanya nyeri pada ibu jari kaki. Pasien juga mengeluhkan nyeri saat disentuh disertai bengkak, nyeri saat berjalan jauh, keluhan nyeri dirasakan lebih sering pada pagi hari, keluhan lain berupa perut kembung disertai nyeri ulu hati. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, RR 21 x/menit, HR 79 x/menit, IMT 25.93 kg/m2.  Data primer diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan melakukan kunjungan rumah, mengisi family folder, dan mengisi berkas pasien. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan secara kuantitatif dan kualitatif. Intervensi yang dilakukan berupa upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitative dan upaya psikososial.
Upaya Pengelolaan Hipertensi dengan Pendekatan Pelayanan Dokter Keluarga pada Pasien Perempuan Usia 47 tahun di Puskesmas Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara Harahap, Dwi Agustian; Zara, Noviana; Syafridah, Anita; Ikhsan, Ridhalul; Surayya, Rahmi; Siregar, Sarah Rahmayani; Zahara, Cut Ita; Dewi, Rahmia; Muna, Zurratul; Sari, Bungsu Keumala
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 3, No 3 (2024): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Juni 2024
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i3.11533

Abstract

Pasien perempuan berusia 47 tahun datang ke Puskesmas Meurah Mulia dengan keluhan keluhan adanya nyeri dan rasa kaku pada leher bagian belakang. Pasien juga mengeluhkan badan terasa lemas dan tidak bertenaga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90 mmHg, RR 19 x/menit, HR 81 x/menit, IMT 24.69 kg/m2.  Data primer diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan melakukan kunjungan rumah, mengisi family folder, dan mengisi berkas pasien. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan secara kuantitatif dan kualitatif. Intervensi yang dilakukan berupa upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitative dan upaya psikososial