Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

CHARACTERISTICS OF RELIGIOUS EDUCATION MATERIAL TEACHING AND ITS RELEVANCE TO MULTICULTURAL VALUES IN SCHOOLS Mamonto, Merdi F; Kurdi, Musyarrafah Sulaiman; Kamila, Aisyatin; Putra, Sudarmadi; Lahiya, Arkam
Journal of Islamic Education Policy Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jiep.v8i2.2593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik pengajaran materi pendidikan agama terkait doktrin kebenaran agama (Islam, Kristen, dan Hindu) serta relevansinya dengan nilai-nilai multikultural di SMA Negeri 2 Kotamobagu. Kajian dilakukan untuk menelusuri tipologi hubungan antara doktrin kebenaran agama dalam Islam, Kristen, dan Hindu serta konteks nilai-nilai multikultural tentang pendidikan agama dalam memahami dan menghayati makna nilai-nilai multikultural di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dan data diperoleh melalui wawancara dengan informan penelitian yaitu guru agama Islam, Kristen, dan Hindu, siswa kelas X, XI, dan XII, serta Kepala Sekolah. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan menunjukkan bahwa guru pendidikan agama masih harus secara penuh dan konsisten menerapkan nilai-nilai multikultural dalam praktik pengajarannya. Ajaran tersebut menitikberatkan pada pemahaman pluralisme dan cenderung pada sikap toleransi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengajaran materi pendidikan agama yang berkaitan dengan doktrin kebenaran agama telah menunjukkan sinergi dengan nilai-nilai multikultural namun tetap berpusat pada pembinaan sikap toleran antar umat beragama yang berbeda di lingkungan sekolah. Pendidikan agama ini berkontribusi dalam menanamkan pola pikir pluralistik pada siswa sebagai langkah proaktif sebelum potensi konflik muncul.
Technology-assisted Qur'an Hadith Learning to Improve Student Achievement Taufik, Herman; Putra, Sudarmadi; Badruzzaman, Badruzzaman; Haluti, Farid; Hasim, Hasim
World Psychology Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/wp.v3i1.598

Abstract

Technology at this time cannot be separated from human life. In the field of education, technology can facilitate the teaching and learning process, one of which is in the subject of Al-Qur'an Hadith. The purpose of this study was to determine the extent to which the improvement of student achievement in learning Al-Qur'an Hadith with the help of technology. This research method is a quantitative approach using a survey model and in-depth interviews. The survey used in the study was online-based in one of the schools in Payakumbuh. The results of this research show that with the help of technology students' understanding in learning Al-Qur'an Hadith has increased. The conclusion of this study is that technology is very helpful in the learning process of Al-Qur'an Hadith, thus increasing students' enthusiasm for learning and improving students' academic achievement. The limitation in this study is that researchers only conducted research on how to improve student achievement in learning Al-Qur'an Hadith with the help of technology, therefore researchers hope that future researchers can conduct research on how to improve student achievement with the help of technology in other subjects.
Kontribusi mahasiswa kkn dalam mengimplementasikan program kegiatan di masjid fathussalam cemani sukoharjo Putra, Sudarmadi; Azizatush, Safira
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lamin Vol 2, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu syarat wajib mahasiswa untuk mendapatkan surat lulus dari kampus. Sekolah Tinggi Islam Surakarta (STIM Surakarta) menjadikan Ignite Your Leadership Potential menjadi tema yang diusung oleh kampus untuk para praktikan KKN tahun 2023. Kelompok 1 yang berjumlah 7 orang menetapkan tempat di masjid Fathussalam, Jati, Cemani, Grogol, Sukoharjo dikarenakan tempat yang strategis dan kurikulum yang telah terbentuk sehingga para praktikan dapat mengambil pembelajaran selama menjalankan tugas KKN. KKN dilaksanakan pada tanggal dimulai dari hari Senin, 6 November 2023 sampai dengan Selasa, 28 November 2023. Jurnal ini ditulis untuk membahas berbagai kegiatan KKN kelompok 1 dan kontribusi mahasiswa praktikan terhadap perkembangan masjid Fathussalam dikarenakan Sekolah Tinggi Islam Surakarta mengusung dan mengedepankan masjid sebagai tempat praktikan. Masjid dipilih dikarenakan dapat menjadi tonggak perkembangan peradaban Islam. KKN ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi para mahasiswa untuk meningkatkan potensi kepemimpinan dan kontribusi mahasiswa terhadap masyarakat dan juga sebagai proses pembelajaran mahasiswa agar menjadi bermanfaat. KKN kelompok 1 mendapatkan kesan positive oleh para jama’ah dan anak-anak TPQ. Metode pelaksanaan kelompok 1 KKN masjid Fathussalam dengan perencanaan beberapa kegiatan yang melibatkan anak-anak TPQ dan para jama’ah.  Kegiatan KKN STIM Surakarta diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat jama’ah Masjid Fathussalam khususnya untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas masjid baik fisik maupun non  fisik.
Reaktualisasi Pemikiran Islam Hasan Hanafi Putra, Sudarmadi
Sanaamul Quran: Jurnal Wawasan Keislaman Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Al-Mukmin (STIM) Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62096/sq.v1i1.5

Abstract

Tiga proyek besar Hasan Hanafi untuk melakukan reaktualisasi pemikiran Islam adalah sikap kita terhadap tradisi barat, sikap kita terhadap tradisi masa lalu, sikap kita terhadap masa depan. Persoalan Reaktualisasi Pemikiran Islam Hasan Hanafi yang diasumsikan sebagai langkah untuk memahami dunia barat sebagai upaya menutupi kekurangan dunia timur dengan cara mengkritik dunia timur dan ummat Islam, ini merupakan langkah kongkrit perjuangan Hasan Hanafi. Melalui penelitian pustaka (Library Reseach) dan mengambil bentuk metode penelitian yang bersifat deskriptif-analitis yang digunakan oleh penulis untuk membaca pemikiran-pemikiran Hasan Hanafi, tentunya melalui karya-karyanya baik artikel, jurnal maupun majalah yang tersebar di berbagai penjuru dunia termasuk di Indonesia. Reaktualisasi pemikiran Islam yang pada akhirnya mampu mengantarkan manusia untuk bisa melihat dunia dengan lebih terbuka dan leluasa dan tentunya dengan sikap kearifan yang diikuti dengan karakter berpikir yang mendewasakan mencerahkan demi terwujudnya khazanah keilmuan Islam dan terciptanya tradisi dan peradaban yang menjunjung tinggi adanya nilai-nilai keislaman dan harkat serta martabat ummat manusia. Pada akhirnya, Hasan Hanafi menjadikan gagasan reaktualisasi pemikiran Islam sebagai cermin untuk kebangkitan dunia timur dengan berkaca pada dunia barat. Dunia timur harus terbuka, sehingga belajar dan berguru pada dunia barat adalah sebuah keharusan untuk mengangkat harkat dan martabat dunia timur.
Strategies of Religious Teachers to Overcome Students' Difficulties in Learning Islamic History Putra, Sudarmadi; Heraldo, Duarte; Rizaq, Muhammad; Kurdi, Muqarramah Sulaiman; Nasiruddin, Nasiruddin; Althafullayya, Muhammad Raffin
Al-Hijr: Journal of Adulearn World Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/alhijr.v3i1.611

Abstract

Learning Islamic history at the school level is important, because learning Islamic history, students can take lessons from past events. Learning Islamic history at this time has not gone well, so students feel bored and bored. This is inseparable from the strategy of religion teachers in teaching. This research is intended to examine the strategy of religion teachers to overcome students' difficulties in learning Islamic history. The method used in this research is a quantitative method, with surveys and in-depth interviews. The research concluded that many religion teachers, especially in teaching Islamic history, cannot control the conditions in the classroom so that many of the students feel bored. There have been efforts made by religious teachers. The efforts made are varying learning methods according to students' learning styles in the classroom and providing interesting teaching materials. The limitation in this study is that researchers only conducted research in one place, researchers hope that future researchers can conduct research on religious teacher strategies to overcome student difficulties in learning Islamic history and develop other strategies.
Avoiding Mistakes in Understanding the Hadith of Prophet Muhammad SAW with Yūsuf Qaraḍāwī's Hermeneutics Kamarudin, Kamarudin; Sarib, Suprijati; M. Arib, Juhrah; Putra, Sudarmadi; Rahman, Rahman
AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alquds.v7i1.5874

Abstract

This article aims to analyze the methodology for understanding hadīth according to Yūsuf Qaraḍāwī. This study uses library research methods to analyze data. The primary data are Qaraḍāwī's work, while the secondary data are books and journal articles relevant to the topic of this study. The results of this study indicate that Qaraḍāwī offers eight steps to understanding hadīth, namely defining hadīth based on the Qur'ān, collecting hadīth thematically, compromising contradictory hadīths, identifying asbāb al-wurūd of the hadīth, distinguishing changing and unchanging means, differentiating between the literal and figurative language (majāz), recognizing the unseen and the real, and confirming the meaning of the words in the hadīth. Some points that must be avoided in interacting with ṣunnāh are the interpretation of the ignorant, the deviation of the extremes, and the manipulation of the heretics. Furthermore, the basic principles in interacting with ṣunnāh are examining the validity of hadīth based on the scientific principles established by hadīth experts, understanding the editorial hadīth properly according to the language instructions and the context of the hadīth, and ensuring that the matān of the hadīth does not conflict with the nāsh of the Qur'an or other hadīth with a more powerful position