Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman fermentasi air kelapa dan kandungan nutrisi pada ikan kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma) di atas kapal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2020 di TPI Sumpang Binangae, Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan 3 perlakuan yaitu ikan kembung perempuan dengan menggunakan perlakuan es tanpa perendaman, perendaman air kelapa segar dan air kelapa fermentasi 50%, masing-masing perlakuan diuji sebanyak 3 kali pengulangan. Lama perendaman 8 jam dan analisis data menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein kembung perempuan tertinggi pada perlakuan air kelapa fermentasi 50% sebanyak 19.51 % sedangkan kadar terendah yaitu 18.49 % pada perlakuan tanpa perendaman. Kadar lemak tertinggi sebanyak 1.36 % perlakuan tanpa perendaman dan terendah pada perlakuan air kelapa fermentasi 50% sebanyak 0.92 %. Nilai rata-rata ALT tertinggi pada perlakuan tanpa perendaman yakni yaitu 3.0 (3.0×104). Nilai rata-rata organoleptik tertinggi pada perlakuan air kelapa fermentasi 50% mata 7,16, insang 6,84, daging 7,2, bau 7,32 dan tekstur 7,44 sedangkan rata-rata organoleptik lendir tertinggi perlakuan tanpa perendaman 7,2. Kesimpulan penelitian ini bahwa berdasarkan lama perendaman, kadar protein dan lemak serta nilai organoleptik air kelapa fermentasi efektif digunakan untuk mengawetkan ikan kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma).