Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS WACANA PERSUASIF IKLAN PRODUK KECANTIKAN LIPSTIK PADA MEDIA YOUTUBE EDISI PRODUK BEST SELLER Adellia Luisa; Amelia Nurul Oktaviani Rangkuty; Khairana Zira; Mustika Wati Siregar
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i1.2667

Abstract

Penelitian ini menganalisis wacana persuasif dari iklan produk kecantikan lipstik pada media YouTube dengan fokus pada produk best seller. Metode analisis wacana digunakan untuk mengidentifikasi teknik-teknik persuasif yang digunakan dalam iklan tersebut. Data yang digunakan adalah iklan video lipstik dari berbagai merek yang menjadi best seller di pasar kecantikan. Analisis wacana persuasif mengungkapkan penggunaan teknik seperti pemilihan kata-kata yang menarik, penekanan pada manfaat produk, penggunaan testimoni atau testimonial, dan pemilihan model atau influencer yang memengaruhi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualiatif. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang strategi komunikasi pemasaran dalam iklan produk kecantikan lipstik di media digital, khususnya YouTube, serta implikasinya terhadap perilaku konsumen dan citra merek. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana iklan produk kecantikan memanfaatkan teknik persuasif untuk memengaruhi persepsi dan keputusan pembelian konsumen.
MELACAK AKAR BUDAYA: MEMAHAMI MAKNA DAN NILAI TRADISI LISAN MALAM BARINAI SEBAGAI WARISAN BUDAYA MASYARAKAT MELAYU BATUBARA Fahira Adinda; Khairana Zira; Muhammad El Fahrizi Noor; Mutiara Putri Nabila; Fitriani Lubis
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 6 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i6.3599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna dan nilai tradisi lisan malam barinai sebagai warisan budaya masyarakat Melayu Batubara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Metode ini dipilih untuk memahami makna dan nilai tradisi lisan Malam Barinai secara mendalam, dengan mengeksplorasi berbagai aspek tradisi ini melalui pengumpulan data dan analisis yang komprehensif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis). Malam Barinai bukan hanya sebuah ritual, tetapi juga medium komunikasi antar generasi. Malam Barinai merupakan salah satu tradisi lisan yang memegang peranan penting dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat Melayu Batubara.
MENGENAL MAKANAN KHAS MANDAILING: SEBUAH PENGANTAR BUDAYA UNTUK PEMBELAJAR BIPA Anisah Situmorang; Khairana Zira; Muhammad El Fahrizi Noor; Natalia Debriyanti Siringoringo; Natasya Banawati; Olly Risfa Sitohang; Romauli Angelika Silitonga; Tri Indah Prasasti
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v3i1.3637

Abstract

Makanan khas merupakan cerminan kekayaan dan keragaman budaya sebuah bangsa. Tulisan ini menjadi pengantar budaya bagi pembelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dengan mendeskripsikan makanan khas suku Mandailing dari Sumatera Utara. Menggunakan metode deskriptif, beberapa hidangan ikonik Mandailing dipaparkan secara mendalam, meliputi bahan-bahan, cara pengolahan, cita rasa, serta filosofi dan makna budaya yang terkandung di dalamnya. Pengenalan makanan tradisional ini diharapkan dapat memperluas wawasan pembelajar BIPA tentang kuliner Indonesia sekaligus meningkatkan apresiasi mereka terhadap kearifan lokal yang terjalin erat dengan tradisi memasak suatu daerah. Dengan demikian, pembelajaran BIPA tidak hanya bertumpu pada tata bahasa dan kosakata, tetapi juga konteks sosial-budaya penggunaan bahasa tersebut demi penguasaan yang lebih komprehensif.